Etoria adalah obat untuk meredakan nyeri dan peradangan yang mengandung etoricoxib. Obat ini umumnya diresepkan untuk penderita osteoartritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, gout (asam urat), dan nyeri akut lainnya. Etoria tersedia dalam bentuk tablet dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Kandungan etoricoxib dalam Etoria bekerja dengan cara menghambat enzim cyclooxygenase-2 COX-2. Enzim ini berperan dalam produksi prostaglandin, yaitu zat pemicu proses peradangan dan rasa nyeri di tubuh. Dengan cara kerja ini, Etoria efektif membantu mengurangi nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi atau otot.

Produk Etoria
Etoria tersedia dalam 2 varian, yaitu:
- Etoria 60 mg 10 Tablet, yang mengandung 60 mg etoricoxib tiap tabletnya
- Etoria 90 mg 10 Tablet, dengan kandungan 90 mg etoricoxib tiap tabletnya
Apa Itu Etoria
| Bahan aktif | Etoricoxib |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) jenis COX-2 inhibitor |
| Manfaat | Meredakan nyeri dan peradangan |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥18 tahun |
| Etoria untuk ibu hamil | Usia kehamilan <20 minggu |
| Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. | |
| Perlu diingat bahwa obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Usia kehamilan ≥20 minggu | |
| Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. | |
| Etoria untuk ibu menyusui | Belum ada data yang menjelaskan keamanan etoricoxib pada Etoria untuk ibu menyusui. Untuk itu, diskusikan dengan dokter mengenai alternatif obat yang lebih aman, terutama jika bayi lahir prematur atau usianya belum genap 1 bulan. |
| Bentuk obat | Tablet salut selaput |
Peringatan sebelum Menggunakan Etoria
Penggunaan Etoria harus sesuai dengan saran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Perhatikanlah hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Sampaikan kepada dokter mengenai riwayat yang Anda miliki. Etoria tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap etoricoxib atau obat lain dari golongan OAINS, seperti aspirin.
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda direncanakan atau baru saja menjalani operasi bypass jantung. Etoria tidak diperuntukkan bagi orang dengan kondisi tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita hipertensi, diabetes, penyakit jantung, gagal jantung, penyakit arteri perifer, transient ischemic attack (TIA), stroke, atau angina pektoris.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita radang usus, tukak lambung, atau ulkus duodenum, asma, lupus, penyakit ginjal, atau penyakit liver.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika Anda memiliki kebiasaan merokok atau kesulitan untuk mengurangi kebiasaan tersebut.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Etoria. Obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Etoria.
Dosis dan Aturan Pakai Etoria
Berikut ini adalah rekomendasi dosis etoricoxib pada Etoria berdasarkan kondisi dan usia pasien:
Kondisi: Osteoarthritis
- Dewasa dan anak usia ≥18 tahun: 60 mg, 1 kali sehari.
Kondisi: Nyeri akut pascaoperasi gigi
- Dewasa dan anak usia ≥18 tahun: 120 mg, 1 kali sehari.
Kondisi: Nyeri muskuloskeletal
- Dewasa dan anak usia ≥18 tahun: 60 mg, 1 kali per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 90 mg sehari, tergantung pada respons pasien terhadap pengobatan.
Cara Menggunakan Etoria dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi obat ini. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikuti cara menggunakan Etoria berikut ini:
- Etoria dapat diminum bersama makanan atau segera sesudah makan.
- Telan tablet Etoria dalam kondisi utuh dengan bantuan air putih. Jangan membelah, menggerus, atau mengunyah tablet.
- Usahakan untuk mengonsumsi Etoria pada waktu yang sama setiap harinya selama masih ada keluhan. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Konsumsi Etoria bisa dihentikan begitu nyeri sudah membaik. Obat dengan kandungan etoricoxib tidak boleh digunakan lebih dari 8 hari, kecuali atas anjuran dokter.
- Periksakan tekanan darah secara rutin selama menjalani pengobatan dengan Etoria, terutama dalam jangka panjang. Etoricoxib dapat meningkatkan tekanan darah.
- Simpan Etoria di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Etoria dengan Obat Lain
Interaksi antarobat yang dapat terjadi bila Etoria digunakan bersama obat tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari lithium, methotrexate, salbutamol tablet, atau minoxidil
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama dengan obat antikoagulan, seperti warfarin
- Penurunan efektivitas obat diuretik atau obat antihipertensi dalam menurunkan tekanan darah
- Penurunan efektivitas Etoria jika digunakan bersama rifampicin
- Peningkatan risiko terjadinya tukak atau luka pada saluran pencernaan jika digunakan dengan aspirin untuk penyakit jantung
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, berdiskusilah dengan dokter melalui online jika berencana menggunakan Etoria bersama obat, produk herbal, atau suplemen apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Etoria
Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Etoria antara lain:
- Sakit kepala
- Pusing
- Sakit perut, sakit maag, atau heartburn
- Mual dan muntah
- Perut kembung
- Diare atau malah sembelit
- Kantuk berat atau malah sulit tidur
- Perubahan rasa pada lidah
Sampaikan ke dokter melalui chat jika muncul keluhan di atas, terutama bila tidak segera mereda atau makin parah. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping.
Hentikan penggunaan Etoria dan segera cari pertolongan medis ke IGD rumah sakit terdekat jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Ruam yang menyebar dengan cepat atau mengelupas, dan disertai demam
- Bengkak di kelopak mata, bibir, lidah, wajah, dan tenggorokan
- Gejala perdarahan saluran cerna, seperti muntah darah atau ampas serupa kopi bubuk, BAB berdarah, atau BAB hitam seperti aspal
- Gejala anemia, seperti pusing, kulit pucat, tubuh terasa lemas, atau tangan dan kaki terasa dingin
- Gejala gangguan ginjal, seperti urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali, bengkak di kaki dan pergelangan kaki, lemas, atau sesak napas
- Gejala gagal jantung, seperti bengkak pada tungkai atau kaki, berat badan naik drastis secara mendadak, atau sesak napas
- Gangguan fungsi hati, yang gejalanya berupa sakit pada bagian kanan atas perut, tubuh terasa lemas, urine berwarna gelap, atau penyakit kuning