Gatal pada kemaluan pria bisa disebabkan oleh iritasi sampai penyakit menular seksual. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan cara alami yang mudah dan sederhana atau dengan mengonsumsi obat-obatan yang disarankan oleh dokter.

Gatal pada kemaluan bisa dialami oleh siapa saja, tak terkecuali pria. Area kemaluan rentan sekali mengalami gatal karena cenderung lembab, sehingga jamur dan bakteri bisa dengan mudah menetap dan menginfeksi area ini. Tidak hanya itu, ada beberapa penyebab lainnya dari gatal pada kemaluan pria, seperti bahan iritan dan penyakit lainnya.

Gatal pada Kemaluan Pria, Ketahuilah Penyebab dan Cara Penanganannya - Alodokter

Penyebab Gatal pada Kemaluan Pria

Seperti penjelasan sebelumnya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gatal pada kemaluan pria, antara lain:

1. Iritasi

Iritasi pada kemaluan pria bisa dikarenakan menggosok area tersebut terlalu keras saat dibersihkan. Selain itu, menggunakan sabun dengan kandungan yang terlalu keras untuk kulit juga bisa menimbulkan ruam dan gatal pada area kemaluan pria.

2. Kudis

Kudis merupakan penyakit yang disebabkan oleh tungau kecil yang bersembunyi di bawah lipatan kulit, termasuk lipatan kulit luar penis. Tungau bisa ditularkan jika Anda berbagi pakai celana atau handuk dengan penderita kudis atau tinggal di kamar yang kurang terjaga kebersihannya.

Gatal pada kemaluan pria akibat kudis akan terasa makin hebat, terutama di malam hari, sampai membuat Anda tidak tahan untuk menggaruknya.

3. Ingrown hair

Ingrown hair atau tumbuhnya rambut ke dalam bisa menjadi salah satu penyebab gatal pada kemaluan pria. Kondisi ini dikarenakan mencukur rambut kemaluan dengan melawan arah tumbuhnya rambut. Gejala yang dialami berupa munculnya bintik berwarna merah atau hitam di kulit kemaluan yang disertai dengan rasa gatal.

4. Kandidiasis

Kandidiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh berkembangbiaknya jamur Candida secara berlebih di tubuh, termasuk di kemaluan pria. Infeksi jamur ini mudah terjadi pada orang yang mengalami obesitas dan memiliki imun tubuh yang lemah, misalnya karena kurang gizi dan mengonsumsi kortikosteroid dalam jangka panjang.

Selain itu, infeksi jamur Candida juga bisa terjadi karena beberapa penyakit, seperti diabetes, HIV/AIDS, dan kanker. Jika Anda menderita kandidiasis, akan muncul ruam yang disertai dengan rasa gatal sampa rasa panas seperti terbakar di area kemaluan.

5. Balanitis

Balanitis merupakan peradangan yang terjadi di bagian kepala penis dan kulup penis. Balanitis akan menimbulkan gejala berupa bengkak dan gatal pada kemaluan pria, kepala penis terasa kencang dan sakit, hingga nyeri saat buang air kecil.

Ada beberapa penyebab balanitis, di antaranya adalah infeksi bakteri dan jamur, alergi terhadap jenis sabun tertentu, dan diabetes.

6. Herpes genital

Herpes genital bisa terjadi akibat infeksi virus herpes simpleks (HSV) yang menginfeksi area kemaluan pria. Infeksi virus ini menimbulkan rasa gatal, luka lepuh yang berisi cairan, dan nyeri pada lepuhan yang sudah pecah.

7. Kutil kelamin

Bergonti-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks dapat meningkatkan risiko penularan virus human papillomavirus (HPV), yang menjadi penyebab kutil kelamin.

Saat Anda menderita kutil kelamin, akan muncul beberapa gejala, seperti benjolan berkelompok yang berukuran kecil hingga besar di area kemaluan, gatal, dan nyeri serta perdarahan saat berhubungan seks.

8. Psoriasis genital

Psoriasis genital merupakan kondisi autoimun yang menyebabkan penumpukan sel kulit mati berlebih di permukaan kulit sekitar kemaluan. Hal tersebut terjadi karena sistem kekebalan tubuh terlalu aktif untuk melakukan pergantian sel-sel kulit. Namun, belum diketahui dengan pasti kenapa sistem kekebalan tubuh bereaksi demikian.

Psoriasis genital dapat ditandai dengan gatal pada kemaluan pria, perubahan warna kulit kemaluan, muncul bercak kulit bersisik, dan kulit kelamin menjadi kering hingga pecah-pecah.

Cara Mengatasi Gatal pada Kemaluan Pria

Ada beberapa cara mengatasi gatal pada kemaluan pria yang bisa dilakukan. Cara itu meliputi cara alami yang sederhana dan cara medis, yakni:

Cara alami

Untuk mengatasi gatal pada kemaluan pria, Anda bisa menggunakan beberapa cara berikut yang mudah untuk dilakukan di rumah, yaitu:

  • Kompres dingin di sekitar area kemaluan pria dengan handuk kecil lembap yang telah direndam dalam air dingin atau es batu. Kompres dingin bisa dilakukan selama 5⎼10 menit untuk meredakan gatal.
  • Mandi dengan air rendaman oatmeal yang hangat untuk mengurangi rasa gatal pada kemaluan.
  • Mandi dan berendam, jika memungkinkan, selama kurang lebih 15 menit dengan air hangat yang telah dicampur garam untuk mengurangi rasa gatal di penis.

Obat-obatan

Selain dengan cara alami, Anda juga bisa menggunakan obat-obatan untuk mengatasi gatal pada kemaluan pria. Obat-obatan ini harus digunakan berdasarkan resep atau anjuran oleh dokter. Berikut ini adalah obatnya:

Agar gatal pada kemaluan pria tidak menjadi makin parah, Anda bisa menggunakan sabun berbahan lembut saat membersihkan area kemaluan, memakai celana dalam katun yang longgar, rutin mengganti celana dalam tiap 24 jam sekali, mengeringkan area kemaluan sehabis mandi dan buang air dengan handuk atau tisu kering, serta menghindari hubungan seks sampai gatal pada kemaluan pria teratasi.

Namun, apabila gatal pada kemaluan pria masih dialami, bahkan jadi bertambah parah dan mengganggu aktivitas, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi bisa dilakukan tanpa perlu tatap muka melalui Chat Bersama Dokter. Selain Anda mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat, kerahasiaan Anda pun terjamin.