Infimycin adalah obat antibiotik dengan kandungan azithromycin sebagai bahan aktif utama. Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, infeksi telinga, serta infeksi menular seksual tertentu. Infimycin hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter.
Kandungan azithromycin dalam Infimycin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri penyebab infeksi. Dengan begitu, bakteri penyebab infeksi berhenti tumbuh dan bisa dibasmi lebih mudah oleh sistem kekebalan tubuh.

Infimycin umumnya diberikan kepada pasien yang alergi terhadap antibiotik golongan penisilin atau pada kasus infeksi yang tidak membaik dengan antibiotik lain.
Produk Infimycin
Infimycin tersedia dalam beberapa varian, yaitu:
- Infimycin 500 mg kaplet, dengan kandungan 500 mg azithromycin tiap kapletnya
- Infimycin 15 ml sirop, yang berisi 200 mg azithromycin tiap 5 ml
- Infimycin suntik, dengan kandungan 500 mg azithromycin per vial
Apa Itu Infimycin
| Bahan aktif | Azithromycin dihydrate |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antibiotik makrolida |
| Manfaat | Mengobati infeksi bakteri |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥16 tahun |
| Infimycin untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi hal ini tidak terkonfirmasi dengan data yang didapatkan dari studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Jika Anda sedang hamil, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini. | |
| Infimycin untuk ibu menyusui | Infimycin umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai anjuran dokter |
| Bentuk obat | Kaplet, sirop kering, dan suntik |
Peringatan sebelum Menggunakan Infimycin
Sebelum menggunakan Infimycin, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
- Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Infimycin tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda mengalami dehidrasi akibat diare atau muntah-muntah sebelum atau selama menggunakan Infimycin.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda menderita penyakit ginjal, myasthenia gravis, penyakit hati, kekurangan magnesium (hipomagnesemia), atau kekurangan kalium (hipokalemia).
- Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Infimycin jika Anda atau keluarga memiliki riwayat penyakit jantung, seperti gagal jantung, bradikardia, atau aritmia, kelainan hasil EKG, atau henti jantung mendadak pada usia muda.
- Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Infimycin jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Informasikan kepada dokter jika Anda berencana menjalani vaksinasi dengan vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifoid.
- Bicarakan dengan dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal lain yang sedang atau akan digunakan selama menggunakan Infimycin. Hal ini untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Infimycin.
Dosis dan Aturan Pakai Infimycin
Berikut ini adalah dosis penggunaan Infimycin berdasarkan kondisi yang ditangani:
Infimycin kaplet dan sirop
Kondisi: Infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit ringan (tanpa komplikasi)
- Dewasa dan anak usia ≥16 tahun: 500 mg, 1 kali sehari, pada hari pertama. Setelah itu, 250 mg, 1 kali sehari, pada hari kedua sampai kelima.
Kondisi: Servisitis dan uretritis non-gonore
- Dewasa: 1.000 mg per hari sebagai dosis tunggal
Infimycin suntik
Infimycin sediaan suntik digunakan untuk pengobatan Community-acquired pneumonia (CAP). Obat ini diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah (intravena/IV). Dosis dan lama penggunaan obat ini ditentukan langsung oleh dokter sesuai kondisi pasien.
Cara Menggunakan Infimycin dengan Benar
Gunakanlah Infimycin sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasannya. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dianjurkan tanpa sepengetahuan dokter.
Berikut adalah cara menggunakan Infimycin yang benar:
- Telan kaplet Infimycin secara utuh dengan bantuan air, tanpa dihancurkan atau dikunyah terlebih dahulu.
- Apabila diresepkan Infimycin sirop kering, campurkan serbuk dengan air putih sesuai petunjuk penggunaan. Sebelum diminum, kocok botol obat dan gunakanlah alat takar yang terdapat dalam kemasan agar dosisnya sesuai
- Gunakan Infimycin pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan maksimal. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Pastikan Anda menghabiskan seluruh obat yang diresepkan dokter meski keluhan yang dialami sudah membaik. Tujuannya adalah agar bakteri tidak menjadi kebal terhadap antibiotik sehingga menyebabkan infeksi kambuh dan lebih sulit diobati.
- Konsultasikan kondisi Anda dengan dokter jika keluhan yang Anda alami belum membaik setelah menghabiskan antibiotik.
- Simpan Infimycin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Infimycin jenis suntik akan diberikan langsung oleh dokter atau petugas medis dalam pengawasan dokter. Obat ini disuntikkan ke dalam pembuluh darah atau diberikan melalui infus.
Interaksi Infimycin dengan Obat Lain
Ada beberapa efek interaksi yang bisa terjadi jika Infimycin digunakan bersama obat lain, yaitu:
- Peningkatan kadar digoxin dalam darah dan risiko terjadinya overdosis digoxin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping teofilin atau carbamazepine
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin atau clopidogrel
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung yang dapat membahayakan nyawa jika digunakan dengan pimozide, cisapride, terfenadine, atau obat antiaritmia, seperti amiodarone dan quinidine
- Penurunan efektivitas azithromycin jika digunakan dalam waktu yang dekat atau bersamaan dengan antasida
Untuk mencegah terjadinya interaksi obat, diskusikan dengan dokter apabila Anda berencana menggunakan Infimycin bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Infimycin
Sejumlah efek samping yang bisa timbul setelah menggunakan Infimycin adalah:
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Diare
- Hilang nafsu makan
- Sakit kepala atau pusing
- Lemas
Konsultasikan ke dokter lewat chat jika efek samping di atas tidak segera mereda atau bertambah parah. Jangan tunda untuk ke IGD rumah sakit terdekat jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Diare berat yang tidak kunjung reda, disertai darah pada feses dan kram perut yang berat
- Pusing berat seperti akan pingsan, sesak napas, jantung berdebar, detak jantung tidak beraturan
- Gangguan fungsi hati, yang gejalanya berupa urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat, perut bengkak dan nyeri, kulit atau bagian putih mata menguning (penyakit kuning)
- Demam disertai ruam lepuh yang berisi nanah di seluruh tubuh
- Mudah memar atau perdarahan yang tidak jelas penyebabnya
- Tubuh lemas atau sangat lelah, lemah otot tanpa sebab yang jelas, otot bergerak sendiri tanpa disengaja
- Penglihatan buram, kelopak mata turun (ptosis)
- Kesulitan saat menelan atau berbicara
- Telinga berdenging (tinnitus), vertigo, tidak dapat mendengar dengan jelas atau tidak dapat mendengar sama sekali
- Gejala pankreatitis, seperti nyeri berat yang muncul secara tiba-tiba di perut bagian tengah
- Gejala infeksi jamur di mulut (kandidiasis oral), misalnya bercak putih di mulut
- Infeksi jamur di vagina, yang bisa ditandai dengan keputihan