Ada beberapa pantangan makanan yang perlu ditaati oleh pasangan yang sedang berusaha mendapatkan momongan. Selain baik untuk sistem reproduksi dan meningkatkan peluang hamil, menghindari jenis makanan ini juga bisa menyehatkan tubuh secara menyeluruh.

Kehamilan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan, keseimbangan hormon, serta berat badan kamu dan pasangan. Selain itu, gaya hidup yang dijalani, seperti pola makan dan tingkat keaktifan kamu, juga memengaruhi keberhasilan untuk mendapatkan momongan.

Ini Dia Pantangan Makanan agar Cepat Hamil - Alodokter

Makanan yang dapat menurunkan peluang untuk cepat hamil umumnya mengandung gizi yang tidak seimbang dan tinggi bahan kimia. Makanan jenis ini dapat mengganggu metabolisme dan kesehatan sistem reproduksi, termasuk memengaruhi keseimbangan hormon.

Hindari Jenis Makanan Ini supaya Cepat Hamil

Supaya cepat hamil, kamu dan pasangan wajib mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan yang dapat menurunkan tingkat kesuburan. Jenis makanan yang harus kamu hindari yaitu:

1. Makanan cepat saji

Meski memiliki rasa yang lezat, makanan cepat saji bisa berdampak buruk terhadap kesuburan, lho. Konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh diketahui dapat menurunkan tingkat kesuburan wanita. Pada pria, terlalu banyak konsumsi makanan jenis ini juga bisa membuat kualitas sperma menurun.

Selain itu, makanan cepat saji diketahui mengandung phthalate, yaitu bahan kimia yang umum digunakan sebagai bahan baku plastik serta produk pembersih rumah. Dalam kadar tinggi, paparan zat ini dapat memengaruhi hormon dan mengganggu kerja sistem reproduksi.

2. Ikan tinggi merkuri

Ikan yang tinggi merkuri, seperti todak, makarel raja, tilefish, atau hiu, tidak dianjurkan dikonsumsi oleh kamu yang sedang ingin cepat hamil. Kadar merkuri yang tinggi di dalam darah terbukti dapat menurunkan kesuburan pada pria maupun wanita.

Selain itu, merkuri tidak dapat dibuang keluar tubuh, sehingga akan menumpuk di dalam tubuh. Akumulasi merkuri dalam tubuh ibu hamil dapat membahayakan tumbuh kembang janin.

3. Karbohidrat tinggi gula

Karbohidrat tinggi gula adalah jenis karbohidrat yang cepat dicerna dan dapat menaikkan gula darah dengan cepat. Contohnya adalah roti putih, tepung putih, nasi putih, dan semua makanan yang terbuat dari bahan-bahan tersebut.

Kenaikan gula darah yang cepat membuat pankreas harus melepaskan hormon insulin dengan cepat untuk mencegah lonjakan gula darah. Nah, kadar insulin yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat mengganggu pelepasan sel telur dari indung telur, sehingga pembuahan bisa tidak terjadi bahkan saat waktu memasuki masa subur.

4. Makanan dan minuman kemasan

Makanan dan minuman kemasan biasanya dikemas dengan wadah yang terbuat dari kaleng maupun plastik. Umumnya wadah tersebut mengandung bahan kimia yang disebut BPA (bisphenol A).

Tingginya paparan BPA pada tubuh dari wadah makanan dan minuman kemasan dapat menurunkan kualitas sel telur. Selain itu, zat ini juga dapat menurunkan jumlah sperma, sehingga peluang untuk membuahi sel telur menjadi kecil.

5. Alkohol

Konsumsi minuman beralkohol juga tidak sarankan bagi kamu yang sedang ingin cepat hamil. Soalnya, minuman beralkohol dapat menurunkan tingkat kesuburan wanita serta menurunkan jumlah dan kemampuan sperma untuk bergerak.

Agar bisa segera hamil dan mendapatkan kehamilan yang sehat, kamu dan pasangan sebaiknya menghindari jenis makanan yang telah dipaparkan di atas. Selain itu, perbanyaklah konsumsi makanan agar cepat hamil yang dapat meningkatkan kesuburan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, karbohidrat tinggi serat, serta ikan rendah merkuri.

Di samping itu, kamu dan pasangan juga perlu rutin berolahraga dan menghindari stres karena kedua hal ini sangat berpengaruh terhadap kesuburan pria maupun wanita. Jika perlu, konsumsilah multivitamin, terutama yang mengandung asam folat, untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan nutrisi dan mempercepat kehamilan.

Kalau setelah menghindari konsumsi makanan di atas, menerapkan pola hidup yang aktif dan sehat, serta berhubungan seks secara teratur belum terjadi kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai dengan kondisi kamu atau pasangan.