Ada beragam vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan. Berbagai nutrisi ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan, seperti sayuran dan buah-buahan. Yuk, kenali lebih jauh seputar vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh agar kesehatan Anda tetap terjaga.  

Vitamin dan mineral termasuk dalam jenis nutrisi yang berperan penting dalam memelihara kesehatan tubuh. Dengan tercukupinya asupan vitamin dan mineral sehari-hari, fungsi organ tubuh serta proses metabolisme dapat berjalan lancar. Tak hanya itu, vitamin dan mineral juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu, misalnya kekurangan gizi (malnutrisi) dan anemia.

Kenali Beragam Vitamin dan Mineral yang Penting untuk Kesehatan - Alodokter

Oleh karena itu, jagalah asupan nutrisi Anda dengan mengonsumsi berbagai makanan atau minuman yang kaya akan vitamin dan mineral.

Jenis Vitamin dan Mineral yang Perlu Dicukupi Sehari-hari

Ada beberapa jenis vitamin dan mineral yang harus Anda penuhi setiap harinya, antara lain:

1. Vitamin A

Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, serta memperkuat daya tahan tubuh. Jenis makanan yang merupakan sumber vitamin A yang baik adalah sayuran, seperti bayam, wortel, ubi, dan kentang. Selain di dalam sayuran, vitamin A juga dapat ditemukan dalam buah tomat, mangga, dan melon.

2. Vitamin B kompleks

Vitamin B terdiri dari beragam jenis dan masing-masing vitamin tersebut memiliki fungsi tersendiri.

Sebagai contoh, vitamin B1 berfungsi untuk mendukung pertumbuhan jaringan tubuh dan mengubah karbohidrat menjadi energi, vitamin B9 atau folat penting untuk mendukung tumbuh kembang janin serta mencegah cacat bawaan lahir, sedangkan vitamin B6 dan vitamin B12 berperan dalam metabolisme protein, menjaga kesehatan otak dan saraf, serta menghasilkan sel darah merah.

Vitamin B kompleks bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan, misalnya daging, ikan, telur, aneka buah dan sayuran, kacang, serta susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt.

3. Vitamin D

Berbeda dengan jenis vitamin lainnya, vitamin D dapat diproduksi secara alami oleh tubuh ketika terpapar sinar matahari. Selain itu, vitamin D juga bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan, seperti ikan dan jamur. Minuman tertentu, seperti susu dan jus, juga ada yang diperkaya (difortifikasi) dengan vitamin D.

Dengan memenuhi asupan vitamin D setiap harinya, kesehatan tulang bisa selalu terjaga dan daya tahan tubuh pun akan lebih kuat. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berjemur di bawah sinar matahari sekitar 10–15 menit, setidaknya tiap 2 kali seminggu.

Waktu terbaik untuk berjemur adalah jam 7–10 pagi. Hindari paparan sinar matahari setelah jam tersebut karena dapat menyebabkan masalah pada kulit. Bila akan beraktivitas di luar rumah saat matahari sedang terik, kenakan tabir surya agar kulit Anda tidak terbakar.

4. Vitamin E

Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang memiliki sifat antioksidan. Berkat sifat antioksidannya, vitamin E bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda dapat mencukupi asupan vitamin E dengan mengonsumsi kacang-kacangan, daging tanpa lemak, sayuran hijau, dan telur.

5. Zinc

Salah satu mineral penting yang diperlukan tubuh adalah zinc. Sama seperti vitamin, zinc juga tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Namun, Anda bisa mencukupi asupannya dengan mengonsumsi daging merah, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Zinc bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jaringan tubuh, dan membantu proses penyembuhan luka. Pada anak-anak, zinc berperan penting dalam mendukung tumbuh kembangnya.

6. Selenium

Selenium adalah mineral yang secara alami terkandung di dalam air dan beberapa jenis makanan, seperti ikan tuna, daging sapi, telur, dan kacang-kacangan.

Jenis mineral yang satu ini mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Meski hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, selenium memiliki manfaat yang besar berkat sifat antioksidan yang dimilikinya.

7. Kalsium

Kalsium juga merupakan salah satu mineral yang penting bagi tubuh. Mineral yang satu ini dikenal berperan penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Asupan kalsium cukup diketahui baik untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Tak hanya itu, kalsium juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung serta memastikan saraf dan otot tubuh bekerja dengan baik.

Kalsium bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi susu, yoghurt, keju, kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, ikan, hingga aneka sayuran hijau, termasuk brokoli dan bayam.

8. Magnesium

Magnesium memiliki manfaat yang sama seperti kalsium, yaitu menjaga fungsi otot tubuh dan kekuatan tulang, serta memelihara kesehatan jantung. Selain itu, magnesium juga berperan penting dalam sistem metabolisme tubuh.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mencukupi asupan magnesium setiap harinya. Beberapa makanan kaya akan magnesium adalah bayam, edamame, gandum utuh, dan alpukat.

Selain berbagai macam vitamin dan mineral di atas, masih ada banyak vitamin dan mineral lain yang juga baik untuk kesehatan tubuh, yakni vitamin C, vitamin K, zat besi, natrium, kalium, dan fosfor.

Sumber Vitamin dan Mineral yang Baik untuk Kesehatan

Kandungan vitamin dan mineral umumnya dapat Anda temukan di dalam aneka makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, daging, telur, ikan, kacang, serta biji-bijian. Selain itu, vitamin dan mineral juga banyak terkandung pada susu.

Tak hanya beragam vitamin dan mineral yang telah disebutkan di atas, susu kini juga telah diperkaya dengan asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6 yang berperan penting dalam proses metabolisme dan menjaga kelancaran fungsi organ tubuh. Susu juga diketahui merupakan sumber protein yang baik.

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari, termasuk aneka vitamin dan mineral, Anda disarankan untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang. Salah satu sumber nutrisi tersebut adalah susu.

Jika merasa kekurangan asupan nutrisi dari makanan atau susu, Anda juga bisa memperolehnya dari suplemen. Akan tetapi, untuk menentukan jenis suplemen yang perlu dikonsumsi beserta dosisnya, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.