Kopi gula aren semakin populer di Indonesia, digemari mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Perpaduan rasa kopi yang khas dengan manis alami gula aren membuat minuman ini jadi favorit di banyak kafe kekinian. Di samping itu, kopi gula aren ternyata memiliki berbagai manfaat dan risiko untuk kesehatan.
Banyak orang memilih kopi gula aren karena dianggap lebih sehat ketimbang kopi dengan gula pasir, berkat penggunaan pemanis alami dari nira aren. Namun, anggapan ini masih sering menimbulkan pertanyaan, apakah kopi gula aren memang lebih baik untuk tubuh jika diminum secara rutin?

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal dan menghindari risiko yang tidak diinginkan, penting untuk memahami kandungan nutrisi serta dampaknya bagi kesehatan sebelum memasukkannya ke dalam kebiasaan harian.
Kandungan Nutrisi dalam Kopi Gula Aren
Berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat dalam segelas kopi gula aren:
- Kafein
- Antioksidan (misalnya asam klorogenat)
- Karbohidrat dari gula aren
- Kalium
- Magnesium
- Kalsium
- Fosfor
- Zat besi
- Vitamin B
Manfaat Kopi Gula Aren untuk Kesehatan
Tak hanya sekadar tren dan soal rasa, kopi gula aren menawarkan berbagai manfaat yang bisa Anda rasakan jika dikonsumsi secara bijak:
1. Menambah energi dan meningkatkan konsentrasi
Dengan kandungan kafeinnya, kopi gula aren bisa memberikan dorongan energi yang dibutuhkan di pagi hari atau saat Anda mulai merasa lelah. Minuman ini juga membantu Anda tetap fokus dalam menyelesaikan pekerjaan, belajar, atau aktivitas lainnya.
Tak heran, minum kopi gula aren sudah jadi rutinitas banyak orang untuk melawan rasa kantuk dan meningkatkan semangat.
2. Membantu mencegah kerusakan sel dan penyakit kronis
Kopi gula aren mengandung berbagai antioksidan, seperti asam klorogenat, yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, menghambat penuaan dini, dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung.
3. Membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil
Berbeda dengan gula putih, gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Artinya, gula jenis ini cenderung tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Walaupun lebih bersahabat, konsumsi tetap perlu dibatasi, terutama bagi Anda yang sedang menjaga berat badan atau memiliki diabetes.
4. Membantu mencukupi kebutuhan mineral tubuh
Gula aren dalam kopi memberikan tambahan mineral, seperti kalium, magnesium, dan kalsium. Mineral-mineral tersebut berperan dalam menjaga tekanan darah, mendukung kesehatan tulang dan otot, serta menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Meski jumlahnya tidak banyak, tetap memberikan nilai tambah dibanding gula pasir biasa.
5. Meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres
Kandungan kafein dalam kopi juga dapat memicu pelepasan hormon dopamin dan serotonin yang berperan dalam meningkatkan mood. Menikmati kopi gula aren dalam jumlah wajar bisa membantu Anda merasa lebih tenang, bersemangat, dan fokus menghadapi aktivitas harian.
Risiko dan Efek Samping Kopi Gula Aren
Meskipun punya banyak keunggulan, kopi gula aren juga dapat menimbulkan efek samping jika tidak dikonsumsi dengan bijak. Berikut beberapa risikonya:
Dapat menyebabkan jantung berdebar dan sulit tidur
Kafein dalam kopi bekerja sebagai stimulan yang meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat. Jika dikonsumsi berlebihan, efek ini bisa memicu jantung berdebar, gelisah, susah tidur, atau sakit kepala. Batas aman kafein bagi orang dewasa sekitar 400 mg per hari atau setara 2–3 cangkir kopi.
Meningkatkan risiko kenaikan gula darah dan berat badan
Gula aren memang lebih alami dibanding gula putih, tetapi tetap termasuk gula tambahan. Asupan berlebih dapat meningkatkan kalori harian dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes atau Anda yang sedang menjaga berat badan.
Memicu nyeri ulu hati dan gangguan lambung
Kopi bersifat asam dan dapat merangsang produksi asam lambung. Jika diminum saat perut kosong atau terlalu sering, hal ini bisa memicu perut kembung, rasa perih di ulu hati, dan memperparah gejala maag.
Berisiko bagi penderita penyakit jantung dan ibu hamil
Kafein dalam kopi dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, sehingga berisiko bagi orang dengan gangguan jantung. Pada ibu hamil, konsumsi kafein berlebih dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah.
Tips Konsumsi Kopi Gula Aren yang Sehat
Agar tetap dapat menikmati kopi gula aren tanpa khawatir, terapkan cara-cara berikut:
- Batasi gula aren maksimal 1–2 sendok makan per sajian.
- Pilih kopi tanpa tambahan krim kental manis atau topping tinggi gula agar asupan kalori tidak berlebihan.
- Konsumsi kopi gula aren di pagi atau siang hari agar tidur malam tidak terganggu akibat efek kafein.
- Jika Anda menderita diabetes, sedang diet, atau punya riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dulu ke dokter tentang takaran kopi gula aren yang aman untuk Anda.
Selama dikonsumsi secara bijak, kopi gula aren tetap bisa menjadi teman setia untuk menemani berbagai aktivitas. Pemanis alami seperti gula aren memang bisa jadi alternatif, tapi jumlahnya harus tetap dikontrol setiap hari.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sedang hamil, menyusui, atau sering mengalami keluhan pencernaan setelah minum kopi, sebaiknya konsultasikan hal tersebut ke dokter untuk mendapatkan informasi dan saran penanganan yang sesuai.
Konsultasi bisa dilakukan secara online melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.