Leunca adalah sayuran yang berbentuk bulat kecil dengan tekstur lembut. Sayuran yang sering dijadikan lalapan atau bahan untuk membuat sambal ini menyimpan nutrisi yang melimpah, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Leunca (Solanum nigrum) masih kerabat dengan terong. Sayuran ini berwarna hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi ungu kehitaman setelah matang. Namun, masyarakat Indonesia banyak mengonsumsi leunca yang berwarna hijau. 

Leunca, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk Kesehatan - Alodokter

Selain menambah rasa dan aroma di makanan, konsumsi leunca bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Hal ini berkat banyaknya nutrisi, termasuk antioksidan, yang terkandung di dalam leunca.

Kandungan Nutrisi Leunca

Di dalam 100 gram leunca, terkandung sekitar 38 kalori dan berbagai nutrisi berikut ini:

  • 7,6 gram karbohidrat
  • 1,1 gram protein
  • 0,3 gram lemak
  • 7 miligram kalsium
  • 55 miligram fosfor
  • 2 gram serat
  • 1 miligram zat besi

Selain itu, leunca juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, beta karoten, zinc, serta senyawa alami berupa flavonoid, saponin, tanin, dan antosianin.

Manfaat Leunca untuk Kesehatan

Leunca sering dijadikan sebagai bahan obat tradisional karena dapat memberikan manfaat berikut ini:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan vitamin C, zinc, dan beta karoten di dalam leunca dapat membantu meningkatkan sistem imun sehingga tubuh tidak mudah sakit. Selain itu, protein di dalam sayuran ini juga dapat mempercepat proses penyembuhan berkat perannya dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

2. Menurunkan kolesterol

Leunca mengandung senyawa antioksidan, yaitu flavonoid, antosianin, dan polifenol, yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi. Senyawa tersebut dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya aterosklerosis, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung dapat menurun. 

3. Mencegah tanda-tanda penuaan dini

Leunca bisa menjadi pilihan makanan yang menyehatkan kulit. Protein, lemak, dan antioksidan pada leunca dapat membantu memperbaiki dan memperbarui jaringan kulit yang rusak. Dengan begitu, kulit menjadi lebih sehat dan tanda-tanda penuaan dini, seperti garis-garis halus, bintik hitam, dan kulit kusam, dapat tersamarkan.

4.  Menjaga kesehatan mata

Sayuran leunca memiliki manfaat bagi kesehatan mata berkat kandungan beta karoten, vitamin C, serta zinc di dalamnya. Nutrisi tersebut dapat mengurangi peradangan pada mata serta menjaga fungsi kornea dan retina dengan baik, sehingga risiko terkena katarak dan degenerasi makula dapat menurun. 

5. Mencegah osteoporosis

Konsumsi leunca termasuk salah satu cara untuk menguatkan tulang. Manfaat ini berkat kandungan kalsium, fosfor, dan protein yang berperan dalam menjaga kepadatan tulang sekaligus meningkatkan kekuatan tulang. Dengan begitu, risiko terjadinya osteroporosis dan patah tulang dapat menurun.  

6. Mencegah perburukan kanker

Beberapa penelitian menunjukkan adanya manfaat leunca mencegah perburukan beberapa jenis kanker, seperti kanker hati, kanker payudara, dan kanker lambung. Leunca mengandung senyawa polisakarida, solamargine, antosianin yang dapat menekan perkembangan sel-sel kanker. 

Nutrisi dalam leunca juga akan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dalam melawan pertumbuhan sel-sel kanker. Meski begitu, efektivitas leunca dalam mengobati kanker masih perlu diteliti lebih lanjut.

Leunca bisa dinikmati secara mentah sebagai lalapan atau pelengkap salad sayur, maupun dimasak bersama sayur dan protein lainnya. Jika ingin dikonsumsi mentah, pilih leunca yang segar dan cuci sayur dengan air mengalir hingga bersih untuk mencegah kuman masuk ke tubuh. 

Meski memberikan banyak manfaat untuk tubuh, leunca dapat menimbulkan efek samping. Sayuran ini juga mengandung solanin yang dapat memicu iritasi lambung atau keracunan bila dikonsumsi terlalu banyak, terutama jika buahnya belum matang. 

Apabila muncul tanda-tanda keracunan, seperti pusing, sakit kepala, nyeri perut, diare, serta mual dan muntah, setelah konsumsi leunca, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar dapat diberikan penanganan serta pengobatan. Anda juga dianjurkan bertanya ke dokter terlebih dahulu jika ingin memanfaatkan leunca untuk mengobati suatu kondisi.