Banyak orang menganggap bahwa peran seorang dokter kulit hanya sebatas menangani masalah kulit. Padahal, dokter spesialis ini juga memiliki keahlian dalam menangani berbagai gangguan yang berkaitan dengan kelamin.

Dokter kulit adalah dokter yang memiliki pengetahuan dan keterampilan klinis yang lebih mendalam untuk mengatasi berbagai penyakit kulit dan kelamin, baik pada pria maupun wanita. Oleh karena itu, ia diberi gelar SpKK (spesialis kulit dan kelamin) atau SpDV (spesialis dermatovenerologi).

Memahami Peran Dokter Kulit dan Penyakit yang Ditanganinya - Alodokter

Tak hanya itu, dokter kulit juga dapat melakukan perawatan kulit untuk menjaga kesehatan kulit pasien dan memberikan tindakan yang bertujuan untuk estetika atau kecantikan.

Peran Dokter Kulit dalam Menangani Penyakit Kulit

Seperti telah disebutkan sebelumnya, peran dokter kulit secara umum adalah menangani berbagai jenis gangguan pada kulit dan kelamin. Beberapa jenis penyakit kulit yang dapat ditangani meliputi:

  • Infeksi kulit
  • Peradangan atau alergi
  • Jerawat
  • Kanker kulit
  • Penyakit autoimun, seperti psoriasis dan lupus
  • Kulit kering
  • Penuaan dini, seperti keriput dan garis halus
  • Perubahan warna kulit, misalnya muncul bercak kehitaman atau bercak putih pada kulit

Dokter kulit juga bisa menangani kasus gangguan pada rambut dan kuku, seperti rambut rontok dan kebotakan, infeksi jamur kuku, dan cantengan.

Sementara itu, beberapa jenis penyakit kelamin yang dapat ditangani oleh dokter kulit meliputi:

Karena keahliannya dalam menangani berbagai masalah kulit, dokter kulit sering kali dianggap sama dengan dokter ahli estetika atau dokter kecantikan. Padahal, ada sedikit perbedaan antara keduanya.

Seorang dokter kecantikan umumnya tidak menangani penyakit kulit, melainkan hanya fokus menangani kulit yang sehat dan memberikan perawatan untuk memperbaiki tampilan kulit agar menjadi lebih cantik dan memperlambat proses penuaan.

Beragam Penyakit yang Dapat Ditangani Dokter Kulit

Sebagai organ terbesar dari tubuh, kulit adalah pelindung pertama tubuh dalam menghadapi infeksi kuman dan cedera. Gangguan pada kulit dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor keturunan, penyakit autoimun, peradangan, infeksi, atau kanker.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat ditangani oleh dokter kulit:

1. Jerawat

Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang paling umum terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan pada pori-pori dan kelenjar minyak di kulit wajah atau tubuh, terutama punggung.

Jerawat bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tidak diobati dengan tepat, jerawat bisa meradang dan menimbulkan bekas jerawat atau bopeng. Kondisi ini dapat mengganggu rasa percaya diri pada siapa pun yang mengalaminya.

2. Eksim dan dermatitis

Eksim dan dermatitis merupakan kondisi peradangan pada kulit yang dapat disebabkan oleh alergi atau iritasi terhadap senyawa dari produk tertentu, seperti sabun cuci, parfum, dan perhiasan.

Kedua penyakit ini kerap hilang timbul, tetapi bisa terkontrol dengan langkah penanganan dan pencegahan yang tepat dari dokter.

3. Infeksi jamur

Infeksi jamur tidak hanya terjadi di kulit, tetapi juga kuku dan kulit kepala. Beberapa jenis jamur yang paling sering menyebabkan infeksi adalah kandida atau tricophyton.

Infeksi jamur merupakan kondisi yang tergolong ringan. Namun, pada sebagian orang dengan daya tahan lemah, kondisi ini bisa menjadi lebih serius.

4. Kutil

Kutil merupakan pertumbuhan jinak pada kulit akibat infeksi human papillomavirus (HPV) yang dapat menular. Kutil dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk alat kelamin. Dokter kulit akan menghilangkan kutil dengan berbagai teknik sesuai lokasi dan ukuran kutil.

5. Skabies

Skabies atau kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu Sarcoptes scabiei. Gejala khas yang ditimbulkan dari skabies adalah rasa gatal parah yang biasanya memburuk pada malam hari. Jika terus digaruk, akan terbentuk luka yang berisiko menyebabkan infeksi kulit lain.

6. Herpes zoster

Herpes zoster dikenal juga dengan istilah cacar api atau cacar ular. Infeksi virus ini ditandai dengan munculnya ruam yang disertai nyeri, bahkan berisiko mengganggu mata. Penanganan yang tepat perlu dilakukan agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius.

7. Psoriasis

Psoriasis merupakan salah satu gangguan autoimun pada kulit yang terjadi secara kronis. Penyakit ini umumnya ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Terkadang, psoriasis juga disertai dengan gatal dan nyeri.

8. Kanker kulit

Kanker kulit juga dapat ditangani oleh dokter kulit. Kondisi ini ditandai dengan berbagai perubahan pada kulit, seperti munculnya benjolan, bercak atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tidak normal.

Jenis kanker kulit yang umum ditemui adalah melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa.

Setelah memahami peran dokter kulit dan penyakit yang ditanganinya, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter kulit bila Anda mengalami berbagai keluhan pada kulit dan area kelamin. Dengan begitu, dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan sesuai kondisi yang Anda alami.