Manfaat rempah-rempah tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat menyehatkan tubuh. Pasalnya, rempah-rempah mengandung senyawa alami yang melindungi tubuh dari berbagai penyakit, mulai dari pilek, tekanan darah tinggi, sampai penyakit jantung. 

Risiko munculnya berbagai penyakit dipercaya dapat ditekan dengan cara mengonsumsi beragam rempah-rempah. Salah satu manfaat rempah-rempah diketahui mampu mengurangi kerusakan sel-sel tubuh dan melawan peradangan.

Manfaat Rempah-Rempah untuk Kesehatan Tubuh dan Berbagai Jenisnya - Alodokter

Perlindungan ekstra untuk tubuh didapatkan berkat senyawa antioksidan dan phytochemical yang terkandung di dalam rempah-rempah.

Berbagai Jenis Rempah dan Khasiatnya

Di Indonesia, ada beberapa jenis rempah-rempah yang umum digunakan untuk berbagai masakan dan memiliki khasiat kesehatan tubuh. Berikut ini adalah jenis rempah-rempah dan manfaatnya: 

1. Kayu manis

Jenis rempah-rempah yang satu ini sering ditambahkan dalam roti dan kue.  Kayu manis tidak hanya bisa memberikan rasa yang khas, tetapi juga dipercaya bermanfaat untuk mengurangi gejala peradangan.

Penelitian juga juga menunjukkan manfaat rempah-rempah ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta memperbaiki fungsi otak.

2. Kunyit

Kunyit cukup sering digunakan untuk bumbu masakan Nusantara. Selain mudah didapat dan mampu memberikan cita rasa tersendiri pada makanan, kandungan kurkumin di dalam kunyit memiliki efek antioksidan dan antiradang yang baik bagi kesehatan tubuh.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit bisa menyembuhkan pilek, mengobati bekas luka, meringankan gejala arthritis, mengurangi kolesterol, mencegah pikun dan kanker, memelihara fungsi hati dan otak, serta mengatasi infeksi.

3. Jahe

Rempah yang satu ini hampir selalu ditemukan dalam masakan, minuman, hingga jamu tradisional. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang kuat. Ini sebabnya manfaat rempah-rempah dari jahe diyakini baik meredakan mual, nyeri haid, hingga osteoarthritis.

4. Bawang putih

Bawang putih ternyata memberikan manfaat yang luar biasa bagi penderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Penelitian menunjukkan kandungan allisin di dalamnya dapat membuat pembuluh darah melebar dan lebih relaks. Alhasil, aliran darah lebih lancar dan tekanan darah menurun.

Manfaat rempah-rempah yang satu ini juga didapatkan dari efek antioksidan yang tinggi serta antibakteri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat memperkuat imunitas tubuh, mengurangi kolesterol, menekan pertumbuhan sel kanker, hingga mencegah penyakit jantung dan obesitas.

5. Kapulaga

Selain mengonsumsi bawang putih, Anda juga dapat mengonsumsi kapulaga setiap hari selama beberapa bulan untuk menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat rempah-rempah ini, Anda bisa menambahkan kapulaga ke dalam olahan makanan, seperti kue, roti, sup, dan makanan lainnya.

Selain mengontrol tekanan darah, kapulaga juga diyakini dapat menyegarkan mulut, mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta mencegah infeksi gusi.

6. Kemangi

Aroma dan rasa kemangi yang khas tidak hanya meningkatkan kenikmatan saat makan, tapi juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah. Namun, klaim manfaat rempah dari kemangi ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Selain itu, kemangi kaya akan magnesium dan mengandung antioksidan yang mendukung tubuh melawan peradangan, infeksi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, bahkan menyehatkan tubuh di usia lanjut. 

 

7. Cengkeh 

 

Cengkeh banyak digunakan dalam berbagai jenis hidangan, mulai dari kari, saus, sampai teh. Selain menambah aroma yang kuat, cengkeh dapat dijadikan sebagai sumber nutrisi untuk tulang yang kuat dan padat. 

Cengkeh juga kaya akan vitamin A, vitamin K, kalium, dan senyawa eugenol. Nutrisi ini bermanfaat dalam menurunkan risiko beragam penyakit, seperti tukak lambung, arthritis, diabetes, hingga sirosis hati

 

8. Pala

 

Pala sejak lama dikenal memberikan manfaat rempah-rempah untuk pengobatan tradisional. Sebab, pala mengandung vitamin A, vitamin C, mangan, magnesium, fosfor, zinc, dan zat besi, yang bekerja sebagai antioksidan dan antibakteri.

Rempah pala diketahui dapat mengatasi bau mulut, mengontrol kadar gula darah, meningkatkan suasana hati, dan membuat tidur lebih nyenyak. Antioksidan dari rempah pala juga diyakini dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, penyakit hati, hingga kanker. 

 

9. Ketumbar

 

Ketumbar kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, dan sejumlah serat. Nutrisi di dalamnya memberikan manfaat rempah-rempah untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, ketumbar juga diyakini dapat mengontrol kadar gula darah, mencegah munculnya tanda penuaan dini, serta menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

 

10. Lada

 

Lada sering digunakan untuk menambah rasa pedas pada makanan. Lebih dari itu, nutrisi dalam lada, seperti vitamin A, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, hingga kalium, dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. 

Konsumsi lada diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, meringankan reaksi peradangan. Manfaat rempah-rempah ini juga diketahui dapat menurunkan risiko kanker.

Meski memberikan manfaat, manfaat rempah-rempah untuk kesehatan masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terlebih jika ingin digunakan sebagai obat herbal. Konsumsi rempah-rempah juga perlu diperhatikan takarannya agar tidak berlebihan, serta tidak sampai menggantikan obat yang telah diberikan dokter.

Jadi, kalau ingin mendapatkan manfaat rempah-rempah sebagai pengobatan, konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui takaran dan cara konsumsi rempah yang tepat dan sesuai. Dokter juga mungkin akan menyarankan berbagai rempah-rempah atau perawatan lainnya yang tepat untuk Anda.