Obat maag anak bisa menjadi solusi cepat untuk meredakan gejala naiknya asam lambung pada anak. Anak yang terkena sakit maag bisa merasakan rasa tidak nyaman pada perut sehingga nafsu makannya hilang. Akibatnya, asupan nutrisi anak tidak terpenuhi dan tumbuh kembangnya terhambat.
Maag merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Maag pada anak bisa menyebabkan perut terasa penuh atau kembung, mual dan muntah, tidak nafsu makan, lemas, serta lebih mudah lelah dalam beraktivitas.
Obat maag anak bisa membantu meredakan gejala di atas agar anak bisa kembali aktif. Obat maag anak umumnya mengandung antasida untuk membantu menurunkan asam lambung. Obat ini terkadang juga dilengkapi obat antikembung yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih dari saluran pencernaan.
Pilihan Obat Maag Anak di Apotik
Obat maag anak tersedia dalam bentuk tablet kunyah, kapsul, sirop, atau suspensi. Berikut ini adalah beberapa obat maag yang bisa Anda berikan kepada Si Kecil:
Promag Suspensi
Promag suspensi mengandung kombinasi hydrotalcite, magnesium hydroxide, dan simethicone. Obat ini bisa mengatasi gejala nyeri ulu hati, mual, rasa panas di dada (heartburn), dan perut kembung.
Hydrotalcite dan magnesium hydroxide bekerja dengan menurunkan tingkat keasaman di lambung. Dengan begitu, nyeri ulu hati dan heartburn bisa mereda. Sementara itu, simethicone bekerja mempermudah pengeluaran gas di saluran pencernaan.
Obat maag anak berbentuk suspensi ini bisa didapatkan tanpa resep dokter. Untuk mengatasi sakit maag pada anak usia 6–12 tahun, dosisnya adalah 1 sendok takar (5 ml), 3–4 kali sehari.
Polysilane Junior
Beli Polysilane Junior di Sini
Polysilane Junior merupakan obat maag anak yang mengandung bahan aktif simethicone. Obat ini dapat mengatasi gejala sakit maag pada anak, seperti sakit perut, perut kembung, atau rasa tidak nyaman di perut.
Kandungan simethicone di dalam obat ini bekerja dengan menyatukan gelembung-gelembung gas kecil di saluran cerna dan membentuk gelembung yang lebih besar. Alhasil, gas lebih mudah dikeluarkan dan gejala perut penuh atau perut kembung akibat maag bisa mereda.
Polysilane Junior bisa dibeli tanpa resep dokter. Obat dalam bentuk kapsul ini bisa dicampurkan ke dalam air, makanan, atau susu. Dosis umum pemakaian Polysilane Junior untuk anak usia 2–12 tahun adalah 1 kapsul, 3–4 kali sehari. Untuk anak usia 1 bulan sampai 2 tahun, obat ini bisa diminum ½ kapsul, maksimal 3 kali sehari.
Mylanta Suspensi
Mylanta suspensi memiliki kombinasi bahan aktif aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone. Berbekal “Quick Action Formula” yang dimilikinya, Mylanta dapat langsung menurunkan asam lambung segera setelah dikonsumsi.
Aluminum dan magnesium hidroksida adalah kelompok obat antasida yang dapat menetralkan asam lambung. Simethicone juga bisa mengatasi gas berlebih di dalam saluran pencernaan. Dengan begitu, nyeri perut, rasa penuh di perut, hingga mual bisa teratasi.
Mylanta Suspensi bukan tergolong obat resep. Obat maag anak ini bisa dikonsumsi anak usia 6–12 tahun sebanyak ½–1 sendok takar (2,5–5 ml), 3–4 kali sehari.
Gastrucid Sirup
Gastrucid mengandung kombinasi magnesium hidroksida, aluminium hidroksida, dan dimethylpolysiloxane. Obat maag anak ini bisa meredakan mual, nyeri ulu hati, perut kembung, dan rasa penuh pada lambung.
Kandungan magnesium dan aluminium hidroksida bekerja menetralkan kadar asam dalam lambung. Sementara itu, dimethylpolysiloxane (dimethicone) bekerja dengan cara mengurai gelembung gas di lambung dan saluran pencernaan.
Gastrucid Sirup merupakan obat maag yang dijual bebas di pasaran. Dosis umum penggunaan obat ini untuk mengatasi maag pada anak usia 6–12 tahun adalah 2,5–5 ml, 3–4 kali sehari.
Magtral Forte
Magtral Forte merupakan obat maag anak dengan kandungan aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone. Obat ini mampu mengatasi gejala mual, nyeri ulu hati, atau kembung.
Kombinasi aluminium dan magnesium hidroksida di dalam obat ini bisa menurunkan asam lambung. Sementara itu, simethicone membantu tubuh lebih mudah mengeluarkan gas sehingga perut kembung bisa berkurang.
Magtral Forte tersedia dalam bentuk sirop. Oba ini bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Pada anak usia 6–12 tahun, obat ini dapat diminum sebanyak ½–1 sendok takar (2,5–5 ml), 3–4 kali sehari.
Antasida Doen
Antasida Doen merupakan antasida yang mengandung kombinasi aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Gabungan kedua bahan ini dapat membantu menurunkan kadar asam lambung. Dengan begitu, gejala maag, seperti mual, perut kembung, dan nyeri ulu hati bisa mereda.
Antasida Doen merupakan obat maag anak berbentuk tablet kunyah yang bisa dibeli tanpa perlu resep dokter. Dosis umum penggunaan obat ini untuk mengatasi maag pada anak usia 6–12 tahun adalah ½–1 tablet kunyah, 3–4 kali sehari.
Omevell
Omevell memiliki kandungan aktif omeprazole. Obat ini termasuk dalam kelompok obat penghambat pompa proton dan bekerja dengan menghambat pembentukan asam lambung. Cara keja tersebut dapat mengurangi gejala sakit maag, seperti nyeri ulu hati, mual, dan kembung.
Omevel hanya bisa digunakan berdasarkan anjuran dokter. Obat maag anak dalam bentuk kapsul ini dapat diminum oleh anak usia 2 tahun ke atas dengan berat badan di atas 20 kg. Dosisnya adalah 1 kapsul (20 mg), 1 kali sehari.
Untuk anak yang belum bisa minum kapsul, Anda bisa membuka kapsul dan mencampur isinya dengan lumatan pisang atau makanan lunak lainnya.
Itulah beberapa obat maag anak yang dapat Anda pilih untuk mengatasi maag pada Si Kecil. Untuk mempercepat pemulihan, sebaiknya berikan anak porsi makan yang lebih kecil tetapi sering. Batasi juga anak dari makanan tinggi lemak atau yang digoreng. Selain itu, jangan biarkan anak langsung berbaring setelah makan.
Konsultasikan dengan dokter jika kondisi anak Anda tidak juga membaik atau mengalami gejala yang lebih serius, seperti BAB berdarah, tidak nafsu makan, atau berat badan turun.