Paru sapi yang sering diolah menjadi berbagai masakan ini tidak hanya terasa lezat, tetapi juga menyehatkan karena kandungan gizinya. Namun, di sisi lain, paru sapi juga tinggi akan lemak jenuh dan purin yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, terlebih jika dikonsumsi terlalu banyak.

Paru sapi merupakan salah satu jenis jeroan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain terasa nikmat, jeroan ini mengandung protein yang tinggi dan beragam nutrisi lain yang berperan penting untuk menjalankan berbagai fungsi organ tubuh.

Paru Sapi, Inilah Manfaat dan Risikonya bagi Kesehatan - Alodokter

Meski paru sapi kaya akan nutrisi, bukan berarti Anda dianjurkan untuk mengonsumsinya terlalu sering atau terlalu banyak. Ini karena paru sapi merupakan sumber lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.

Paru Sapi dan Nutrisinya

Di dalam 100 gram paru sapi terkandung sekitar 270 kalori dan beberapa nutrisi berikut ini:

  • 24 gram protein
  • 10 gram lemak
  • 15 gram karbohidrat
  • 790 mikrogram vitamin A
  • 100 miligram kalsium
  • 310 miligram fosfor
  • 300 miligram kalium
  • 9 miligram zat besi

Di samping itu, paru sapi juga mengandung asam alfa-lipoat, vitamin B, vitamin E, tembaga, dan zinc.

Paru Sapi dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dari berbagai nutrisi tersebut, berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika Anda mengonsumsi paru sapi:

1. Meningkatkan massa otot

Paru sapi merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk membangun massa otot. Protein akan diolah menjadi asam amino yang nantinya digunakan tubuh untuk membentuk jaringan tubuh, termasuk massa otot.

Namun, agar massa otot lebih cepat meningkat, konsumsi paru sapi yang mengandung protein juga perlu dibarengi dengan latihan untuk menguatkan otot, misalnya latihan angkat beban dan olahraga HIIT.

2. Mencegah dan mengatasi anemia

Konsumsi paru sapi dapat mencegah sekaligus mengatasi anemia atau kekurangan sel darah merah. Ini karena paru sapi mengandung zat besi yang berguna untuk menghasilkan hemoglobin dan sel darah merah.

Oleh karena itu, paru sapi termasuk salah satu jenis makanan penambah darah yang baik dikonsumsi oleh penderita anemia.

3. Memelihara fungsi dan kesehatan mata

Ini merupakan salah satu manfaat paru sapi yang mungkin tidak banyak diketahui. Paru sapi merupakan salah satu sumber vitamin A yang paling baik. Vitamin ini berperan penting dalam memelihara kesehatan mata, sehingga fungsi penglihatan bisa tetap terjaga.

Vitamin A juga berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit mata, seperti degenerasi makula dan katarak. Namun, porsi paru sapi yang dikonsumsi tetap perlu diperhatikan. Agar lebih aman dan sehat, sebaiknya batasi konsumsi paru sapi menjadi hanya 1 porsi per minggu.

4. Memperkuat daya tahan tubuh

Agar daya tahan tubuh tetap kuat, Anda memerlukan aneka nutrisi penting, seperti protein, zinc, vitamin A, vitamin B kompleks, dan vitamin D. Kombinasi kandungan nutrisi ini berperan penting dalam proses perbaikan sel-sel tubuh yang rusak. Nah, berbagai nutrisi tersebut terkandung di dalam paru sapi.

Oleh karena itu, jika Anda mengonsumsi paru sapi, daya tahan tubuh akan menjadi lebih kuat dan Anda terhindar dari penyakit.

Namun, perlu diingat bahwa daya tahan tubuh tidak bisa ditingkatkan hanya dengan makan paru sapi. Anda juga perlu mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti sayuran dan buah, agar tubuh tetap sehat dan bugar.

5. Memperkuat tulang dan gigi

Paru sapi termasuk makanan yang mengandung vitamin B serta berbagai mineral, seperti kalsium, fosfor, kalium, zinc, dan tembaga. Berkat kandungan nutrisi ini, paru sapi berkhasiat untuk meningkatkan kekuatan tulang dan gigi.

Kekurangan vitamin B dan mineral dapat menyebabkan kepadatan mineral pada tulang dan gigi makin menurun. Akibatnya, tulang dan gigi menjadi lebih cepat rapuh dan patah. Oleh karena itu, paru sapi dapat dikonsumsi untuk memperkuat tulang dan gigi.

Paru Sapi dan Risiko Kesehatan di Baliknya

Mengonsumsi paru sapi dalam jumlah wajar sebenarnya aman dan dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Namun, jika paru sapi dikonsumsi terlalu sering atau kebanyakan, hal ini justru dapat berdampak buruk pada kesehatan. Hal ini karena paru sapi mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi. 

Bila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, paru sapi dapat memicu penumpukan plak di pembuluh darah. Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung dan stroke

Selain itu, sama seperti jeroan lainnya, paru juga mengandung zat purin. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, paru sapi dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam darah.

Agar tidak membahayakan kesehatan, pastikan Anda hanya mengonsumsi paru sapi sebanyak 1 porsi dalam seminggu. Hal ini berguna agar Anda terhindar dari berbagai risiko yang telah disebutkan di atas.

Selain itu, Anda tidak disarankan untuk mengolah paru sapi dengan cara digoreng karena berisiko mengurangi kadar gizi dan menambah kadar lemak. Cara ini juga akan memperparah asam urat dan kolesterol tinggi, jika Anda memiliki riwayat penyakit tersebut. Sebagai gantinya, Anda bisa mengolah paru sapi menjadi sup atau soto.

Dengan mengetahui berbagai manfaat paru sapi dan cara mengolahnya, Anda bisa memasukkan jeroan ini sebagai menu makan sehari-hari. Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat paru sapi tetapi memiliki riwayat kesehatan tertentu, seperti kolesterol tinggi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi bisa Anda lakukan dengan cepat dan mudah melalui Chat Bersama Dokter.