Manfaat kakao tidak hanya sekadar untuk memperbaiki suasana hati, tetapi juga mencegah berbagai penyakit. Namun, jangan salah kaprah, karena manfaat tersebut hanya dapat diperoleh bila dikonsumsi dalam bentuk murni atau sudah diolah menjadi cokelat hitam.  

Kakao merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Bagian bijinya digunakan sebagai bahan utama pembuatan cokelat, salah satunya cokelat hitam. Cokelat hitam dibuat dengan cara memanggang biji kakao, lalu menggilingnya hingga halus dan menjadi bubuk kakao.

8 Manfaat Kakao bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui - Alodokter

Di dalam bubuk kakao, terdapat beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan, seperti protein, karbohidrat, serat, polifenol, flavonoid, kalsium, zat besi, kafein, magnesium, dan kalium.  

Beragam Manfaat Kakao bagi Kesehatan

Tidak semua jenis kakao dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Hanya kakao murni atau cokelat hitam yang baik dikonsumsi, bukan kakao yang telah diberi perasa tambahan maupun bahan lainnya. Makin pahit dan tinggi kadar kakao dalam cokelat, makin banyak manfaatnya bagi tubuh.

Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat kakao yang dapat Anda peroleh: 

1. Menurunkan tekanan darah

Kakao murni atau cokelat hitam dipercaya baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Manfaat tersebut diduga berasal dari senyawa nitrogen oksida yang dapat melebarkan pembuluh darah. Manfaat ini juga didukung oleh penelitian yang mengungkapkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat menurunkan tekanan darah.

2. Mencegah penyakit jantung

Perannya sebagai penurun tekanan darah membuat kakao juga baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit jantung. Selain nitrogen oksida, manfaat ini juga berasal dari kandungan antioksidan flavonoid. 

3. Menambah stamina

Kakao murni merupakan sumber kalori yang baik, sehingga bisa memberikan tambahan stamina dan membuat Anda lebih berenergi saat beraktivitas. Kakao juga mengandung kafein yang dikenal sebagai stimulan alami sehingga bisa membuat Anda tetap fokus dan terjaga.

4. Mencegah pikun dan memelihara fungsi otak

Penelitian mengungkapkan bahwa antioksidan flavonoid yang terkandung di dalam kakao dapat memperlambat proses penurunan daya ingat pada orang lanjut usia. Efek ini diduga karena kakao dapat melancarkan aliran darah ke otak dan mengurangi dampak kerusakan sel otak akibat pertambahan usia.

5. Memperbaiki suasana hati 

Senyawa theobromine dan kafein yang terkandung di dalam kakao dapat memengaruhi suasana hati menjadi lebih positif serta meningkatkan rasa waspada. 

Zat aktif phenethylamine dalam kakao juga dapat meningkatkan produksi endorfin, yaitu senyawa kimia dalam otak yang berperan dalam melawan stres dan mengatasi perasaan murung

6. Mencegah kanker

Kakao mengandung antioksidan yang tinggi dan bersifat antiradang. Berkat kandungan dan sifatnya tersebut, kakao dipercaya dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh dan menangkal efek kerusakan sel, sehingga risiko terkena kanker pun dapat berkurang.

7. Mengendalikan gejala asma

Bubuk kakao murni dipercaya dapat mengurangi kambuhnya gejala pada penderita asma. Manfaat ini berasal dari senyawa theobromine dan theophylline yang dapat melebarkan saluran napas, sehingga bisa mengurangi gejala asma.

8. Mencegah penuaan dini pada kulit

Kakao mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi kulit. Selain itu, senyawa kimia yang bersifat antioksidan dan antiradang juga dapat melancarkan aliran darah ke kulit. Efek ini diduga berperan dalam memperlambat kerusakan jaringan kulit akibat paparan sinar matahari dan mencegah penuaan dini pada kulit

Berbagai penelitian medis di atas memang menunjukkan bahwa kakao murni memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, studi dan bukti lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan berbagai klaim tersebut. 

Terlepas dari manfaat kakao yang begitu beragam, Anda dianjurkan untuk tidak menggunakan kakao sebagai pengganti obat yang diresepkan oleh dokter. Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk mengatasi suatu penyakit guna memastikan keamanan konsumsi kakao.