Promag bermanfaat untuk mengatasi keluhan sakit maag, penyakit asam lambung naik, atau perut kembung. Obat yang dijual secara bebas ini tersedia dalam bentuk tablet kunyah serta suspensi cair. 

Bahan aktif utama yang terkandung di dalam Promag adalah antasida, yaitu magnesium hidroksida dan hydrotalcite, dan simethicone. Antasida berfungsi untuk menetralkan asam lambung, sedangkan simethicone dapat mengurangi gas berlebih di saluran pencernaan.

Promag - alodokter

Promag juga memiliki varian Promag Double Action. Promag varian ini juga mengandung antasida, tetapi dengan tambahan famotidine yang berguna untuk menurunkan produksi asam lambung. 

Artikel ini hanya akan membahas tentang Promag tablet dan Promag suspensi.

Produk Promag

Ada 2 varian Promag yang tersedia di Indonesia, yaitu:

1. Promag Tablet

Tiap 1 tablet Promag Tablet mengandung 200 mg hydrotalcite, 150 mg magnesium hidroksida, dan 50 mg simethicone. 

2. Promag Suspensi

Promag Suspensi tersedia dalam kemasan saset dan botol. Tiap Promag Saset mengandung 400 mg hydrotalcite, 300 mg magnesium hidroksida, dan 100 mg simethicone

Sementara itu, tiap 5 ml Promag Suspensi kemasan botol mengandung 200 mg hydrotalcite, 150 mg magnesium hidroksida, dan 50 mg simethicone.

Apa Itu Promag

Bahan aktif  Hydrotalcite, magnesium hidroksida, simethicone
Golongan Obat bebas
Kategori Antasida dan antiflatulen (mengatasi perut kembung) 
Manfaat Mengatasi sakit maag, GERD, dan perut kembung
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia  ≥6 tahun
Promag untuk ibu hamil  Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Promag untuk ibu menyusui Obat ini umumnya aman dikonsumsi oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai aturan pakai.
Bentuk obat Tablet dan suspensi cair

Peringatan sebelum Mengonsumsi Promag

Ada hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Promag, di antaranya:

  • Jangan menggunakan Promag bila Anda alergi terhadap kandungan yang ada di dalam obat ini. Konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Promag jika keluhan sudah dirasakan selama lebih dari 2 minggu. Untuk konsultasi awal, Anda bisa bertanya ke dokter melalui chat. Namun, jangan tunda ke dokter jika keluhan disertai dengan muntah darah, BAB hitam, atau BAB berdarah.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, diare, sembelit, sumbatan usus, atau penyakit liver, atau perdarahan saluran pencernaan.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika Anda sedang menjalani diet rendah magnesium.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol saat menjalani pengobatan dengan Promag jenis apa pun karena dapat memperparah kondisi yang diderita. 
  • Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Promag jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Promag. 

Dosis dan Aturan Pakai Promag

Berikut adalah dosis penggunaan Promag secara umum berdasarkan jenis produk:

Promag Tablet 

  • Dewasa: 1–2 tablet kunyah, 3–4 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: ½–1 tablet kunyah, 3–4 kali sehari.

Promag Suspensi

  • Dewasa: 1–2 saset, 3–4 kali sehari atau 1–2 sendok takar (5–10 ml), 3–4 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: 1 saset, 3–4 kali sehari atau 1 sendok takar (5 ml), 3–4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Promag dengan Benar

Bacalah aturan pakai pada kemasan obat sebelum menggunakan Promag, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah dosis atau menggunakannya lebih sering dari yang dianjurkan dokter.

Agar hasil pengobatan maksimal, ikuti panduan menggunakan Promag berikut ini:

  • Promag dalam bentuk tablet dapat dikunyah atau diminum dengan air, sedangkan Promag dalam bentuk suspensi perlu dikocok sebelum digunakan.
  • Promag Tablet dan Promag Suspensi biasanya dikonsumsi saat timbul gejala, 1–2 jam sebelum atau setelah makan, atau sebelum tidur. 
  • Jika Anda perlu mengonsumsi obat lain, minumlah obat tersebut 2–4 jam setelah atau sebelum mengonsumsi Promag. 
  • Obat golongan antasida dan antiflatulen yang dijual bebas sebaiknya tidak digunakan lebih dari  2 minggu. Konsultasikan dengan dokter jika kondisi Anda tidak membaik setelah 2 minggu.
  • Simpan Promag di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Promag dengan Obat Lain

Bahan-bahan yang terkandung di dalam Promag dapat menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat-obatan tertentu. Efek interaksi yang bisa terjadi di antaranya:

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Promag bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Promag 

Efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah mengonsumsi produk Promag antara lain:

  • Diare 
  • Sembelit  
  • Mual
  • Sakit kepala atau pusing

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak kunjung membaik. 

Efek samping yang serius jarang terjadi. Namun, segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat dan efek samping seperti: