Sakit kepala sebelah kanan berdenyut bisa disebabkan oleh beragam hal, mulai dari migrain hingga stroke. Penanganan kondisi ini tergantung pada penyebabnya, baik dengan perubahan gaya hidup, pengobatan medis, maupun kombinasi keduanya.

Sakit kepala sebelah kanan berdenyut bisa terasa ringan hingga tak tertahankan dan mengganggu aktivitas. Keluhan ini juga dapat disertai dengan mual atau muntah, mata merah, leher nyeri atau kaku, serta merasa lebih sensitif terhadap cahaya, suara, maupun bau.

Sakit Kepala Sebelah Kanan Berdenyut, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Penyebab sakit kepala sebelah kanan berdenyut yang paling umum ialah migrain. Sebagian besar kasus migrain bisa diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri dan istirahat yang cukup. Namun, ada beberapa kondisi sakit kepala sebelah kanan berdenyut yang membutuhkan penanganan langsung dari dokter.

Berbagai Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan Berdenyut

Penyebab sakit kepala sebelah kanan berdenyut terbagi menjadi dua jenis,yaitu primer dan sekunder. Sakit kepala primer adalah jenis sakit kepala yang timbul dan tidak disebabkan oleh masalah kesehatan lain. Sementara itu, sakit kepala sekunder timbul karena penyakit tertentu.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah berbagai penyebab sakit kepala sebelah kanan berdenyut:

1. Migrain

Gejala utama yang timbul saat migrain adalah nyeri kepala hebat di salah satu sisi kepala. Nyeri yang dialami dapat terasa seperti berdenyut, ditusuk, atau dipukul. Nyeri cenderung semakin terasa ketika bergerak, melihat cahaya terang, atau mendengar suara bising.

Penyebab migrain belum sepenuhnya diketahui. Namun, para ahli meyakini bahwa kondisi ini diduga terjadi akibat saraf mengirimkan sinyal rasa sakit melalui pembuluh darah ke otak. Otak kemudian melepaskan zat peradangan ke saraf dan pembuluh darah di kepala, sehingga terjadilah migrain.

Selain itu, migrain juga dapat dipicu oleh sejumlah faktor, seperti:

  • Perubahan kadar hormon pada wanita
  • Konsumsi alkohol dan kafein berlebih
  • Konsumsi MSG maupun pemanis buatan, termasuk aspartam
  • Efek samping pil KB
  • Kurang tidur
  • Stres
  • Menghirup asap rokok
  • Perta paparan terhadap bau menyengat atau suara bising

2. Sakit kepala cluster

Apabila sakit kepala sebelah kanan berdenyut menjalar hingga pelipis dan area mata, kondisi ini mungkin disebabkan oleh sakit kepala cluster. Jika migrain lebih sering terjadi pada wanita, sakit kepala cluster lebih umum dialami oleh pria.

Penyebab sakit kepala cluster juga belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, ada dugaan penyakit ini terkait dengan gangguan pada bagian otak yang bernama hipotalamus. Bagian ini berfungsi untuk menjaga jam bangun tidur alami tubuh.

Tidak seperti migrain, sakit kepala cluster umumnya tidak terkait dengan pemicu, seperti makanan, perubahan hormon, atau stres. Namun, konsumsi alkohol dan obat jantung, seperti nitrogliserin, dapat memperparah kondisi ini.

3. Gejala putus kafein

Gejala putus kafein adalah efek yang terjadi ketika seseorang berhenti mengonsumsi kafein setelah sekian lama rutin mengonsumsinya. Kondisi ini bisa terjadi saat Anda terbiasa minum kopi sebanyak 2 gelas setiap hari selama 2 minggu, tetapi kemudian Anda berhenti minum kopi.

Gejala putus kafein dapat berupa sakit kepala yang terjadi dalam kurun waktu dalam 24 jam. Sakit kepala yang dirasakan akibat gejala putus kafein ini bisa berupa sakit kepala sebelah kanan berdenyut atau pada kedua sisi kepala.

4. Konsumsi alkohol

Sakit kepala sebelah kanan berdenyut juga dapat terjadi sekitar 12 jam atau saat bangun tidur setelah mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak. Kondisi ini disebut pengar atau hangover.

Di dalam tubuh, alkohol menghambat hormon antidiuretik. Hormon ini bertugas untuk merangsang ginjal untuk menyerap kembali air dari urine, sehingga tubuh terhindar dari dehidrasi.

Ketika fungsi ini terganggu, tubuh akan membuang lebih banyak cairan. Nah, sakit kepala muncul sebagai reaksi tubuh yang kekurangan cairan.

5. Peradangan pembuluh darah

Sakit kepala sebelah kanan berdenyut yang disertai dengan pelipis terasa nyeri saat disentuh, sakit rahang saat berbicara atau mengunyah, nyeri otot, leher kaku, demam, dan gangguan penglihatan secara mendadak bisa menjadi gejala giant cell arteritis (GCA).

GCA adalah salah satu jenis peradangan pembuluh darah (vaskulitis) yang memengaruhi pembuluh darah arteri yang berada di kepala dan leher. Alasan meradangnya arteri tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, hal ini diduga berkaitan dengan penyakit autoimun.

6. Stroke

Sakit kepala sebelah kanan berdenyut perlu diwaspadai sebagai gejala stroke ketika muncul secara mendadak dan terasa hebat, serta disertai dengan tubuh lemas dan mati rasa, kesulitan bicara, kehilangan keseimbangan, dan pandangan buram mendadak.

Banyak penderita yang menggambarkan bahwa sakit kepala saat stroke sangat menyakitkan. Jika sakit kepala karena migrain terjadi secara bertahap, sakit kepala karena stroke terjadi secara mendadak.

Stroke bisa terjadi karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Kondisi ini dapat mengganggu pasokan darah yang mendistribusikan nutrisi dan oksigen ke otak, sehingga menjadikannya salah satu kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan sesegera mungkin.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kanan Berdenyut

Saat sakit kepala sebelah kanan berdenyut menyerang, cobalah minum banyak air putih dan istirahat di kamar yang sepi, gelap, serta sejuk, sebagai langkah penanganan awal. Anda juga bisa mengompres dingin area kepala, kening, atau leher untuk meredakan nyeri.

Apabila keluhan tidak mereda, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol dan ibuprofen. Pastikan konsumsinya sesuai dengan aturan pakai yang tertera di kemasan.

Namun, jika sakit kepala sebelah kanan berdenyut terjadi setelah minum alkohol, jangan mengonsumsi paracetamol. Pasalnya, konsumsi paracetamol dan alkohol justru dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.

Pada kasus migrain yang terjadi secara berulang, dokter dapat meresepkan obat migrain khusus. Triptan merupakan salah satu jenis obat yang diresepkan dokter, serta menjadi obat untuk mengatasi sakit kepala cluster.

Sedangkan jika penyebabnya adalah giant cell arteritis yang diketahui setelah dilakukan pemeriksaan, dokter akan memberikan obat berupa kortikosteroid untuk mengurangi peradangan yang terjadi pada pembuluh darah.

Selain menjalani pengobatan dari dokter, Anda juga dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti tidur cukup, olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi, mengurangi minuman berkafein maupun beralkohol, serta mengelola stres, untuk membantu mencegah sakit kepala sebelah kanan berdenyut datang kembali.

Kebanyakan sakit kepala berdenyut tidak berbahaya. Namun, kondisi ini memang terkadang bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius. Oleh karena itu, pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau pergi ke rumah sakit jika sakit kepala sebelah kanan berdenyut terjadi pada situasi berikut:

  • Sedang hamil, baru melahirkan, memiliki riwayat kanker, atau daya tahan tubuh yang lemah
  • Berusia lebih dari 65 tahun dan mengalami sakit kepala yang terasa berbeda dari biasanya
  • Dipicu oleh bersin, batuk, atau olahraga
  • Terjadi setelah mengalami cedera kepala
  • Disertai leher kaku dan mata merah
  • Disertai gejala stroke, seperti mati rasa, kesulitan bicara, kehilangan keseimbangan, dan pandangan buram mendadak maupun kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh

Jangan menunda untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan. Penanganan yang cepat dan tepat dapat menurunkan keparahan sakit kepala dan risiko terjadinya komplikasi akibat sakit kepala sebelah kanan berdenyut.