Sanaflu adalah obat untuk meringankan gejala flu, seperti bersin-bersin, demam, sakit kepala, atau hidung tersumbat. Obat ini mengandung kombinasi paracetamol dan phenylpropanolamine.
Kandungan paracetamol dalam Sanaflu bekerja langsung pada pusat pengaturan suhu tubuh dan rasa sakit yang ada di otak. Sementara itu, kandungan phenylpropanolamine bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan pembuluh darah di rongga hidung sehingga napas menjadi lebih lega.
Produk Sanaflu
Sanaflu tersedia dalam 2 varian, yaitu:
- Sanaflu 4 Kaplet, dengan kandungan 500 mg paracetamol dan 15 mg phenylpropanolamine tiap kapletnya.
- Sanaflu Forte, yang tiap kapletnya mengandung 650 mg paracetamol dan 15 mg phenylpropanolamine
Selain itu, tersedia juga varian Sanaflu Plus Batuk dengan kombinasi bahan aktif paracetamol, phenylpropanolamine, dan dextromethorphan.
Apa Itu Sanaflu
Bahan aktif | Paracetamol dan phenylpropanolamine |
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori | Analgesik-antipiretik, dekongestan |
Manfaat | Meredakan gejala flu |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥6 tahun |
Sanaflu untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Sanaflu untuk ibu menyusui | Jangan mengonsumsi Sanaflu tanpa persetujuan dokter jika Anda sedang menyusui. Konsultasikan dengan dokter terkait obat yang lebih aman bagi ibu menyusui, terutama apabila bayi lahir prematur atau usianya belum genap 1 bulan. |
Bentuk obat | Kaplet |
Peringatan sebelum Menggunakan Sanaflu
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan Sanaflu, yaitu:
- Jangan mengonsumsi Sanaflu jika Anda alergi terhadap paracetamol dan phenylpropanolamine. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit hati, hipertensi, penyakit jantung, diabetes, penyakit tiroid, aritmia, glaukoma, atau pembesaran prostat.
- Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol setiap hari atau menderita kecanduan alkohol.
- Jangan memberikan Sanaflu kepada orang yang berusia di atas 60 tahun sebelum berkonsultasi dengan dokter.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Sanaflu jika Anda sedang menyusui, hamil, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Sanaflu. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Sanaflu.
Dosis dan Aturan Pakai Sanaflu
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Sanaflu dan Sanaflu Forte untuk mengatasi gejala flu berdasarkan usia pasien:
- Dewasa: 1 kaplet, 3 kali sehari
- Anak usia ≥6–12 tahun: ½ kaplet, 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Sanaflu dengan Benar
Gunakan Sanaflu sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Pastikan untuk mengikuti cara menggunakan Sanaflu dengan benar di bawah ini agar mendapat hasil pengobatan maksimal:
- Konsumsilah Sanaflu kaplet sebelum atau sesudah makan. Telan obat ini dengan bantuan air putih.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Sanaflu, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Konsultasikan dengan dokter jika keluhan tidak kunjung membaik setelah 3 hari minum obat ini.
- Simpan Sanaflu di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Sanaflu dengan Obat Lain
Interaksi yang bisa terjadi jika Sanaflu digunakan bersama dengan obat-obatan lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya hipertensi yang berakibat fatal jika digunakan bersama bromocriptine
- Penurunan efektivitas obat antidiabetes, seperti glimepride
- Penurunan efektivitas Sanaflu dalam menurunkan demam dan nyeri jika digunakan dengan cholestyramine
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping Sanaflu jika dikonsumsi bersama metoclopramide atau domperidone
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping pada liver jika digunakan dengan isoniazid
- Penurunan efektivitas lamotrigine dalam mencegah kejang
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan akibat warfarin jika Sanaflu digunakan dalam jangka panjang
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter jika Anda berencana menggunakan Sanaflu bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Sanaflu
Mengingat Sanaflu mengandung kombinasi paracetamol dan phenylpropanolamine, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini, antara lain:
- Pusing
- Kantuk
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Sulit tidur
- Gelisah
- Tremor
- Keringat berlebih
Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas tidak kunjung membaik. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Segera temui dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Memar atau perdarahan yang tidak biasa
- Berat badan turun secara tiba-tiba
- Lelah yang tidak biasa
- Penyakit kuning
- Kejang
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Halusinasi