Ticage adalah obat antiplatelet yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah. Obat ini umumnya diresepkan pada pasien yang memiliki risiko tinggi terkena serangan jantung atau stroke akibat kondisi tersebut. Ticage mengandung bahan aktif ticagrelor sebanyak 90 mg.
Ticagrelor dalam Ticage bekerja dengan cara mencegah keping darah (platelet) agar tidak saling menempel dan membentuk gumpalan darah. Dengan begitu, aliran darah tetap lancar dan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah dapat dikurangi.

Ticage umumnya digunakan untuk mencegah serangan jantung atau stroke berulang pada individu yang berisiko mengalaminya, misalnya pada penderita sindrom koroner akut dan penyakit jantung koroner. Pada kondisi ini, Ticage biasanya dikombinasikan dengan aspirin dosis rendah.
Apa Itu Ticage
| Bahan aktif | Ticagrelor |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Pengencer darah (antiplatelet) |
| Manfaat | Mencegah terjadinya serangan jantung atau stroke akibat penggumpalan darah pada penderita sindrom koroner akut, penyakit jantung koroner, atau orang dengan riwayat stroke |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Ticage untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Ticage untuk ibu menyusui | Jangan mengonsumsi Ticage tanpa arahan dokter, terutama bila menyusui bayi baru lahir atau bayi lahir prematur. Hubungi dokter jika timbul keluhan pada bayi, seperti mudah memar atau perdarahan yang tidak jelas penyebabnya, bila ibu menggunakan Ticage. |
| Bentuk obat | Tablet salut selaput |
Peringatan sebelum Menggunakan Ticage
Penggunaan Ticage harus mengikuti saran atau resep dari dokter. Hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:
- Informasikan kepada dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Individu yang alergi terhadap ticagrelor tidak boleh menggunakan Ticage.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau baru saja mengalami perdarahan, misalnya perdarahan saluran pencernaan akibat tukak lambung, atau perdarahan di otak karena cedera kepala.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita stroke; tukak lambung; penyakit jantung; polip usus; gangguan irama jantung; penyakit liver; asma; penyakit paru obstruktif kronis (PPOK); atau gangguan pembekuan darah, termasuk hemofilia.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Diskusikan dengan dokter bahwa Anda sedang menggunakan Ticage jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi bypass jantung.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Ticage. Hal ini untuk mencegah terjadinya perdarahan saluran cerna.
- Sebisa mungkin hindari aktivitas yang dapat menyebabkan cedera. Obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan ketika terjadi luka.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius selama menggunakan Ticage.
Dosis dan Aturan Pakai Ticage
Dosis Ticage dan lama pengobatan akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan. Secara umum, berikut adalah rincian dosis Ticage untuk orang dewasa:
- Dosis awal: 180 mg per hari, yang diberikan bersama aspirin dengan dosis 325 mg. Dosis perawatan 90 mg, 2 kali sehari, yang dikombinasikan bersama aspirin 75–100 mg per hari.
Cara Menggunakan Ticage dengan Benar
Gunakan Ticage sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. Apabila Ticage dikombinasikan bersama aspirin, pastikan untuk tidak mengubah dosis obat tersebut. Aspirin dalam dosis tinggi justru akan menurunkan efektivitas Ticage.
Agar aman, perhatikan cara menggunakan Ticage dengan benar berikut ini:
- Ticage bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Telan tablet obat secara utuh dengan bantuan air putih tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan terlebih dahulu.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Ticage, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Jangan menghentikan penggunaan Ticage tanpa persetujuan dokter. Berhenti menggunakan obat secara sembarangan bisa meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung maupun stroke.
- Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter agar kondisi dan respons terapi dapat terpantau. Selama menggunakan Ticage, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani tes fungsi hati dan cek asam urat.
- Simpan Ticage di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menggunakan Ticage yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Ticage dengan Obat Lain
Berdasarkan bahan aktifnya, efek interaksi yang bisa terjadi jika Ticage digunakan bersama obat-obat tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama OAINS, seperti ibuprofen atau naproxen, atau obat antikoagulan, misalnya warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping Ticage bila digunakan dengan ketoconazole, ritonavir, atau clarithromycin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari digoxin, simvastatin, atau lovastatin
- Penurunan efektivitas Ticage jika digunakan bersama carbamazepine, phenytoin, phenobarbital, atau rifampicin
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, selalu diskusikan bersama dokter jika Anda hendak menggunakan obat lain saat menjalani pengobatan dengan Ticage.
Efek Samping dan Bahaya Ticage
Sejumlah efek samping yang bisa terjadi selama menggunakan Ticage meliputi:
- Sesak napas ringan
- Sakit kepala atau pusing
- Mimisan
- Peningkatan kadar asam urat
- Mual
Konsultasikan dengan dokter lewat chat jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau bertambah parah. Segera temui dokter jika setelah minum Ticage timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Mimisan yang sulit berhenti, kencing berdarah, batuk berdarah, muntah darah atau muntah seperti bubuk kopi, buang air besar berdarah atau hitam seperti aspal
- Lumpuh sebelah badan, bicara cadel dan tidak beraturan, atau tidak mampu berbicara sama sekali meski sadar, penglihatan buram, hilang keseimbangan, wajah tidak simetris atau salah satu sisi wajah turun akibat otot wajah yang melemah
- Gejala bradikardia, seperti denyut jantung lambat, nyeri dada, linglung, pusing berat seperti akan pingsan
- Denyut jantung cepat, lambat, atau tidak teratur
- Sesak napas meski sedang dalam keadaan istirahat atau posisi berbaring
- Gangguan penglihatan