Tulang punggung sakit adalah kondisi yang dapat mengganggu berbagai aktivitas, mulai dari berjalan, berdiri, hingga duduk. Siapa pun bisa mengalami masalah ini, baik pekerja kantoran, ibu rumah tangga, hingga lansia. Sakit pada tulang punggung tidak boleh dianggap sepele, karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak segera ditangani.

Tulang punggung berfungsi sebagai penopang utama tubuh dan pelindung saraf-saraf penting. Rasa sakit pada bagian ini bisa bersifat ringan maupun berat, tergantung pada penyebabnya. 

Tulang Punggung Sakit, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Banyak orang menduga tulang punggung sakit hanya akibat salah posisi duduk atau kelelahan, padahal keluhan ini juga bisa disebabkan oleh gangguan otot, saraf, atau bahkan tulang belakang itu sendiri. 

Penyebab Tulang Punggung Sakit yang Sering Terjadi

Berikut ini beberapa penyebab tulang punggung sakit yang umum terjadi:

1. Posisi duduk atau berdiri yang salah

Duduk terlalu lama dengan posisi membungkuk, berdiri tanpa berpindah posisi, atau menggunakan kursi dan meja yang tidak ergonomis bisa memberikan tekanan berlebih pada tulang punggung. 

Kebiasaan ini dapat menyebabkan otot-otot penyangga punggung menjadi tegang dan melemah, serta mengganggu kelengkungan alami tulang belakang. Jika terus dibiarkan, rasa sakit bisa muncul secara bertahap dan berdampak pada postur tubuh secara keseluruhan.

2. Cedera otot atau ligamen

Melakukan aktivitas berat, seperti mengangkat barang secara tiba-tiba, olahraga dengan teknik yang salah, atau terjatuh, dapat menyebabkan otot dan ligamen di sekitar tulang punggung tertarik atau bahkan robek. 

Cedera ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang tajam, kaku, hingga keterbatasan gerak. Kondisi ini lebih sering dialami oleh pekerja fisik atau orang yang jarang berolahraga, lalu tiba-tiba melakukan aktivitas intens tanpa pemanasan yang cukup.

3. Saraf terjepit (hernia nukleus pulposus)

Saraf terjepit terjadi saat bantalan di antara tulang belakang (diskus) bergeser atau menonjol keluar, lalu menekan saraf di sekitarnya. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri tajam di tulang punggung, kesemutan, mati rasa, hingga kelemahan pada kaki. Saraf terjepit umumnya dialami oleh orang usia produktif yang sering mengangkat beban berat, melakukan gerakan berulang, atau memiliki riwayat cedera pada punggung.

4. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan tulang menurun, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah keropos. Pada tulang punggung, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri kronis akibat retakan kecil (fraktur) yang terjadi bahkan hanya karena aktivitas ringan, seperti membungkuk atau mengangkat benda ringan. 

Wanita menopause, lansia, serta orang yang jarang terpapar sinar matahari atau kurang asupan kalsium dan vitamin D memiliki risiko lebih tinggi mengalami osteoporosis.

5. Radang sendi (arthritis)

Radang sendi pada tulang belakang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan terkadang bengkak di area punggung. Gejalanya sering memburuk di pagi hari atau setelah tubuh lama tidak aktif bergerak, seperti duduk terlalu lama. Dalam jangka panjang, peradangan ini bisa mengganggu fleksibilitas tulang belakang dan membatasi gerakan sehari-hari.

6. Infeksi atau tumor

Meski lebih jarang terjadi dibanding beberapa kondisi sebelumnya, infeksi atau tumor pada tulang punggung bisa menjadi penyebab nyeri yang berat dan menetap, bahkan tidak membaik meskipun sudah beristirahat. 

Kondisi ini sering disertai gejala tambahan, seperti demam, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, kelelahan, atau kelemahan pada anggota tubuh. Karena bisa menandakan masalah serius, nyeri punggung dengan gejala seperti ini perlu segera diperiksakan ke dokter.

Cara Mengatasi Tulang Punggung Sakit di Rumah

Jika sakit tulang punggung bersifat ringan, Anda dapat melakukan beberapa langkah sederhana berikut ini:

  • Istirahat secukupnya dan hindari aktivitas berat, namun tetap lakukan gerakan ringan agar otot tidak kaku.
  • Tempelkan kompres dingin pada area yang sakit saat nyeri baru muncul, lalu gunakan kompres hangat setelah beberapa hari untuk melemaskan otot.
  • Lakukan peregangan atau senam ringan untuk punggung, seperti yoga atau stretching, sesuai anjuran dokter atau fisioterapis.
  • Minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai petunjuk dokter jika diperlukan.
  • Perbaiki postur duduk dan berdiri serta gunakan kursi, meja, dan alas tidur yang menopang punggung dengan baik.

Tulang punggung sakit memang sering terjadi dan kebanyakan dapat membaik dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, Anda harus segera ke dokter jika sakit disertai gejala berat, seperti kelemahan atau mati rasa pada kaki, gangguan buang air kecil/besar, atau nyeri yang tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu. 

Untuk keluhan ringan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan saran perawatan yang lebih sesuai.