Tumor ginjal adalah pertumbuhan sel yang tidak terkendali pada ginjal. Tumor ginjal bisa bersifat jinak atau ganas (kanker). Itulah sebabnya kondisi ini perlu diperiksakan sejak dini agar dapat segera diobati.

Ginjal memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, antara lain menyaring zat sisa metabolisme di dalam darah untuk dibuang bersama urine. Ginjal juga menghasilkan enzim renin yang mengendalikan tekanan darah, serta hormon eritropoietin yang memproduksi sel darah merah.

Tumor Ginjal

Tumor ginjal dapat mengganggu fungsi ginjal sehingga bisa menyebabkan komplikasi yang serius jika tidak segera ditangani. Tidak hanya itu, tumor ginjal yang ganas juga dapat menyebar ke organ tubuh yang lain (metastasis).

Jenis-jenis tumor ginjal

Tumor ginjal dapat bersifat jinak atau ganas (kanker) dan bisa terjadi pada orang dari segala kelompok usia. Jenis-jenis tumor ginjal adalah:

  • Renal cell carcinoma
    Renal cell carcinoma merupakan jenis tumor ginjal ganas yang paling sering menyerang orang dewasa. Kanker ginjal ini bermula di tubulus ginjal, yaitu saluran kecil yang berfungsi untuk mengangkut cairan tubuh dan darah menuju ginjal.
  • Wilm’s tumor
    Tumor Wilms atau nefroblastoma adalah tumor ginjal ganas yang umumnya menyerang anak usia 3 dan 4 tahun. Tumor Wilms biasanya menyerang satu ginjal saja, tetapi tidak tertutup kemungkinan bisa menyerang kedua ginjal.
  • Tumor ginjal jinak
    Sekitar 20% tumor yang terbentuk pada ginjal bersifat jinak dan tidak menyebar ke organ lain (metastasis). Benign kidney tumor juga tidak berbahaya dan bisa diatasi melalui metode operasi.

Penyebab Tumor Ginjal

Penyebab tumor ginjal belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga terjadi akibat mutasi (perubahan) pada materi genetik (DNA) yang mengatur pembelahan sel.

Tumor ginjal lebih berisiko dialami oleh orang dengan faktor-faktor berikut:

  • Berjenis kelamin pria
  • Berusia lebih dari 65 tahun
  • Merokok
  • Mengonsumsi minuman beralkohol
  • Menderita obesitas
  • Menjalani pola makan yang tidak sehat
  • Menderita tekanan darah tinggi
  • Memiliki keluarga yang pernah terkena tumor ginjal
  • Terpapar zat kimia klorin dalam waktu panjang, misalnya karena pekerjaan

Gejala Tumor Ginjal

Gejala tumor ginjal bisa bermacam-macam, tetapi umumnya berupa:

  • Urine berdarah (hematuria)
  • Nyeri di salah satu sisi pada punggung bawah atau pinggang
  • Benjolan di area pinggang atau perut
  • Hilang selera makan
  • Berat badan turun tanpa sebab
  • Tekanan darah meningkat
  • Mual dan muntah
  • Demam berkepanjangan yang tidak disebabkan oleh infeksi
  • Kurang darah (anemia)

Kapan harus ke dokter

Periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami gejala di atas, terutama jika tidak kunjung membaik atau justru memburuk.

Jika Anda memiliki faktor risiko tumor ginjal, misalnya ada keluarga yang menderita tumor ginjal, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin pada usia 65 tahun ke atas.

Jangan takut untuk memeriksakan diri ke dokter meski Anda tidak mengalami tanda-tanda tumor ginjal, atau bila khawatir mengenai perubahan yang tidak normal pada tubuh Anda.

Diagnosis Tumor Ginjal

Untuk mendiagnosis tumor ginjal, dokter akan bertanya kepada pasien terkait hal-hal berikut:

  • Gejala yang dialami
  • Gaya hidup dan pola makan yang dijalani
  • Keluarga yang pernah menderita tumor ginjal

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berikut untuk memastikan diagnosis:

  • Pemindaian dengan USG, CT scan, atau MRI ginjal, untuk melihat gambaran ginjal dengan lebih detail
  • Tes urine, untuk mendeteksi infeksi atau darah dalam urine
  • Tes darah, untuk mengukur jumlah sel darah merah dan memeriksa fungsi ginjal
  • Biopsi ginjal dengan mengambil dan memeriksa sampel jaringan ginjal, untuk memastikan apakah tumor bersifat ganas
  • MRI atau PET scan area tubuh selain ginjal, untuk memastikan tidak ada penyebaran

Pengobatan Tumor Ginjal

Pengobatan tumor ginjal tergantung pada ukuran tumor dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Beberapa tindakan medis yang umum dilakukan untuk mengatasi tumor ginjal adalah:

Operasi

Operasi bertujuan untuk mengangkat tumor pada ginjal. Jenis operasi yang umum dilakukan adalah:

  • Nefrektomi parsial, untuk mengangkat sebagian ginjal yang terkena tumor
  • Nefrektomi radikal, untuk mengangkat ginjal secara keseluruhan

Terapi ablasi

Terapi ablasi bisa dilakukan dalam dua cara, yaitu:

  • Krioablasi, untuk membekukan dan menghancurkan sel-sel tumor menggunakan nitrogen cair
  • Ablasi radiofrekuensi, untuk menghancurkan tumor menggunakan gelombang suara

Terapi radiasi

Terapi radiasi atau radioterapi bertujuan untuk menghancurkan tumor menggunakan sinar-X berkekuatan tinggi. Metode ini dilakukan dengan mengarahkan sinar radiasi ke ginjal dari luar tubuh pasien.

Terapi target

Terapi target adalah pemberian obat-obat khusus untuk mencegah penyebaran tumor, perkembangan tumor, serta pertumbuhan pembuluh darah baru yang dapat menutrisi tumor.

Beberapa obat yang diberikan pada terapi target adalah:

  • Sunitinib, untuk menghambat protein kinase, yaitu enzim yang membantu pertumbuhan sel kanker, sehingga pertumbuhan kanker dapat dihentikan
  • Sorafenib, untuk mencegah pertumbuhan pembuluh darah baru yang dibutuhkan sel kanker untuk tumbuh

Imunoterapi

Imunoterapi adalah pemberian obat yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan sel kanker pada ginjal. Salah satu jenis obat imunoterapi yang bisa diberikan adalah interleukin-2 yang disuntikkan ke dalam tubuh. Obat ini bertujuan meningkatkan aktivitas sel darah putih limfosit yang dapat membunuh sel tumor.

Komplikasi Tumor Ginjal

Tumor ginjal yang mencapai stadium lanjut dapat menyebabkan sejumlah komplikasi berikut:

  • Perdarahan yang sangat banyak dan keluar bersama urine
  • Tekanan darah tinggi yang sulit diturunkan dengan obat-obatan
  • Peningkatan sel darah merah (eritrosit) yang dapat menyebabkan pembekuan darah dan penyumbatan pembuluh darah
  • Kadar kalsium tinggi di dalam darah (hiperkalsemia)
  • Gagal ginjal
  • Tidak buang air kecil sama sekali (anuria)
  • Penurunan fungsi hati atau gagal hati
  • Penyebaran tumor ke organ tubuh lain, seperti tulang atau paru-paru

Pencegahan Tumor Ginjal

Pencegahan tumor ginjal adalah dengan menghindari faktor risikonya. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terkena tumor ginjal antara lain:

  • Berhenti merokok
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol
  • Memperbanyak makan buah dan sayuran
  • Berolahraga secara teratur
  • Menjaga berat badan tetap ideal atau menurunkan berat badan jika overweight atau obesitas