Vomarin adalah obat mual dan muntah. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi mual serta muntah akibat gangguan saluran cerna, efek samping obat, atau efek samping kemoterapi.  

Kandungan domperidone dalam Vomarin bekerja dengan cara mengurangi rangsangan mual di otak dan mempercepat pengosongan makanan dari saluran pencernaan. Berkat cara kerja tersebut, Vomarin efektif meredakan mual dan muntah dalam waktu 30–60 menit setelah dikonsumsi.

Vomarin

Selain meredakan mual dan muntah, Vomarin juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi rasa tidak nyaman di perut akibat masalah pengosongan lambung yang lambat (gastroparesis). Penggunaan Vomarin perlu mengikuti petunjuk dokter, terutama bagi pasien dengan kondisi medis tertentu.

Apa Itu Vomarin

Bahan aktif Domperidone 10 mg
Golongan  Obat resep 
Kategori Antiemetik jenis antagonis dopamin 
Manfaat Mengatasi mual dan muntah
Mengatasi rasa tidak nyaman di lambung akibat gastroparesis
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia ≥12 tahun dengan berat badan ≥35 kg
Vomarin untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Vomarin untuk ibu menyusui Vomarin aman digunakan untuk mengatasi mual pada ibu menyusui selama sesuai dengan anjuran dokter
Bentuk obat Tablet larut cepat 

Peringatan sebelum Menggunakan Vomarin

Sebelum menggunakan Vomarin, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Vomarin tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap domperidone atau obat lain yang satu golongan dengan obat ini.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita tumor kelenjar pituitari, perdarahan saluran cerna, gangguan ginjal, gangguan liver, obstruksi usus, maupun gangguan elektrolit, seperti hipokalemia, hiperkalemia, atau hipomagnesemia.
  • Konsultasikan penggunaan Vomarin Flash ke dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung maupun kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, seperti hipertensi, obesitas, kadar kolesterol tinggi, diabetes, kecanduan alkohol, atau kebiasaan merokok.
  • Sampaikan kepada dokter mengenai berat badan Anda atau anak Anda. Obat yang mengandung domperidone hanya bisa digunakan pada pasien dengan berat badan 35 kg atau lebih.
  • Jika ada rencana untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi, sampaikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Vomarin.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, agar terhindar dari interaksi obat yang berbahaya.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi obat ini. Vomarin dapat menyebabkan pusing atau kantuk.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Vomarin.

Dosis dan Aturan Pakai Vomarin

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Vomarin berdasarkan usia pasien:

  • Dewasa dan anak usia ≥12 tahun dengan BB ≥35 kg: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari. Obat tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari.

Cara Menggunakan Vomarin dengan Benar

Berikut cara menggunakan Vomarin yang benar:

  • Gunakan Vomarin sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
  • Letakkan tablet Vomarin di mulut dan biarkan larut, tanpa perlu dikunyah atau ditelan dengan air.
  • Lakukan kontrol sesuai jadwal yang diberikan dokter agar kondisi dan respons terapi dapat terpantau. Selama menggunakan Vomarin, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani pemeriksaan tertentu, seperti pemeriksaan jantung, terutama jika digunakan jangka panjang.
  • Simpan Vomarin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Vomarin dengan Obat Lain

Perhatikan beberapa interaksi yang dapat terjadi jika Vomarin dikonsumsi bersama obat lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung jika digunakan bersama ketoconazole, erythromycin, atau obat HIV/AIDS tertentu.
  • Penurunan efektivitas Vomarin jika digunakan bersamaan dengan antasida atau obat penurun asam lambung, seperti ranitidine atau omeprazole 
  • Penurunan efektivitas domperidone dalam mengobati dispepsia jika digunakan dengan dextromethorphan atau diphenhydramine

Selain dengan obat, kandungan domperidone dalam Vomarin juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis makanan. Jangan mengonsumsi obat ini dengan seledri dan buah dari tanaman sitrun, seperti jeruk, jeruk bali, atau grapefruit, khususnya dalam bentuk jus. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping domperidone.

Efek Samping dan Bahaya Vomarin

Penggunaan Vomarin dapat menimbulkan efek samping, seperti:

  • Mulut kering 
  • Sakit kepala
  • Pusing 
  • Nyeri perut atau diare

Berkonsultasilah dengan dokter melalui chat apabila keluhan di atas tidak segera mereda atau malah makin parah. 

Segera periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Pembengkakan di tangan, kaki, wajah, bibir, atau tenggorokan
  • Detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan
  • Gerakan yang tidak terkendali pada wajah, mata, atau bagian tubuh lain
  • Tidak bisa buang air kecil
  • Payudara terasa sakit, bengkak, atau keluar cairan dari puting, baik pada laki-laki maupun perempuan
  • Gangguan menstruasi, termasuk tidak haid selama >3 bulan
  • Kejang
  • Disfungsi seksual