Xepabet adalah obat untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penggunaan obat ini perlu dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga yang teratur. Xepabet mengandung bahan aktif 80 mg gliclazide dan tersedia dalam bentuk tablet.
Kandungan gliclazide pada Xepabet bekerja dengan merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak hormon insulin. Insulin berperan penting dalam mengatur kadar gula darah. Hormon ini membantu sel-sel tubuh menyerap gula dari darah sehingga kadar gula darah bisa menurun.

Apa Itu Xepabet
| Bahan aktif | Gliclazide |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antidiabetes sulfonilurea |
| Manfaat | Mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa |
| Xepabet untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini mungkin dapat menyebabkan kekurangan gula darah pada janin. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Xepabet untuk ibu menyusui | Xepabet bisa dikonsumsi oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai dengan anjuran dokter. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait pilihan obat yang lebih aman, terutama jika bayi lahir prematur atau usianya belum genap 1 bulan. |
| Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Xepabet
Xepabet hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Sebelum mengonsumsi obat ini, perhatikanlah beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Xepabet tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau obat-obat yang termasuk golongan sulfonilurea lainnya.
- Sampaikan kepada dokter jika sedang atau pernah menderita porfiria, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD), atau diabetes tipe 1.
- Hindari paparan sinar matahari secara langsung dan gunakan tabir surya jika akan keluar rumah pada siang hari. Xepabet dapat membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Xepabet jika Anda sedang menyusui, hamil, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai pemakaian Xepabet jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Xepabet.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Xepabet.
Dosis dan Aturan Pakai Xepabet
Dosis Xepabet akan disesuaikan dengan kadar gula darah pasien. Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Xepabet:
- Dewasa: Dosis awal 40–80 mg per hari, sekali sehari, saat sarapan. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sampai 320 mg per hari bila diperlukan. Jika dosis lebih dari 160 mg per hari, dosis perlu dibagi dalam 2 kali pemberian, yaitu saat sarapan dan saat makan malam.
Cara Menggunakan Xepabet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Xepabet. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar mendapat hasil pengobatan yang maksimal, perhatikan panduan penggunaan Xepabet berikut ini:
- Minumlah Xepabet bersama makanan atau segera setelah makan. Usahakan untuk mengonsumsi obat di waktu yang sama setiap harinya, agar manfaatnya maksimal.
- Bila lupa mengonsumsi Xepabet, segera minum obat begitu teringat apabila waktu minum selanjutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
- Konsumsi Xepabet terkadang dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah. Untuk mencegah hal ini terjadi, dianjurkan untuk makan secara teratur.
- Simpan Xepabet di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Xepabet dengan Obat Lain
Interaksi yang dapat terjadi jika Xepabet digunakan bersama obat-obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan penghambat beta, fluconazole, ACE inhibitors, MAOI, sulfonamida, clarithromycin, antagonis H2, OAINS, atau obat antidiabetes lain
- Peningkatan risiko terjadinya ketidakstabilan kadar gula darah jika digunakan dengan fluoroquinolone
- Penurunan efektivitas Xepabet jika digunakan dengan terbutaline, chlorpromazine, kortikosteroid, salbutamol, barbiturat, dan estrogen
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Xepabet bersama obat, suplemen, makanan, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Xepabet
Mengingat Xepabet mengandung gliclazide, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini, antara lain:
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang telah disebutkan di atas tidak kunjung membaik atau justru makin memburuk.
Xepabet juga bisa menyebabkan terjadinya hipoglikemia. Segera konsumsi makanan yang mengandung gula, seperti permen, madu, atau teh manis, jika Anda merasakan sejumlah gejala berikut:
Selain itu, segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Feses berwarna hitam dan berbentuk seperti aspal cair
- Muntah dengan ampas seperti bubuk kopi
- Kelainan darah, yang dapat ditandai dengan memar dan perdarahan yang tidak kunjung membaik, sakit tenggorokan, atau demam
- Gangguan hati, misalnya penyakit kuning