Ada beragam manfaat lidah buaya untuk kesehatan dan kecantikan. Maka tidak heran jika tanaman yang juga dikenal dengan nama Aloe vera ini sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, mulai dari penyakit kulit hingga sembelit.

Salah satu manfaat lidah buaya yang paling populer adalah dapat melembabkan kulit. Buktinya, banyak produk kecantikan yang menjadikan lidah buaya sebagai bahan alami untuk mengatasi kulit kering. Selain itu, masih banyak manfaat lidah buaya untuk kesehatan.

13 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan - Alodokter

Beragam Manfaat Lidah Buaya

Selain mengatasi kulit kering, Aloe vera juga digunakan untuk membersihkan make up hingga mencegah kanker. Berikut ini adalah manfaat lidah buaya bagi kesehatan:

1. Mengatasi kulit kering

Mengoleskan lidah buaya ke kulit dapat membantu mengatasi kulit kering. Pasalnya, dalam lidah buaya terkandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang baik untuk menguatkan skin barrier sehingga kulit menjadi lebih lembap.

2. Menghilangkan jerawat

Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel lidah buaya juga bermanfaat untuk wajah jika digunakan setiap pagi dan sore hari, bersamaan dengan obat antijerawat yang telah diresepkan dokter, mampu meningkatkan efektivitas obat dalam menyembuhkan jerawat.

Manfaat lidah buaya untuk mengatasi jerawat ini diperoleh berkat kandungan asam salisilat dan senyawa antiseptik lain di dalamnya yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.

3. Membersihkan make up

Jika Anda memiliki kulit sensitif, lidah buaya dapat dijadikan alternatif untuk membersihkan make up tanpa menimbulkan iritasi. Teksturnya yang seperti gel membuat lidah buaya dapat melarutkan riasan wajah dengan mudah, sekaligus melembapkan kulit.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel atau krim lidah buaya ke kulit dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar derajat ringan (derajat 1 dan 2). Hal ini karena gel lidah buaya mengandung vitamin, mineral, dan asam amino yang dapat mempercepat penyembuhan luka.

5. Mengatasi ketombe

Mengoleskan gel lidah buaya ke kulit kepala secara rutin 2−3 kali seminggu, dan membiarkannya selama 30 menit hingga 1 jam sebelum keramas, dapat membantu mengatasi ketombe.

Berdasarkan penelitian, lidah buaya memiliki efek melembapkan dan antiperadangan yang dapat menjaga kelembapan dan mengurangi iritasi di kulit kepala, sehingga ketombe berkurang.

6. Meredakan gatal dan ruam kronis

Beberapa penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dapat menyebabkan rasa gatal di kulit dan mulut. Hal ini tentu dapat menganggu proses makan dan minum.

Menurut penelitian, menggunakan obat kumur yang mengandung gel lidah buaya sebanyak 3 kali sehari selama 3 bulan mengurangi rasa gatal dan ruam pada mulut. Khasiat yang sama juga bisa didapatkan jika gel lidah buaya dioleskan sebanyak 2 kali sehari selama 2 bulan pada kulit.

7. Mengatasi sunburn

Gel lidah buaya dapat meredakan sunburn atau kulit yang teriritasi akibat paparan matahari langsung. Hal ini karena lidah buaya memiliki fungsi untuk melembabkan, menenangkan, dan mencegah terjadinya peradangan dan pengelupasan pada kulit yang tersengat matahari.

8. Membantu pemulihan cold sore

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggunakan krim dengan ekstrak lidah buaya bisa mempercepat proses penyembuhan cold sore atau luka akibat virus herpes simpleks. Selain karena melembapkan, manfaat ini dapat diperoleh karena lidah buaya memiliki sifat antivirus, sehingga dapat membantu melawan virus herpes.

9. Mengatasi psoriasis

Penggunaan krim dengan kandungan lidah buaya juga mampu mengurangi kulit bersisik dan gatal akibat psoriasis. Manfaat ini didapatkan dari efek antiradang yang dimiliki lidah buaya sehingga dapat mengurangi kemerahan dan mencegah keparahan psoriasis.

10. Menurunkan kadar gula darah

Lidah buaya juga berpotensi menjadi obat diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak lidah buaya setiap hari dapat membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2.

Meski demikian, penggunaan lidah buaya harus berhati-hati. Pasalnya, penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) secara drastis bisa terjadi jika mengonsumsi lidah buaya bersamaan dengan obat diabetes.

11. Mengurangi kolestrol

Lidah buaya yang telah diolah menjadi suplemen juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolestrol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen lidah buaya dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

12. Melancarkan buang air besar

Manfaat lidah buaya yang juga sudah lama diketahui banyak orang adalah sebagai obat pencahar. Manfaat ini diperoleh dari kandungan lateks pada gel lidah buaya. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena bisa menyebabkan efek samping berupa sakit perut hebat dan diare.

13. Mencegah kanker

Penelitian menunjukkan bahwa jus lidah buaya mengandung polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Berkat kandungan ini, lidah buaya mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan berpotensi mencegah kanker. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat lidah buaya yang satu ini.

Waspadai Efek Samping Lidah Buaya

Meski membawa banyak manfaat, ada efek samping yang bisa muncul dari penggunaan lidah buaya. Reaksi alergi mungkin muncul di kulit setelah diolesi lidah buaya. Reaksi alergi ini biasanya dialami oleh orang yang juga alergi terhadap bawang putih, bawang bombai, dan bunga tulip.

Konsumsi lateks lidah buaya dalam jumlah tinggi juga berpotensi menyebabkan sakit perut dan kram. Bahkan, dalam jangka panjang bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, masalah ginjal, kelemahan otot, urine berdarah, hingga gangguan jantung.

Oleh karena itu, jangan sembarangan menggunakan produk gel atau lateks lidah buaya. Anda disarankan untuk membaca informasi pada kemasannya agar terhindar dari efek samping.

Kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi gel atau lateks dari lidah buaya antara lain adalah:

  • Ibu hamil, karena meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan kecacatan pada janin
  • Anak-anak usia di bawah 12 tahun, karena berisiko menyebabkan sakit perut, kram, atau diare
  • Pasien yang akan menjalani operasi dalam waktu 2 minggu ke depan, karena berisiko mengganggu kadar gula darah selama dan setelah operasi
  • Penderita wasir, gagal ginjal, atau radang usus, karena dapat memperparah kondisi tersebut

Lidah buaya bisa membawa banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Lidah buaya umumnya aman untuk penggunaan luar. Namun, tetap waspadai risiko terjadinya alergi dan pastikan produk yang Anda gunakan telah mendapat izin edar dari BPOM.

Anda juga harus berhati-hati bila ingin memanfaatkan lidah buaya sebagai pengobatan alternatif atau pengobatan tambahan di samping obat dokter. Jika ingin mendapatkan berbagai manfaat lidah buaya, tetapi Anda memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan produk atau obat herbal yang mengandung lidah buaya.