Manfaat ubi ungu tak lepas dari beragam nutrisi yang tersimpan di dalamnya. Umbi-umbian dengan cita rasa yang manis dan tekstur yang lembut ini diketahui dapat menjaga kesehatan mata dan bahkan mencegah kanker.

Ubi ungu banyak diolah menjadi berbagai makanan dan camilan lezat. Jenis ubi yang masih satu keluarga dengan kentang ini kaya akan serat, protein, kalium, fosfor, dan biotin.

7 Manfaat Ubi Ungu bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya - Alodokter

Ubi ungu juga diketahui rendah kalori dan mengandung beragam vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Selain itu, ubi ungu juga merupakan sumber beta karoten yang baik dan tinggi antioksidan.

Beragam Manfaat Ubi Ungu

Dengan beragam kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, tidak heran bila ubi ungu dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat ubi ungu bagi kesehatan:

1. Menjaga berat badan ideal

Kandungan serat dalam ubi ungu dapat memberikan efek kenyang lebih lama sehingga tepat dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani diet atau menjaga berat badan ideal. Manfaat ini juga didukung oleh kandungan karbohidrat kompleks di dalamnya.

2. Menambah energi

Agar tubuh lebih berenergi dalam menjalani aktivitas sehari-hari, Anda perlu mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang setiap harinya. Nah, ubi ungu termasuk dalam makanan penambah energi. Manfaat ini berkat kandungan vitamin B6 yang berperan dalam proses pembentukan energi.

3. Menjaga kesehatan mata

Manfaat ubi ungu untuk kesehatan mata berasal dari kandungan beta karoten yang tinggi di dalamnya. Kandungan vitamin C, zinc, dan tembaga pada ubi ungu juga dapat mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan pertambahan usia, seperti degenerasi makula.

4. Mencegah gangguan pencernaan

Makan ubi ungu bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah munculnya masalah pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS) dan diare. Umbi-umbian ini tinggi serat yang berperan dalam melunakkan tinja dan mendorong pergerakan usus, sehingga proses pencernaan di usus akan lebih lancar.

Selain itu, antioksidan pada ubi ungu juga dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.

5. Menjaga kadar gula darah tetap normal

Ubi ungu merupakan salah satu makanan indeks glikemik rendah yang cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Senyawa fenolik dan flavonoid pada ubi jalar dapat mendorong penyerapan glukosa di dalam darah sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah dapat lebih terkontrol.

6. Mencegah penyakit jantung

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi ungu dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Manfaat tersebut berasal dari kandungan kalium di dalamnya.

Ubi ungu juga mengandung serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, kandungan antiinflamasi pada ubi ungu juga diyakini dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

7. Mencegah kanker

Ubi ungu mengandung antosianin, yaitu zat pemberi warna ungu pada ubi dan bersifat antioksidan. Senyawa ini mampu melawan paparan radikal bebas yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker, terutama di ginjal, usus besar, dan payudara.

Cara Mengolah Ubi Ungu Menjadi Hidangan yang Lezat

Untuk mendapatkan manfaat ubi ungu di atas, Anda bisa memasaknya menjadi beragam olahan. Salah satu resep yang bisa Anda ikuti adalah sup daging ubi ungu dengan slow cooker. Berikut ini adalah bahan-bahan dan cara mengolahnya:

Bahan-bahan:

  • 28 gram daging sapi tanpa lemak dan potong dadu
  • 1 kentang dan potong dadu
  • ¼ cangkir tepung serbaguna
  • 1 ubi jalar ukuran sedang dan potong dadu
  • 2 cangkir wortel yang diiris tipis
  • 30 siung bawang bawang putih atau 290 gram pearl onions
  • 4 buah tomat ukuran sedang
  • 280 gram kacang polong
  • 400 gram kaldu sapi
  • 1 gelas air
  • ¾ sendok teh daun thyme kering
  • ½ sendok teh merica
  • 2 sendok makan peterseli

Cara membuat:

  1. Masukkan daging sapi, kentang, dan tepung ke dalam slow cooker, aduk rata hingga tercampur.
  2. Tambahkan ubi dan wortel ke dalam slow cooker. Taburi dengan bawang, tomat, kaldu, air, daun thyme, dan merica.
  3. Masak dan tutup dengan api kecil selama 10–12 jam atau api besar selama 5–6 jam.
  4. Masukkan kacang polong dan peterseli, lalu tutup kembali slow cooker. Selanjutnya, masak kembali selama 5–10 menit.

Sebelum Anda mengolah ubi ungu, pastikan Anda memilih ubi ungu yang segar dan sudah matang. Hindari ubi ungu yang memiliki bercak hitam, lunak atau lembek, dan berkeriput atau berkecambah. Selain itu, simpan ubi ungu di tempat yang sejuk dan kering maksimal selama satu minggu.

Bila Anda ingin mengetahui lebih jauh manfaat ubi ungu bagi kesehatan atau jumlah asupan ubi ungu sesuai kondisi tubuh, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan jawabannya.