Obat asma paling ampuh, baik medis maupun alami, digunakan untuk mengurangi peradangan dan melegakan saluran napas yang menyempit ketika asma kambuh. Dengan begitu, gejala asma dapat terkendali dan penderita asma bisa bernapas dengan lebih mudah.

Asma adalah penyakit paru-paru kronis yang disebabkan oleh respon imunitas tubuh yang berlebihan ketika terpapar zat pemicu asma, misalnya asap rokok atau debu. Penyakit ini memicu peradangan dan penyempitan otot di saluran pernapasan, sehingga membuat penderitanya kesulitan bernapas, batuk, mengi, dan nyeri dada.

13 Obat Asma Paling Ampuh untuk Mengendalikan Gejalanya - Alodokter

Pada sebagian besar kasus, asma dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan terjadi secara mendadak. Penyakit ini juga bisa sering kambuh dan berbahaya apabila tidak terkendali. Oleh karena itu, dibutuhkan obat asma paling ampuh untuk mengontrol dan meredakan gejalanya.

Beragam Obat Asma Paling Ampuh

Belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit asma secara permanen. Namun, ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengendalikan gejala dan mencegah serangan asma muncul kembali.

Berikut ini adalah beberapa obat asma paling ampuh:

1. Ipratropium

Salah satu obat asma paling ampuh merupakan ipratropium atau ipratropium bromide. Obat ini termasuk kelompok bronkodilator karena dapat melebarkan jalan napas dan antikolinergik karena mampu meredakan serangan asma yang parah.

Obat ini yang tersedia dalam sediaan inhalasi dan inhaler ini bekerja dengan cara mengendurkan otot di saluran pernapasan. Dengan begitu, penderita asma bisa bernapas dengan lebih mudah.

Selain ipratropium, obat golongan bronkodilator jenis antikolinergik lainnya yang ampuh untuk atasi asma ialah tiotropium.

Ipratropium atau tiotropium biasanya dikombinasikan dengan obat asma paling ampuh yang lain, seperti albuterol dan budesonide, untuk melegakan pernapasan dengan cepat.

2. Kortikosteroid

Serangan asma yang parah atau sering kambuh juga dapat diatasi dengan obat kortikosteroid, seperti prednison, methylprednisolone, dan budesonide. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan pembengkakan di saluran napas.

Prednison dan methylprednisolone tersedia dalam bentuk tablet dan kaplet, sedangkan budesonide tersedia dalam bentuk sediaan hirup, inhaler, dan kapsul.

Dosis pemberian obat asma paling ampuh ini harus disesuaikan dengan tingkat keparahan asma serta frekuensi asma kambuh. Oleh karena itu, penderita asma perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat asma ini.

3. Salmeterol

Salmeterol dan formoterol merupakan obat golongan bronkodilator yang dapat mengatasi gejala asma dengan efek kerja yang lama.

Obat yang tergolong long acting beta agonist (LABA) ini bisa digunakan untuk meredakan gejala asma ketika kambuh dan untuk mencegah kambuhnya gejala asma, terutama asma yang berat.

Obat asma paling ampuh satu ini biasanya digunakan bersamaan dengan obat kortikosteroid inhalasi untuk mengontrol gejala asma dalam jangka panjang. Salmeterol dan formoterol tersedia dalam bentuk larutan dan serbuk untuk dihirup.

4. Albuterol

Albuterol atau salbutamol juga termasuk obat asma paling ampuh. Obat ini termasuk jenis bronkodilator dengan efek kerja cepat untuk mengatasi serangan asma akut.

Obat yang digunakan dengan cara dihirup ini biasanya digunakan bersamaan dengan obat asma lain, seperti budesonide dan ipratropium. Albuterol biasanya tersedia dalam bentuk inhaler maupun dalam bentuk uap (nebulizer).

5. Montelukast dan zafirlukast

Obat asma paling ampuh selanjutnya adalah montelukast dan zafirlukast. Obat ini bekerja dengan cara memblokir senyawa kimia leukotriene dalam tubuh yang memicu pembengkakan dan penyempitan saluran pernapasan akibat asma.

Obat tersebut tersedia dalam bentuk tablet dan umumnya digunakan sebagai obat untuk mencegah gejala asma kambuh. Selain digunakan sebagai obat pencegah asma, monelukast dan zafirlukast juga digunakan untuk menangani penyakit lain, seperti rhinitis alergi dan dermatitis atopik.

6. Omalizumab

Obat asma paling ampuh ini direkomendasikan jika asma tidak mempan diobati dengan kortikosteroid. Omalizumab bekerja dengan cara menghambat efek zat antibodi pemicu reaksi peradangan dan alergi. Dengan begitu, respon alergi pada tubuh yang menyebabkan serangan asma dapat berkurang.

Selain omalizumab, ada pula benralizumab yang dapat digunakan untuk mengendalikan gejala asma pada penderita asma eosinofilik.

7. Teofilin

Obat asma ini umumnya digunakan ketika obat asma ampuh yang lainnya tidak berhasil mengontrol gejala asma atau tidak mempan meringankan serangan asma. Teofilin tersedia dalam bentuk suntikan, tablet, kapsul, atau sirup, serta bisa digunakan bersamaan dengan obat kortikosteroid dan bronkodilator hirup.

8. Kopi

Tidak hanya dapat ditangani dengan menggunakan obat medis, asma juga dapat diatasi dengan mengonsumsi kopi. Ini karena kopi mengandung kafein yang dapat membantu melebarkan saluran pernapasan, sehingga napas menjadi lebih lega.

Namun, jangan hanya mengandalkan kopi untuk mengatasi asma. Konsumsi obat asma paling ampuh sesuai resep dan anjuran dokter juga diperlukan untuk mengontrol gejala asma. Selain itu, jauhi pula faktor pencetus asma, seperti debu, asap rokok, stres berlebihan, hingga olahraga berlebihan.

9. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang bersifat antiradang dan antibakteri. Senyawa ini dapat mengurangi peradangan saluran pernapasan pada penderita asma.

Untuk mengolah bawang putih menjadi obat asma paling ampuh tidaklah sulit. Cukup tambahkan beberapa siung bawang putih ke dalam masakan untuk mendapatkan manfaatnya dalam meredakan asma. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi air rebusan bawang putih sebagai teh herbal untuk meredakan asma.

10. Kunyit

Asma juga dapat diatasi dengan mengonsumsi kunyit. Ini karena zat kurkumin di dalam kunyit memiliki efek antiradang dan antioksidan, sehingga dapat mengontrol gejala asma.

Anda dapat memanfaatkan kunyit sebagai obat asma paling ampuh dengan mengonsumsi suplemen kunyit atau minum jamu yang terbuat dari kunyit segar, seperti jamu kunyit asam.

11. Jahe

Senyawa shogaol dan gingerol dalam jahe memiliki efek antiradang yang dapat mengurangi peradangan saluran pernapasan pada penderita asma. Tidak hanya itu, jahe juga diketahui dapat membantu mengatasi gejala asama berupa batuk.

Untuk mendapatkan manfaat jahe sebagai obat asma paling ampuh, Anda bisa membuat wedang jahe atau teh jahe. Caranya adalah kupas dan parut 1 ruas jahe, kemudian rebus dengan 1 cangkir air. Lalu, saring wedang jahe dan minum saat sudah dingin.

Selain mengolahnya menjadi minuman, Anda juga bisa menambahkan potongan jahe kering atau jahe bubuk ke dalam masakan.

12. Minyak ikan

Minyak ikan kaya akan omega-3 yang terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah mengobati asma. Obat asma ini dapat membantu mengurangi peradangan, memelihara fungsi paru-paru, dan membantu proses pemulihan asma.

Manfaat obat asma paling ampuh satu ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi ikan yang kaya akan omega-3, seperti salmon, tongkol, tuna, dan sarden. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen omega-3 yang dijual di apotek, jika perlu.

Namun, pastikan suplemen tersebut mendapat ijin edar dari Badan POM dan dikonsumsi sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.

13. Madu

Madu juga dapat digunakan sebagai obat asma paling ampuh. Hal ini terbukti dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa madu dapat membersihkan saluran napas serta mengatasi batuk akibat kambuhnya gejala asma.

Selain itu, madu juga mengandung efek antioksidan dan antiradang yang baik untuk mengontrol gejala asma.

Anda dapat mengonsumsi 1–2 sendok makan madu setiap hari atau mencampurkan madu ke dalam minuman panas untuk mendapatkan manfaatnya dalam meredakan asma.

Sebelum mengonsumsi dan menggunakan obat asma paling ampuh di atas, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasalnya, berbagai obat medis untuk meringankan gejala asma hanya dapat dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.

Jika ingin mencoba obat asma alami, hindari mengonsumsi obat tersebut berbarengan dengan obat medis guna mencegah efek interaksi obat, seperti berkurangnya efektivitas obat asma paling ampuh yang diresepkan dokter.

Jika Anda mengalami gejala yang menyerupai penyakit asma, segeralah periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat, termasuk peresepan obat asma paling ampuh. Makin cepat asma ditangani, makin cepat pula gejalanya dikendalikan.