Manfaat selai kacang tidak bisa diremehkan, lho! Selai yang sering disantap bersama roti ini mengandung beberapa nutrisi penting, seperti protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral dalam setiap olesannya. Lantas, apa saja manfaat selai kacang yang baik untuk kesehatan?

Proses pembuatan selai kacang cukup sederhana. Pertama, kacang tanah dipanggang lalu digiling hingga menjadi pasta. Proses pengolahan yang sederhana ini menjadikan selai kacang memiliki tekstur dan rasa yang unik, serta dianggap lebih sehat dibandingkan jenis selai lainnya.

9 Manfaat Selai Kacang dan Nutrisinya - Alodokter

Selain itu, selai kacang juga merupakan sumber protein yang baik, sehingga disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan, lho.

Kandungan Nutrisi Selai Kacang

Dalam setiap olesnya atau sekitar satu sendok makan, selai kacang mengandung 95 kalori. Kalorinya memang cukup tinggi bila dibandingkan dengan selai buah, seperti selai stroberi, yang hanya mengandung 45 kalori tiap sendoknya.
Selain beberapa nutrisi di atas, selai kacang juga mengandung serat, selenium, zinc, asam folat, vitamin E, dan aneka jenis vitamin B, termasuk vitamin B3 (niacin) serta vitamin B6. Keunggulan lainnya, kebanyakan selai kacang adalah produk bebas gluten sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac.

Manfaat Selai Kacang yang Menakjubkan

Tingginya kalori dan lemak dalam selai kacang membuat kebanyakan orang takut untuk mengonsumsinya. Sebenarnya, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan, selai kacang bisa memberikan banyak manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat selai kacang bagi kesehatan:

1. Menambah energi

Selai kacang tinggi kalori dan padat nutrisi yang dapat memberikan energi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Hal ini menjadikan selai kacang sebagai salah satu makanan yang baik dikonsumsi sebagai sumber energi. Dengan tenaga yang cukup, kamu pun bisa beraktivitas dengan lebih baik dan tidak cepat lelah.

2. Mengendalikan berat badan

Manfaat selai kacang untuk mengendalikan berat badan didapatkan dari kandungan serat, protein, dan lemak, yang bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, nafsu makan bisa ditekan, sehingga kamu bisa lebih mudah mengatur porsi makan dan jumlah kalori.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kacang tanah, temasuk dalam bentuk selai, memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, kamu juga perlu olahraga rutin dan menjalani pola makan sehat, ya.

3. Melancarkan pencernaan

Serat pada selai kacang memiliki efek prebiotik sehingga bisa menyeimbangkan jumlah bakteri baik di dalam usus dan membuat pencernaan jadi lebih sehat. Serat juga berperan penting untuk membuat tekstur tinja lebih padat dan mudah dikeluarkan sehingga bisa mencegah sembelit.

4. Menguatkan daya tahan tubuh

Selai kacang mengandung berbagai nutrisi penting yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, mulai dari protein, vitamin B, vitamin E, selenium, dan zinc. Oleh karena itu, selai kacang baik dikonsumsi sebagai salah satu makanan untuk memperkuat imunitas tubuh.

5. Menambah kekuatan dan massa otot

Untuk menambah kekuatan dan massa otot, tubuh membutuhkan protein dan magnesium. Kedua nutrisi ini terdapat pada kacang dan juga selai kacang. Oleh karena itu, untuk menjaga otot tetap kuat dan sehat, kamu bisa rutin makan selai kacang.

Meski demikian, manfaat ini tidak bisa diperoleh semata-mata hanya dari selai kacang, ya. Kamu juga perlu rutin olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti telur, ikan, daging, tahu, tempe, dan susu, agar ototmu tetap kuat dan sehat.

6. Mengendalikan kadar gula darah

Selai kacang mengandung asam oleat yang berperan dalam penurunan kadar gula darah. Selain itu, selai kacang juga memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak membuat kadar gula darah cepat naik.

Berkat manfaatnya dalam mengendalikan kadar gula darah, selai kacang cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, usahakan mengonsumsi selai kacang yang bebas gula tambahan, ya.

7. Menurunkan kadar kolesterol

Kandungan lemak dalam selai kacang cenderung tinggi sehingga sering disalahartikan sebagai penyebab kolesterol tinggi. Padahal kenyataannya, lemak dalam selai kacang didominasi oleh lemak tak jenuh yang justru bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL), lho.

Asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, selai kacang bisa membantu mengontrol kadar kolesterol dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

8. Menurunkan risiko terjadinya kanker

Paparan radikal bebas berlebih merupakan salah satu penyebab kanker. Nah, untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas ini, kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, seperti selai kacang.

Selai kacang mengandung beragam jenis antioksidan, mulai dari resveratrol, fitosterol, dan p-coumaric acid, yang terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

9. Menjaga kesehatan kulit

Kulit yang sehat tak hanya perlu dirawat dari luar, tetapi juga dari dalam tubuh, ya. Nah, salah satu cara merawat kulit sehat dari dalam adalah dengan mengonsumsi makanan yang bagus untuk kulit, termasuk selai kacang.

Selai kacang mengandung vitamin E dan lemak tak jenuh tunggal yang bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Nggak hanya itu, selai kacang juga dilengkapi dengan lutein yang bisa meningkatkan elastisitas kulit dan protein yang berperan penting untuk perbaikan jaringan kulit.

Selain berbagai manfaat di atas, selai kacang juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui serta anak-anak. Berkat kandungan gizinya yang tinggi, selai kacang bisa membantu mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.

Cara Memilih Selai Kacang

Nilai gizi selai kacang bisa saja berubah dan jadi tidak baik bagi kesehatan jika terlalu banyak ditambahkan pemanis, minyak, atau pengawet. Nah, agar lebih sehat, yuk ikuti beberapa tips ini saat memilih dan membeli selai kacang:

  • Perhatikan komposisi yang tertera pada label kemasan, pastikan kacang tanah adalah bahan utama dari selai tersebut.
  • Pilihlah produk selai kacang dengan komposisi yang lebih sedikit, biasanya produk seperti ini tidak ditambahkan pengawet atau pemanis buatan.
  • Hindari produk selai kacang yang mengandung minyak, gula, dan garam, guna membatasi kandungan lemak trans.
  • Pilih selai kacang dengan campuran kacang murni, bukan yang creamy, karena kandungan serat dan lemak sehatnya lebih tinggi

Selai kacang bisa dikonsumsi dengan roti gandum sebagai menu sarapan pagi dan dimakan bersama buah apel atau biskuit sebagai camilan. Dalam sekali makan, cukup konsumsi satu sendok makan selai kacang saja, ya.

Meski mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, selai kacang umumnya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi kacang. Oleh karena itu, jika kamu memiliki riwayat alergi kacang, kamu bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran mengenai alternatif pengganti selai kacang.