Acarbose adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Agar pengobatan lebih efektif, penggunaan acarbose harus diimbangi dengan penerapan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.

Acarbose bekerja dengan cara memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat atau gula di usus. Dengan begitu, obat ini dapat membantu mengurangi kenaikan gula darah setelah makan. Dalam terapi diabetes tipe 2, acarbose bisa digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat antidiabetes lain, seperti metformin atau insulin.

ACARBOSE - alodokter

Merek dagang acarbose: Acarbose Tablet Dexa Medica, Acrios, Capribose, Diarvit, Eclid,  Glucobay 50, Glubose

Apa Itu Acarbose

Golongan Obat resep
Kategori Antidiabetes
Manfaat Mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2
Dikonsumsi oleh Dewasa
Acarbose untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi hal ini tidak terkonfirmasi dengan data yang didapatkan dari studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.
Acarbose untuk ibu menyusui Belum diketahui apakah acarbose bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. 
Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.
Bentuk obat Tablet

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Acarbose

Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi acarbose:

  • Beri tahu dokter perihal riwayat alergi yang Anda miliki. Acarbose tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
  • Jangan minum acarbose jika Anda pernah atau sedang menderita sirosis hati, ulkus duodenum, radang usus, atau sumbatan usus.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit ginjal, penyakit hati, hernia, sakit maag, atau gangguan buang air besar.
  • Selama mengonsumsi acarbose, informasikan ke dokter jika Anda sedang atau baru saja mengalami cedera, penyakit infeksi, demam, atau menjalani prosedur operasi tertentu. Pemantauan kadar gula yang lebih ketat mungkin akan diperlukan untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi.
  • Beri tahu dokter bila Anda sedang cedera, terkena infeksi, demam, atau baru menjalani tindakan operasi ketika dokter merespkan arcabose. 
  • Sampaikan kepada dokter bahwa Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan perihal penggunaan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu bersamaan dengan acarbose. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya interaksi obat .
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan acarbose. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemia).
  • Pastikan untuk tidak mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum acarbose. Obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan penglihatan buram.
  • Jangan berhenti mengonsumsi obat ini meski kondisi sudah membaik tanpa adanya persetujuan dari dokter. 
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius setelah mengonsumsi acarbose.

Dosis dan Aturan Pakai Acarbose

Dosis minum acarbose akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan respon tubuh terhadap pengobatan. Namun, dosis awal acarbose untuk orang dewasa umumnya adalah 25–50 m, 3 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 100–200 mg, 3 kali sehari setelah 4–8 minggu.

Cara Menggunakan Acarbose dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi acarbose. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Agar Anda menggunakan acarbose dengan benar, ikut cara pemakaiannya berikut ini:

  • Konsumsilah acarbose sebelum makan dan telan tablet obat ini secara utuh dengan bantuan air putih. 
  • Acarbose juga bisa ditelan bersama dengan suapan makan pertama. Bila Anda sulit menelan obat secara utuh, tablet acarbose boleh dikunyah atau digerus.
  • Minumlah obat ini pada jam yang sama setiap hari dan beri jeda yang cukup antar dosis.
  • Pastikan untuk mengonsumsi acarbose pada waktu yang sama setiap harinya
  • Jika Anda lupa minum obat ini sesuai jadwal, segera konsumsi begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati jadwal berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Simpan acarbose pada wadah tertutup di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar sinar matahari langsung, serta jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Perlu diingat, acarbose tidak menyembuhkan diabetes tipe 2, tetapi membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Agar manfaatnya lebih terasa, imbangi penggunaan obat ini dengan pola hidup sehat, seperti memilih makanan bergizi seimbang dan membatasi makanan berlemak. Jangan lupa rutin berolahraga secara rutin.

Selama menjalani pengobatan ini pula, pastikan untuk memantau kadar gula darah secara berkala agar tetap terkontrol dengan baik.

Selama menggunakan obat ini, pastikan pula untuk memeriksa kadar gula darah secara rutin agar tetap berada dalam batas yang terkontrol.

Interaksi Acarbose dengan Obat Lain

Penggunaan acarbose bersama dengan obat lain dapat menimbulkan sejumlah efek interaksi berikut ini:

  • Peningkatan efek obat antidiabetes lain, seperti insulin
  • Penurunan efek acarbose, saat dipakai bersama obat untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti karbon aktif (charcoal) atau obat digestan, seperti amilase dan pancreatin
  • Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia, ketika dikonsumsi dengan neomycin atau cholestyramine
  • Penurunan penyerapan dan efektivitas digoxin
  • Penurunan efek obat acarbose, apabila diminum bersama obat diuretik, kortikosteroid, pil KB, hormon tiroid, antagonis kalsium, atau phenytoin

Efek Samping dan Bahaya Acarbose

Berikut ini adalah efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi acarbose:

Konsultasikan kepada dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Konsultasi bisa dilakukan melalui layanan Chat Bersama Dokter.

Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini: