Benjolan di pipi dekat telinga bisa membuat khawatir karena letaknya yang tampak jelas dan terasa berbeda. Meskipun, sebagian besar penyebabnya tidak berbahaya, penting untuk memahami berbagai kemungkinan penyebab benjolan di area ini serta mengetahui kapan harus waspada agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Benjolan di pipi dekat telinga bisa menjadi petunjuk adanya gangguan tertentu, mulai dari masalah kulit, infeksi, hingga kelainan pada kelenjar air liur atau kelenjar getah bening.

Pada beberapa kasus, benjolan ini tidak menimbulkan keluhan apa pun. Namun, ada pula yang disertai nyeri, membesar, atau menyebabkan perubahan warna kulit, sehingga perlu diwaspadai.
Sebagian besar benjolan di area ini memang bersifat jinak dan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi Anda tetap perlu waspada jika benjolan tidak kunjung mengecil atau disertai gejala lain yang mengganggu.
Penyebab Benjolan di Pipi Dekat Telinga yang Sering Terjadi
Berikut adalah beberapa penyebab benjolan di pipi dekat telinga yang penting untuk Anda kenali:
1. Jerawat atau bisul
Jerawat atau bisul merupakan penyebab umum benjolan di wajah, termasuk di area pipi dekat telinga. Kondisi ini lebih sering terjadi pada remaja atau orang dengan kulit berminyak. Jerawat muncul akibat sumbatan pori-pori yang terinfeksi bakteri, dan biasanya ditandai dengan benjolan kemerahan, nyeri, serta kadang berisi nanah.
Jika infeksinya memburuk, jerawat dapat berkembang menjadi bisul, yaitu benjolan merah yang lebih besar, berisi nanah, dan terasa hangat saat disentuh.
2. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening di sekitar telinga bisa membesar akibat infeksi di area pipi, telinga, mulut, atau tenggorokan. Benjolan yang muncul biasanya terasa kenyal, sedikit nyeri saat ditekan, dan dapat bergeser di bawah kulit.
Kondisi ini umumnya terjadi saat tubuh sedang melawan infeksi, misalnya karena sakit gigi, sariawan, radang tenggorokan, atau infeksi telinga.
Jika pemicunya ringan, pembengkakan kelenjar biasanya akan mereda seiring membaiknya infeksi. Namun, perlu diwaspadai bila pembesaran kelenjar berlangsung lama atau disertai munculnya benjolan di area lain.
3. Infeksi kelenjar air liur
Infeksi kelenjar air liur (parotitis) adalah peradangan pada kelenjar parotis, yaitu kelenjar air liur yang terletak di depan telinga. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri, salah satunya pada kasus gondongan.
Selain benjolan di pipi dekat telinga, parotitis juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti nyeri saat mengunyah, mulut kering, demam, dan kadang kemerahan pada kulit di atas benjolan.
Parotitis yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi, seperti abses atau penyebaran infeksi ke jaringan lain.
4. Kista sebasea
Kista sebasea adalah benjolan berbentuk bulat yang terbentuk akibat penumpukan cairan atau lemak di bawah kulit. Benjolan ini tumbuh perlahan, bertekstur lunak, dan umumnya tidak menimbulkan nyeri, kecuali jika terjadi infeksi.
5. Lipoma
Lipoma adalah tumor jinak yang terbentuk dari jaringan lemak. Benjolan ini terasa sangat lunak, mudah digerakkan saat ditekan, dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Lipoma bisa muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk di area pipi dekat telinga.
Umumnya, lipoma tidak berbahaya dan tumbuh secara perlahan. Namun, jika ukurannya terlalu besar, benjolan ini dapat mengganggu penampilan.
6. Gigitan serangga
Benjolan kecil di pipi yang terasa gatal, kemerahan, dan kadang disertai pembengkakan bisa disebabkan oleh gigitan serangga, seperti nyamuk atau semut. Reaksi ini umumnya ringan dan akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Namun, pada sebagian kasus, benjolan bisa membesar, terasa nyeri, atau disertai gejala lain, seperti bengkak hebat atau sesak napas, terutama jika terjadi reaksi alergi yang lebih serius.
7. Kanker kulit
Meskipun jarang, benjolan di pipi dekat telinga bisa menjadi tanda kanker kulit atau tumor jaringan lain. Ciri-cirinya meliputi benjolan yang keras, tidak dapat digerakkan, terus membesar seiring waktu, dan kadang disertai perubahan warna kulit atau luka yang sulit sembuh. Kondisi ini umumnya berkembang perlahan, tetapi bisa menjadi serius jika tidak terdeteksi sejak awal.
Penanganan Benjolan di Pipi Dekat Telinga di Rumah
Sebagai langkah awal, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengatasi benjolan di pipi dekat telinga:
- Hindari memencet atau menyentuh benjolan agar tidak memperparah infeksi atau peradangan.
- Bersihkan wajah secara teratur dan hindari produk kosmetik yang bisa menyumbat pori-pori.
- Kompres hangat pada benjolan yang nyeri, terutama akibat jerawat atau bisul, untuk membantu meredakan peradangan.
- Jika disertai gejala infeksi ringan, seperti demam atau nyeri menelan, perbanyak istirahat dan cukup konsumsi cairan.
Sebagian besar benjolan di pipi dekat telinga bisa sembuh sendiri, terutama jika disebabkan oleh infeksi ringan atau gigitan serangga.
Namun, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter jika terdapat gejala-gejala seperti yang disebut di atas, atau bila benjolan membesar cepat, terasa sangat nyeri, ataupun disertai tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan.
Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter untuk mendapat saran penanganan awal. Jika perlu, manfaatkan fitur Buat Janji Dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.