bodrex Migra adalah obat untuk meredakan sakit kepala pada penderita migrain. bodrex Migra mengandung kombinasi paracetamol, propyphenazone, dan kafein. 

Paracetamol yang terkandung dalam bodrex Migra bekerja langsung pada pusat pengatur nyeri yang berada di hipotalamus, sedangkan propyphenazone menghambat zat pemicu nyeri. Sementara itu, kafein meningkatkan efektivitas paracetamol dalam meringankan nyeri serta mengurangi ngantuk.

Bodrex Migra

bodrex Migra merupakan salah satu varian produk bodrex, yang dijual dalam kemasan blister isi 4 kaplet. bodrex Migra 4 kaplet bisa dibeli tanpa resep dokter.

Apa Itu bodrex Migra

Bahan aktif Paracetamol 350 mg, propyphenazone 150 mg, dan kafein 50 mg
Golongan Obat bebas
Kategori Analgetik-antipiretik
Manfaat Meredakan sakit kepala pada migrain
Digunakan oleh Dewasa
bodrex Migra untuk ibu hamil Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan propyphenazone terhadap ibu hamil maupun janin.
Oleh karena itu, obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter.
bodrex Migra untuk ibu menyusui Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan bodrex Migra jika sedang menyusui bayi baru lahir atau bayi prematur.
Jika ibu menyusui menggunakan obat yang mengandung kafein, seperti bodrex Migra, sebaiknya kurangi konsumsi minuman berkafein, seperti dari kopi atau teh.
Bentuk obat Kaplet

Peringatan sebelum Menggunakan bodrex Migra

Perhatikan hal-hal berikut sebelum Anda menggunakan bodrex Migra:

  • Hindari penggunaan bodrex Migra jika Anda alergi terhadap kandungan obat ini. Jika ragu, berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan obat ini.
  • Jangan menggunakan bodrex Migra jika Anda sedang menderita gangguan fungsi hati yang tergolong berat, seperti gagal hati. Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan obat ini jika sedang menderita penyakit liver.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan bodrex Migra jika Anda memiliki tukak lambung, hipertensi, epilepsi, susah tidur atau insomnia, gangguan kecemasan, atau penyakit jantung, terutama aritmia.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan bodrex Migra jika sedang menderita malnutrisi kronis, defisiensi G6PD, penyakit ginjal, anemia hemolitik, porfiria, atau penyakit infeksi bergejala berat.
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter perihal penggunaan bodrex Migra jika Anda sedang mengalami kecanduan alkohol atau sering mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan bodrex Migra jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Mintalah saran dokter sebelum menggunakan bodrex Migra jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan bodrex Migra supaya tidak terjadi gangguan fungsi hati.
  • Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi bodrex Migra.

Dosis dan Aturan Pakai bodrex Migra

Dosis bodrex Migra untuk mengatasi sakit kepala sebelah atau migrain adalah sebagai berikut:

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 kaplet, 3 kali sehari, atau sesuai petunjuk dokter.

Cara Menggunakan bodrex Migra dengan Benar

Gunakan bodrex Migra sesuai aturan pakai pada kemasannya, atau ikuti anjuran dokter. Jangan minum bodrex Migra melebihi dosis yang dianjurkan atau mengonsumsinya bersama obat lain yang juga mengandung paracetamol.

Penggunaan bodrex Migra secara tepat sangat penting, berikut panduannya:

  • bodrex Migra dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
  • Telan kaplet bodrex Migra dengan air putih secukupnya.
  • Hentikan penggunaan bodrex Migra jika keluhan nyeri sudah mereda. Obat ini digunakan saat timbul gejala saja.
  • Hubungi dokter jika sakit kepala belum mereda meski sudah 5 hari menggunakan bodrex Migra. Gunakan layanan Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk berkonsultasi mengenai keluhan Anda.
  • Simpan bodrex Migra di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan konsumsi bodrex Migra yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi bodrex Migra dengan Obat Lain

Bahan aktif bodrex Migra dapat berinteraksi dengan obat lain jika digunakan bersamaan. Efek interaksi yang bisa terjadi antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan obat golongan barbiturat, seperti phenobarbital
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping paracetamol jika dikonsumsi bersama metoclopramide, domperidone, probenecid, atau isoniazid
  • Peningkatan kadar chloramphenicol atau busulfan di dalam darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping
  • Peningkatan risiko terjadi perdarahan jika digunakan bersama obat antikoagulan, seperti warfarin
  • Peningkatan denyut jantung jika digunakan bersama phenylpropanolamine
  • Penurunan efektivitas dari obat penenang atau obat golongan penghambat beta
  • Penurunan efek obat pelebar pembuluh darah (vasodilator) dari adenosine atau dipyridamole
  • Penurunan efektivitas obat lamotrigine dalam mencegah kejang
  • Penurunan efektivitas paracetamol jika digunakan dengan cholestyramine

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya interaksi obat, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan bodrex Migra bersama obat lain.

Efek Samping dan Bahaya bodrex Migra

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti gelisah, gugup, atau sulit tidur setelah mengonsumsi obat sakit kepala berkafein, seperti bodrex Migra. Bila efek tersebut tidak membaik, sebaiknya hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.

Mengonsumsi bodrex Migra terus-menerus dalam waktu lama dan melebihi dosis yang dianjurkan dapat merusak organ hati dan ginjal. Segera ke dokter bila muncul keluhan berikut: 

  • Tinja berwarna pucat
  • Urine berwarna gelap
  • Perut bagian kanan atas terasa sakit
  • Hilang nafsu makan
  • Penyakit kuning
  • Buang air kecil lebih jarang dari biasanya
  • Urine yang keluar makin sedikit atau tidak keluar sama sekali
  • Nyeri saat buang air kecil atau urine mengandung darah

Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai keluhan Anda, manfaatkan fitur Buat Janji Dokter di aplikasi ALODOKTER. Anda bisa memilih dokter berdasarkan lokasi dan jadwal praktik.

Jika muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi bodrex Migra, seperti biduran, bengkak di bibir atau kelopak mata, mengi, atau sesak napas, segeralah cari pertolongan medis di IGD terdekat.