Bodrex adalah obat yang bermanfaat untuk meringankan sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam. Beberapa varian Bodrex juga dapat meredakan gejala flu dan batuk, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk.

Bodrex mengandung paracetamol sebagai bahan aktif utama. Paracetamol diketahui dapat menghalangi sinyal kimia otak yang menimbulkan sakit dan menurunkan suhu tubuh melalui pusat pengaturan suhu tubuh di otak.

Bodrex - Alodokter

Selain paracetamol, Bodrex juga mengandung bahan aktif lain, termasuk bahan herbal, yang jenisnya tergantung pada varian dan manfaatnya. Bodrex tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, dan sirup.

Produk Bodrex

Ada 10 varian produk Bodrex yang tersedia di Indonesia, yaitu:

1. Bodrex

Varian ini bermanfaat untuk meringankan sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam. Tiap tablet Bodrex mengandung 600 mg paracetamol dan 50 mg kafein.

2. Bodrex Extra

Bodrex Extra bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala tegang. Tiap kaplet Bodrex Extra mengandung 350 mg paracetamol, 200 mg ibuprofen, dan 50 mg kafein.

3. Bodrex Migra

Bodrex Migra bermanfaat untuk meredakan migrain atau sakit kepala sebelah. Tiap kaplet Bodrex Migra mengandung 350 mg paracetamol, 150 mg propyphenazone, dan 50 mg kafein.

4. Bodrex Demam

Bodrex Demam bermanfaat untuk menurunkan panas atau demam, termasuk demam setelah vaksinasi. Bodrex Demam juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri otot, sakit kepala, dan sakit gigi. Tiap kaplet Bodrex Demam mengandung 650 mg paracetamol.

5. Bodrex Flu dan Batuk PE

Varian ini bermanfaat untuk mengatasi gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk tidak berdahak. Bodrex Flu dan Batuk PE mengandung paracetamol, phenylephrine, dan dextromethorphan, yang tersedia dalam bentuk kaplet dan sirup.

6. Bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE

Varian ini bermanfaat untuk meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, dan bersin-bersin yang disertai batuk berdahak. Bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE mengandung paracetamol, phenylephrine, guaifenesin, dan bromhexine yang tersedia dalam bentuk kaplet dan sirup.

7. Bodrex Flu

Bodrex Flu bermanfaat untuk meredakan gejala flu, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, demam, dan sakit kepala. Tiap kaplet Bodrex Flu mengandung 500 mg paracetamol dan 10 mg phenylephrine.

8. Bodrex Batuk

Bodrex Batuk bermanfaat untuk mengatasi berbagai jenis batuk. Tiap 15 ml Bodrex Batuk mengandung 150 mg guaifenesin, 15 mg dextromethorphan, dan 10 mg bromhexine

9. Bodrex Herbal Batuk

Obat herbal ini bermanfaat untuk meredakan batuk dan melegakan tenggorokan. Tiap 15 ml Bodrex Herbal Batuk mengandung bahan-bahan herbal, seperti jahe, kencur, jeruk nipis, thymi, akar manis, madu, daun sirih, daun sembung, dan peppermint oil. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup saset.

10. Bodrex Herbal Sakit Kepala

Obat herbal ini bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala. Tiap tablet Bodrex Herbal Sakit Kepala mengandung bahan-bahan herbal, seperti ekstrak Tanacetum parthenium Herba (feverfew), ekstrak Salix alba Cortex, dan ekstrak Paulina cupana Fructus. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup sachet.

Apa Itu Bodrex

Golongan Obat bebas dan obat bebas terbatas
Kategori Analgesik & antipiretik
Manfaat Meredakan sakit kepala, nyeri, demam, serta gejala flu dan batuk
Bentuk obat Tablet, kaplet, dan sirup

Bodrex untuk ibu hamil dan menyusui

Khusus bagi ibu hamil dan menyusui, perhatikan kategori kehamilan dan menyusui dari masing-masing varian Bodrex sebelum mengonsumsi obat ini. Berikut adalah penjelasannya:

Jenis Bodrex Kategori Kehamilan
Bodrex Demam Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Kandungan paracetamol dalam Bodrex Demam umumnya aman untuk digunakan oleh ibu hamil. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter mengenai dosis yang tepat untuk ibu hamil.
Kandungan paracetamol dalam Bodrex Demam terserap ke dalam ASI, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Obat ini aman untuk digunakan ibu menyusui selama digunakan sesuai dengan aturan pakai.
Bodrex Regular Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari kafein yang terdapat dalam Bodrex Regular terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan Bodrex Regular, karena dosis total kafein (baik dari minuman maupun obat) tidak boleh lebih dari 200 mg per hari.
Kandungan kafein dalam Bodrex Regular dapat terserap ke dalam ASI dan menyebabkan efek samping pada bayi. Jika Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Bodrex Regular. Dosis total kafein untuk ibu menyusui tidak boleh melebihi 300 mg per hari.
Bodrex Extra dan Bodrex Migra Pada trimester 1 dan 2 kehamilan
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari kandungan ibuprofen dan kafein terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Pada trimester 3 dan menjelang persalinan
Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan naproxen berisiko terhadap janin manusia. Hindari konsumsi Bodrex Extra dan Bodrex Migra dan konsultasikan dengan dokter mengenai keluhan yang Anda alami.
Bodrex Migra tidak boleh digunakan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan trimester terakhir (sekitar 6 minggu terakhir) kehamilan.
Kandungan di dalam Bodrex Extra dan Bodrex Migra dapat terserap ke dalam ASI dan tidak dianjurkan untuk ibu menyusui.
Bodrex Flu dan Batuk PE, Bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE, Bodrex Flu, dan Bodrex Batuk Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari kandungan phenylephrine dan dextromethorphan terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah kandungan dalam obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Sebelum mengonsumsi obat ini, konsultasikan kepada dokter bila Anda sedang menyusui.
Bodrex Herbal Batuk dan Bodrex Herbal Sakit Kepala Kategori N: Belum dikategorikan.
Bodrex Herbal Batuk dan Bodrex Herbal Sakit Kepala Herbal mengandung berbagai macam bahan herbal yang belum dapat dipastikan keamanannya pada ibu hamil maupun menyusui.
Jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi produk ini.

Peringatan sebelum Mengonsumsi Bodrex

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Bodrex:

  • Jangan mengonsumsi Bodrex jika Anda alergi terhadap paracetamol atau kandungan lain dalam produk ini. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi Anda.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Bodrex jenis apa pun jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit liver, defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD), anemia hemolitik, atau asma.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Bodrex Migra jika Anda pernah atau sedang menderita porfiria.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Bodrex Extra jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, hipertensi, lupus, gangguan perdarahan, tukak lambung, ulkus duodenum, atau perdarahan saluran cerna.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Bodrex Flu dan Batuk/Batuk Berdahak PE atau Bodrex Flu jika Anda pernah atau sedang menderita hipertensi atau stroke, penyakit tiroid, diabetes, atau pembesaran prostat, terutama pada pasien lansia atau kelebihan berat badan.
  • Jangan mengonsumsi Bodrex yang mengandung phenylephrine jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat golongan monoamine oxidase inhibitors (MAOI) dalam 14 hari terakhir.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Bodrex.
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Bodrex jika direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah mengosumsi

Dosis dan Aturan Pakai Bodrex

Dosis penggunaan Bodrex tergantung pada varian obatnya. Berikut adalah rincian dosis Bodrex berdasarkan jenis produk:

1. Bodrex

Kondisi: Sakit kepala, sakit gigi, atau demam

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 tablet, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 6–12 tahun: ½ –1 tablet, 3–4 kali sehari.

2. Bodrex Extra

Kondisi: Sakit kepala

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: ½ –1 kaplet, 3–4 kali sehari.

3. Bodrex Migra

Kondisi: Migrain

  • Dewasa: 1 kaplet, 3 kali sehari.

4. Bodrex Demam

Kondisi: Demam, termasuk demam setelah vaksinasi, sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot

  • Dewasa: 1 kaplet, 3 kali sehari.

5. Bodrex Flu dan Batuk PE

Kondisi: Flu, demam, sakit kepala, hidung tersumbat, atau bersin yang disertai batuk tidak berdahak

Kaplet

  • Dewasa: 1 kaplet, 3 kali sehari atau 15 ml, 3 kali sehari.

Sirup

  • Dewasa: 15 ml, 3 kali sehari.

6. Bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE

Kondisi: Flu, demam, sakit kepala, hidung tersumbat, atau bersin yang disertai batuk berdahak

  • Dewasa: 1 kaplet, 3 kali sehari atau 15 ml, 3 kali sehari.

7. Bodrex Flu

Kondisi: Flu, hidung tersumbat, bersin-bersin, demam, dan sakit kepala

  • Dewasa: 1 kaplet, 3 kali sehari.

8. Bodrex Batuk

Kondisi: Batuk berdahak dan batu tidak berdahak

  • Dewasa: 15 ml, 3 kali sehari.

9. Bodrex Herbal Batuk

Kondisi: Batuk

  • Dewasa: 1 saset (15 ml), 3 kali sehari.

10. Bodrex Herbal Sakit Kepala

Kondisi: Sakit kepala

Kaplet

  • Dewasa: 1–2 tablet salut selaput, 3 kali sehari sesudah makan.

Sirup

  • Dewasa: 1–2 saset, 3 kali sehari sesudah makan.

Cara Mengonsumsi Bodrex dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi Bodrex. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa seizin dokter.

Bodrex dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet atau kaplet dengan bantuan segelas air putih. Untuk Bodrex Herbal Sakit kepala, sebaiknya dikonsumsi sesudah makan.

Jika Anda mengonsumsi Bodrex bentuk sirup, kocok botol terlebih dahulu. Gunakan sendok atau gelas takar yang tersedia di dalam kemasan obat. Sementara itu, Bodrex Herbal dalam bentuk saset dapat langsung dikonsumsi atau dicampurkan ke dalam teh terlebih dulu.

Hentikan penggunaan Bodrex dan konsultasikan dengan dokter jika demam atau batuk masih tidak membaik setelah 3 hari, atau bila nyeri maupun sakit kepala belum mereda setelah 5 hari penggunaan obat.

Simpan Bodrex dalam kemasannya di tempat yang kering dan sejuk. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Bodrex dengan Obat Lain

Kandungan paracetamol, ibuprofen, dan kafein pada Bodrex untuk demam dan nyeri dapat menyebabkan interaksi dengan obat-obatan tertentu. Interaksi yang dapat terjadi adalah:

  • Peningkatan penyerapan paracetamol jika digunakan dengan domperidone atau metoclopramide, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping pada liver jika digunakan dengan isoniazid atau obat golongan barbiturat, seperti phenobarbital
  • Penurunan efektivitas lamotrigine dalam mencegah kejang
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping ibuprofen jika digunakan bersama lithium atau methotrexate
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran cerna jika digunakan bersama obat pengencer darah, obat kortikosteroid, atau obat antidepresan jenis selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping kafein jika digunakan dengan suplemen echinacea

Sementara Bodrex untuk flu dan batuk yang mengandung dextromethorphan atau phenylephrine juga dapat menyebabkan interaksi obat jika digunakan dengan obat-obat lain, seperti:

  • Peningkatan risiko terjadinya keracunan obat jika digunakan dengan paroxetine, quinidine, terbinafine, atau fluoxetine
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping pada sistem saraf, seperti pusing, kantuk berat, dan sulit berkonsentrasi jika digunakan dengan antihistamin, obat tidur, atau benzodiazepine.

Efek Samping dan Bahaya Bodrex

Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Bodrex tergantung pada jenis atau varian produk yang dikonsumsi. Kombinasi paracetamol dan kafein yang ada di dalam Bodrex jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi sesuai aturan pakai yang tertera di kemasan.

Untuk varian Bodrex Extra dan Bodrex Migra, beberapa efek samping yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:

  • Gangguan fungsi hati
  • Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur atau sulit membedakan warna
  • Mual, muntah, atau nyeri ulu hati
  • Gangguan fungsi ginjal (dosis besar)

Sementara untuk varian Bodrex Flu dan Batuk dengan kombinasi kandungan phenylephrine dan dextromethorphan bisa menyebabkan efek samping di bawah ini:

  • Tremor
  • Gelisah, gugup, atau tidak bisa diam
  • Mual
  • Mulut kering
  • Sulit tidur
  • Diare
  • Pusing atau kantuk

Hentikan penggunaan obat dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

Selain itu, varian Bodrex Herbal dengan kandungan jahe, thymi, dan feverfew extract dapat menimbulkan efek samping berupa mulas atau sakit perut, diare, sendawa, pusing, sembelit, perut kembung, dan muntah.