Tidur yang tidak nyenyak merupakan masalah yang cukup umum. Namun, ada beberapa cara tidur nyenyak yang bisa Anda coba lakukan agar kualitas tidur menjadi lebih baik. Tak hanya meningkatkan kualitas tidur, tidur nyenyak juga baik untuk kesehatan fisik dan mental.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kurang tidur atau tidur tidak nyenyak bisa menyebabkan penurunan daya pikir, tingkat konsentrasi, dan kemampuan bekerja seseorang.
Lebih jauh lagi, bila dibiarkan tanpa penanganan, kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, obesitas, diabetes, dan kanker. Oleh karena itu, diperlukan cara agar tidur nyenyak dan berkualitas pun bisa Anda dapatkan.
Penyebab Sulit Tidur
Jika tidur Anda tidak nyenyak atau mengalami sulit tidur dalam jangka waktu yang lama, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan diketahui penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sulit tidur atau tidur tidak nyenyak:
Stres
Stres merupakan respons tubuh terhadap masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Kondisi ini dapat memengaruhi tubuh secara keseluruhan, baik secara fisik, perilaku, dan emosional. Stres berat bisa membuat Anda merasa cemas dan gelisah, sehingga tidur pun menjadi tidak nyenyak.
Faktor usia
Memasuki usia 60 tahun, banyak orang yang mengalami perubahan pola tidur. Sebuah penelitian pun mengungkapkan bahwa orang yang berusia 60 tahun ke atas akan sulit tidur nyenyak dan sering terbangun di malam hari.
Efek zat kimia
Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dan berkafein serta kebiasaan merokok bisa membuat kualitas tidur Anda terganggu. Hal ini bisa membuat tubuh terasa tidak segar saat bangun tidur dan bahkan menyebabkan sakit kepala serta keringat berlebih.
Irama tidur atau ritme sirkadian
Manusia memiliki ’alarm tubuh’ yang disebut ritme sirkadian. Ritme ini berkaitan dengan siklus tidur. Semakin rutin dan stabil waktu tidur setiap harinya, semakin berkualitas pula tidur Anda. Ritme sirkadian juga dapat berubah oleh kegiatan olahraga, tidur siang, dan paparan cahaya dari gadget.
Kondisi medis tertentu
Ada banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan tidur nyenyak terganggu. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan masalah sulit tidur, misalnya penyakit asam lambung, asma, nyeri kronis, hingga depresi.
Beragam Cara Tidur Nyenyak pada Malam Hari
Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1. Batasi waktu tidur siang
Tidur siang diketahui baik untuk tubuh. Namun, jangan tidur siang terlalu lama sebab bisa menjadi penyebab sulit tidur di malam hari. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membatasi waktu tidur siang, yaitu tidak lebih dari 20 menit.
Jika ingin menghindari tidur siang, Anda bisa melakukan kegiatan santai lainnya, seperti berjalan kaki, minum minuman dingin, atau berbincang dengan keluarga.
2. Hindari olahraga berat sebelum tidur
Olahraga dapat menghasilkan efek lelah yang membuat Anda mudah terlelap. Namun, aktivitas ini juga dapat menghasilkan efek segar yang justru membuat tubuh semakin terjaga.
Bagi Anda yang sulit tidur setelah berolahraga, disarankan untuk menggantinya dengan relaksasi yang menenangkan, seperti melakukan yoga, membaca buku, berendam air hangat, atau mendengarkan musik.
Bagi Anda yang sudah menikah, berhubungan seksual bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kondisi susah tidur. Berbeda dengan olahraga berat, aktivitas seksual bisa membuat tubuh lebih rileks dan mengundang kantuk.
3. Hindari makan berat menjelang waktu tidur
Makanan berat akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras, sehingga bisa mengganggu tidur Anda. Jika merasa lapar pada malam hari, siasati dengan mengonsumsi makanan ringan, seperti biskuit, sereal, atau susu. Selain itu, batasi waktu makan, paling lambat satu jam sebelum tidur.
Agar bisa lebih cepat tidur, Anda juga bisa coba minum minuman hangat, misalnya air hangat, air jahe, atau teh chamomile.
4. Hindari mengonsumsi kopi atau merokok sebelum tidur
Kopi mengandung zat kafein yang dapat membuat Anda menjadi sulit tidur. Meski dipaksakan untuk tidur, Anda bisa terbangun beberapa kali pada malam hari. Hal ini membuat kualitas tidur menurun dan mengurangi waktu tidur.
5. Hindari menggunakan perangkat elektronik atau gawai sebelum tidur
Hindari bekerja di tempat tidur agar pikiran Anda bisa lebih rileks. Anda juga dianjurkan untuk ‘melupakan’ sejenak berbagai pikiran yang ada hubungannya dengan pekerjaan, deadline, atau ujian. Selain itu, hindari juga penggunaan peralatan elektronik, seperti TV dan telepon genggam saat akan menjelang tidur. Agar tidur bisa menjadi lebih nyenyak, Anda juga sebaiknya mematikan lampu tidur di kamar saat akan tidur.
Selain beberapa cara di atas, Anda juga disarankan untuk membuat jadwal tidur dan salah satunya adalah dengan tidur bifasik. Lakukan kebiasaan tidur teratur, bahkan saat akhir pekan.
Jadwal tidur yang tetap akan membantu Anda tidur nyenyak. Jangan lupa untuk menciptakan suasana ruang tidur senyaman mungkin agar tidur Anda lebih berkualitas. Anda juga bisa melakukan pijat refleksi kaki atau coba skinship untuk membuat tidur lebih nyenyak.
Kualitas tidur yang baik adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Selain itu, tidur juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga suasana hati, dan menjaga pikiran agar tidak stres.
Oleh karena itu, tidur nyenyak sangat penting bagi kesehatan fisik maupun mental. Banyak cara tidur nyenyak yang dapat diterapkan. Namun, bila langkah-langkah di atas sudah dilakukan tetapi Anda tetap sulit untuk tidur nyenyak, konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.