Elsiron adalah obat untuk mengatasi gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk berdahak. Elsiron mengandung kombinasi paracetamol, phenylpropanolamine, chlorpheniramine maleate, dan guaifenesin.

Paracetamol pada Elsiron bekerja langsung di bagian otak yang mengatur suhu tubuh dan rasa nyeri sehingga bisa meredakan sakit kepala dan demam saat flu. Sementara itu, phenylpropanolamine bekerja mengempiskan pembuluh darah yang bengkak di rongga hidung. Hasilnya, keluhan hidung tersumbat mereda dan napas kembali lega.

Elsiron

Chlorpheniramine pada Elsiron bekerja menghambat senyawa pemicu timbulnya bersin-bersin dan pilek saat flu. Sementara itu, guaifenesin mampu mengencerkan dahak agar mudah dikeluarkan saat batuk.

Apa Itu Elsiron

Bahan aktif Paracetamol 650 mg, phenylpropanolamine 15 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, dan guaifenesin 100 mg
Golongan Obat bebas terbatas
Kategori Kombinasi analgetik-antipiretik (paracetamol), dekongestan (phenylpropanolamine), antihistamin (chlorpheniramine), dan ekspektoran (guaifenesin)
Manfaat Meringankan gejala flu yang disertai batuk berdahak
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia 6 tahun
Elsiron untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping guaifenesin dan phenylpropanolamine terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Ibu hamil sebaiknya tidak minum obat yang mengandung phenylpropanolamine pada trimester pertama karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan kongenital pada bayi.
Elsiron untuk ibu menyusui Obat yang mengandung chlorpheniramine dan phenylpropanolamine pada Elsiron bisa menurunkan produksi ASI. Hindari penggunaan obat flu berisi dua bahan tersebut selama masa menyusui.
Konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan obat yang lebih aman untuk keluhan Anda.
Bentuk obat Kaplet

Peringatan sebelum Menggunakan Elsiron

Elsiron tidak boleh digunakan sembarangan. Hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini untuk diri sendiri atau memberikannya kepada anak adalah:

  • Jangan mengonsumsi Elsiron bila memiliki alergi terhadap kandungan obat flu ini. Jika ragu, berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Elsiron.
  • Hindari penggunaan Elsiron tanpa persetujuan dokter jika memiliki hipertensi maupun stroke, atau kondisi lain yang bisa menyebabkan penyakit tersebut, misalnya berat badan berlebih atau usia lanjut.  
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Elsiron jika mengalami penyakit tiroid, obstruksi usus, epilepsi, pheochromocytoma, penyakit liver, defisiensi G6PD, penyakit ginjal, anemia hemolitik, glaukoma, diabetes, atau keluhan sulit berkemih, misalnya karena pembesaran prostat
  • Konsultasikan mengenai penggunaan Elsiron ke dokter jika menderita penyakit jantung atau baru-baru ini mengalami serangan jantung.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Elsiron jika menderita emfisema, asma, bronkitis kronis, batuk dengan dahak yang sangat banyak, atau batuk perokok.
  • Diskusikan mengenai penggunaan Elsiron ke dokter jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol setiap hari atau menderita kecanduan alkohol.
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter terkait penggunaan Elsiron jika Anda sedang hamil atau sedang dalam masa menyusui.
  • Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Elsiron jika sedang menjalani terapi dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum obat ini. Elsiron bisa menyebabkan kantuk. Pastikan kondisi sudah benar-benar prima sebelum melakukan kegiatan tersebut.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Elsiron.

Dosis dan Aturan Pakai Elsiron

Berikut adalah dosis Elsiron sebagai obat flu:

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 kaplet, dikonsumsi 3–4 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: ½ kaplet, 3–4 kali sehari.

Cara Menggunakan Elsiron dengan Benar

Gunakan Elsiron sesuai petunjuk pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter. Jangan mengurangi atau melebihi dosis yang dianjurkan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Berikut adalah panduan penggunaan Elsiron yang benar:

  • Elsiron dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
  • Telan tablet Elsiron dengan segelas air putih.
  • Jika lupa menggunakan Elsiron, minumlah obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis berikutnya. 
  • Hentikan penggunaan Elsiron jika keluhan flu sudah membaik. Obat flu sebaiknya hanya digunakan jika ada gejala.
  • Minumlah air putih sesering mungkin dan isaplah permen jika timbul keluhan mulut kering selama menggunakan Elsiron. Selain itu, konsumsilah makanan bergizi dan beristirahat yang cukup. Dengan begitu, tubuh dapat melawan virus dengan lebih baik sehingga gejala flu dapat mereda lebih cepat.
  • Simpan Elsiron di tempat yang kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau panas. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Hubungi dokter jika gejala flu belum membaik dalam waktu 3 hari menggunakan Elsiron. Anda bisa berkonsultasi secara langsung atau melalui Chat Bersama Dokter.
  • Jangan mengonsumsi Elsiron yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Elsiron dengan Obat Lain

Efek interaksi yang terjadi jika kandungan paracetamol, phenylpropanolamine, dan chlorpheniramine pada Elsiron digunakan bersama dengan obat tertentu bisa berupa:

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Elsiron bersama obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Elsiron

Berdasarkan bahan aktifnya, efek samping yang bisa terjadi akibat konsumsi Elsiron adalah:

  • Kantuk
  • Mual atau muntah
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Sembelit atau malah diare
  • Mulut kering

Lakukan konsultasi online dengan dokter jika efek samping yang muncul tidak membaik atau bertambah parah. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengurangi efek samping.

Hentikan penggunaan Elsiron jika timbul pusing, tremor, susah tidur, atau jantung berdebar setelahnya. Segera ke IGD rumah sakit terdekat jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Gejala krisis hipertensi, seperti sakit kepala yang parah, penglihatan kabur, nyeri dada, dan sesak napas
  • Tidak bisa berkemih
  • Linglung atau muncul halusinasi
  • Denyut jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan
  • Pusing berat seperti akan pingsan
  • Memar yang terus membesar atau perdarahan yang tidak kunjung berhenti