Nyeri yang berkaitan dengan kesehatan mental bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari sakit kepala, nyeri otot, hingga nyeri perut tanpa sebab fisik yang jelas. Memahami kaitan antara nyeri tubuh dengan kesehatan mental dapat membantu Anda menemukan solusi yang tepat dan mencegah keluhan berulang.

Nyeri yang berkaitan dengan kesehatan mental umumnya disebut juga sebagai nyeri psikosomatik. Ini berarti, keluhan fisik yang muncul sebenarnya dipicu atau diperparah oleh faktor emosional, bukan hanya oleh gangguan pada organ tubuh.

Nyeri yang Berkaitan dengan Kesehatan Mental, Kenali Tanda dan Solusinya - Alodokter

Banyak orang mengira keluhan seperti ini hanya "dibuat-buat" atau kurang kuat mental. Padahal, gejala fisik ini nyata dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri serta penyebab nyeri psikosomatik agar penanganannya tepat dan tidak hanya mengandalkan obat-obatan.

Tanda-Tanda Nyeri yang Berkaitan dengan Kesehatan Mental

Nyeri yang berkaitan dengan kesehatan mental bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anka, remaja, maupun orang dewasa. Keluhan ini bisa dirasakan pada berbagai bagian tubuh. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

  • Sakit kepala tegang, migrain, atau sensasi kepala terasa berat tanpa sebab yang jelas
  • Nyeri pada leher, punggung, dan bahu yang tidak membaik, meski sudah istirahat atau dipijat
  • Nyeri perut, mual, diare, atau gangguan pencernaan lain tanpa gangguan pencernaan yang pasti
  • Nyeri dada yang bukan berasal dari penyakit jantung dan sering disertai perasaan cemas
  • Otot terasa kaku atau pegal, padahal tidak melakukan aktivitas fisik berat sebelumnya
  • Nyeri sendi tanpa tanda-tanda peradangan atau pembengkakan

Keluhan-keluhan di atas kerap muncul saat seseorang mengalami tekanan emosional, stres berat, kecemasan, kehilangan, trauma, atau kekhawatiran berlebihan. Bahkan, nyeri ini bisa menetap meski hasil pemeriksaan medis menunjukkan kondisi tubuh normal.

Faktor Risiko Nyeri yang Berkaitan dengan Kesehatan Mental

Ada beberapa faktor yang dapat memicu atau memperparah nyeri berhubungan dengan kesehatan mental, yaitu:

  • Stres kronis, misalnya dari tekanan pekerjaan, konflik dalam keluarga, atau masalah keuangan
  • Gangguan kecemasan, seperti rasa cemas berlebihan atau serangan panik.
  • Gangguan suasana hati, seperti depresi atau gangguan bipolar
  • Pengalaman trauma masa lalu, misalnya kekerasan, kehilangan, atau perundungan
  • Kurang tidur dan pola makan yang tidak sehat
  • Kurangnya dukungan dari lingkungan hingga merasa sendiri dan asing
  • Kebiasaan menahan emosi atau kesulitan mengelola stres

Faktor-faktor ini bisa memengaruhi cara tubuh mengirim dan menerima sinyal nyeri, sehingga gejala yang muncul menjadi lebih berat. Pada beberapa orang, keluhan ini berlangsung lama dan bisa menurunkan kualitas hidup secara signifikan.

Penanganan Nyeri yang Berkaitan dengan Kesehatan Mental

Jika Anda mengalami nyeri tubuh yang tak kunjung membaik meski sudah melakukan pemeriksaan medis dan dinyatakan sehat, cobalah mulai memperhatikan kesehatan mental Anda. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi keluhan:

  • Cobalah teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, yoga, atau meditasi, untuk membantu meredakan stres dan ketegangan otot.
  • Jaga pola tidur yang teratur dan cukup, karena kurang tidur bisa memperparah nyeri.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang dan tetap terhidrasi.
  • Luangkan waktu untuk berolahraga ringan secara rutin, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, untuk meningkatkan mood.
  • Bicarakan tentang perasaan kepada orang yang dipercaya, baik bersama teman maupun keluarga.
  • Batasi konsumsi kafein, alkohol, dan rokok, karena zat-zat ini bisa memperburuk kecemasan dan gangguan tidur.
  • Pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater, agar mendapatkan terapi atau konseling yang sesuai.

Nyeri yang berkaitan dengan kesehatan mental bukanlah tanda kelemahan atau sekadar “masalah pikiran”. Jika Anda terus merasa nyeri tanpa sebab yang jelas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Mengabaikan masalah kesehatan mental justru dapat memperparah rasa nyeri dan mempersulit proses pemulihan.

Anda dapat memanfaatkan layanan Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan jawaban cepat serta solusi yang sesuai dengan kondisi Anda.