Pengobatan untuk penyakit zoonosis akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Metode pengobatannya antara lain:

  • Obat antibiotik
    Obat antibiotik, seperti doxycycline, ciprofloxaxin, dan levofloxacin dapat diberikan untuk mengobati penyakit antrax, pes, tifus, dan leptospirosis.
  • Obat antivirus
    Obat antivirus, seperti baloxavir, oseltamivir, atau zanamivir, dapat diberikan untuk mengobati penyakit zoonosis akibat infeksi virus, seperti flu burung.
  • Obat antijamur
    Penyakit zoonosis yang disebabkan oleh jamur, seperti kurap, dapat diobati dengan obat antijamur. Obat antijamur yang diberikan bisa berupa krim, salep, atau losion yang dioleskan ke kulit yang terinfeksi. Jika kondisi kurap makin parah, dokter dapat meresepkan obat antijamur minum.
  • Obat antimalaria
    Pemberian obat antimalaria bertujuan untuk membunuh parasit. Dokter umumnya akan memberikan kombinasi beberapa obat, misalnya artesunate dan amodiaquine.
  • Obat untuk meredakan gejala
    Obat pereda gejala, seperti obat penurun panas, dapat diberikan untuk meredakan gejala demam dan nyeri.
  • Vaksinasi
    Vaksinasi dapat dilakukan pada orang yang baru digigit atau dicakar hewan yang diduga terinfeksi penyakit zoonosis, misalnya rabies. Selain itu, vaksin rabies juga dapat diberikan sebagai langkah pencegahan, terutama bagi orang yang berisiko tinggi terpapar virus ini.