Rhinos Junior

Rhinos Junior adalah obat pilek berbentuk sirup untuk anak-anak. Rhinos Junior mengandung chlorpheniramine dan pseudoephedrine yang bermanfaat untuk meredakan keluhan bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilek.

Chlorpheniramine dalam Rhinos Junior bekerja dengan cara menghambat efek histamin pemicu timbulnya bersin-bersin. Sementara itu, pseudoephedrine melegakan hidung tersumbat dengan cara mengempiskan pembuluh darah yang bengkak di saluran napas saat pilek.

Rhinos Junior hadir dalam bentuk sirup dengan rasa yang disesuaikan agar lebih mudah dikonsumsi anak-anak. Rhinos Junior Sirup 60 ml tergolong obat bebas terbatas yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. 

Apa Itu Rhinos Junior

Peringatan sebelum Menggunakan Rhinos Junior

Rhinos Junior tidak boleh digunakan secara sembarangan. Hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum memberikan obat ini kepada anak adalah:

• Jangan memberikan Rhinos Junior kepada anak yang alergi terhadap kandungan obat ini. Bila ragu, berkonsultasilah ke dokter sebelum memberikan obat pilek ini.
• Mintalah saran dokter sebelum memberikan Rhinos Junior kepada anak, terutama yang berusia <6 tahun.
• Jangan memberikan Rhinos Junior kepada anak yang sedang mengalami keluhan susah buang air kecil, kecuali atas anjuran dokter. 
• Berkonsultasilah ke dokter sebelum memberikan Rhinos Junior kepada anak jika ia memiliki asma, emfisema, bronkitis kronis, penyakit paru obstruktif kronis, tukak lambung, obstruksi usus, epilepsi, pheochromocytoma, atau penyakit tiroid.
• Berdiskusilah dengan dokter sebelum memberikan Rhinos Junior kepada anak jika ia menderita diabetes, penyakit ginjal, hipertensi, penyakit liver, atau penyakit jantung.
• Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Rhinos Junior jika anak sedang menjalani terapi dengan obat tertentu, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat. 
• Beri tahu dokter bahwa anak sedang atau baru-baru ini mengonsumsi Rhinos Junior jika ia direncanakan untuk menjalani operasi atau pemeriksaan medis tertentu. 
• Segera ke dokter jika anak Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Rhinos Junior.

Dosis dan Aturan Pakai Rhinos Junior

Rhinos Junior bisa dimanfaatkan sebagai obat pilek anak saat ia mengalami flu atau rhinitis alergi. Berikut ini adalah dosis Rhinos Junior berdasarkan usia anak:

• Anak usia 2–6 tahun: 2,5 ml, 3 kali sehari. 
• Anak usia 6–12 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
• Anak usia >12 tahun: 10 ml, 3 kali sehari.

Cara Menggunakan Rhinos Junior dengan Benar

Pemberian Rhinos Junior kepada anak harus sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasannya atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dianjurkan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Berikut adalah panduan pemberian Rhinos Junior untuk anak:

• Berikanlah Rhinos Junior kepada anak pada saat ia makan atau segera setelah makan. Tujuannya adalah agar tidak timbul sakit perut.
• Kocok botol Rhinos Junior sebelum obat digunakan.
• Gunakanlah alat takar yang disertakan dalam kemasan Rhinos Junior supaya dosisnya akurat.
• Hentikan pemberian Rhinos Junior jika keluhan pilek pada anak sudah hilang. 
• Jangan menggunakan Rhinos Junior lebih dari 3 hari, karena dapat menyebabkan efek samping dan memperburuk gejala. 
• Hentikan pengobatan dan hubungi dokter jika keluhan pilek belum membaik. Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat.
• Simpan Rhinos Junior di tempat kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau panas. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
• Jangan konsumsi Rhinos Junior yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat ini tidak boleh digunakan lebih dari 3 bulan setelah kemasan dibuka.

Interaksi Rhinos Junior dengan Obat Lain

Mengingat Rhinos Junior mengandung pseudoephedrine dan chlorpheniramine, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat tertentu adalah:

• Penurunan efek antihipertensi dari metildopa, penghambat alfa, atau penghambat beta, seperti bisoprolol
• Peningkatan risiko terjadinya hipertensi jika digunakan dengan antidepresan trisiklik, atau obat stimulan, seperti methylphenidate
• Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika digunakan bersama obat antikolinergik, atau obat glikosida jantung, seperti digoxin  
• Peningkatan efek kantuk jika digunakan bersama obat penenang, obat nyeri opioid, obat tidur, atau phenobarbital
• Peningkatan risiko terjadinya keracunan phenytoin

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika akan menggunakan obat apa pun bersama Rhinos Junior.

Efek Samping dan Bahaya Rhinos Junior

Penggunaan obat pilek anak berbahan pseudoephedrine dan chlorpheniramine, seperti Rhinos Junior, dapat menimbulkan efek samping berupa:

• Mulut kering, tenggorokan kering, hidung terasa kering
• Mual
• Sakit perut
• Tidak nafsu makan
• Sembelit
• Kantuk
• Sakit kepala

Hentikan penggunaan Rhinos Junior jika anak mengalami rewel dan susah tidur setelah mengonsumsi obat ini.

Segera hubungi dokter jika anak mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, termasuk:

• Perubahan mental, seperti halusinasi, linglung, gelisah yang parah
• Gemetar atau tremor
• Kejang
• Urine yang keluar makin sedikit atau tidak keluar sama sekali
• Telinga berdenging atau tinnitus
• Memar yang makin besar atau perdarahan yang tidak jelas penyebabnya
• Detak jantung terlalu cepat atau tidak beraturan

Untuk mendapatkan respons yang cepat, berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping.

Segera bawa anak ke IGD rumah sakit terdekat jika ia mengalami alergi obat setelah minum Rhinos Junior. Gejala alergi obat bisa berupa biduran, bengkak di kelopak mata atau bibir, mengi, atau sesak napas.