Pada umumnya, masa inkubasi atau rentang waktu dari sejak seseorang terinfeksi bakteri Salmonella typhi sampai muncul gejala awal adalah 7–14 hari. Namun, rentang waktu tersebut bisa lebih pendek atau lebih panjang, yaitu sekitar 3–30 hari.

Perkembangan Gejala Tipes

Gejala tipes dapat bervariasi, mulai ringan hingga berat dan berkembang setiap minggunya. Berikut adalah penjelasannya:

Minggu ke-1

Gejala awal tipes yang patut diperhatikan antara lain:

  • Demam yang awalnya tidak tinggi, kemudian meningkat secara bertahap hingga mencapai 39–40oC
  • Sakit kepala
  • Lemas
  • Mual
  • Diare
  • Sembelit
  • Hilang nafsu makan
  • Mimisan

Minggu ke-2

Jika tidak segera ditangani, pasien akan memasuki stadium kedua dengan gejala berupa:

  • Demam tinggi yang masih berlanjut dan cenderung memburuk pada malam hari, disertai denyut nadi yang lambat
  • Ruam kemerahan di area perut dan dada
  • Mengigau
  • Sakit perut
  • Diare atau sembelit parah
  • Tinja berwarna kehijauan
  • Perut kembung
  • Pembengkakan hati dan limpa
  • Berat badan menurun

Minggu ke-3

Jika tipes ditangani dengan tepat, umumnya gejala akan mulai mereda. Penurunan suhu tubuh dapat terjadi pada akhir minggu ketiga pengobatan. Sebaliknya, jika tidak ditangani, tipes bisa menyebabkan perdarahan dan robekan pada usus yang bisa berakibat fatal. Komplikasi tersebut dapat menimbulkan gejala, seperti:

  • Sakit perut yang parah
  • Mual dan muntah
  • Sepsis

Minggu ke-4

Pada minggu ke-4, demam tifoid secara berangsur-angsur akan turun, tetapi penanganan tetap diperlukan agar tidak muncul gejala lain atau komplikasi yang membahayakan nyawa.

Pada sebagian kasus, gejala dapat kembali muncul 2 minggu setelah demam mereda.

Kapan Harus ke Dokter

Segera ke dokter jika mengalami gejala awal tipes seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika Anda mengalami gejala tipes dan sedang hamil. Deteksi dan penanganan juga perlu segera dilakukan, karena risiko terserang tipes tetap ada meski telah menerima vaksin tifoid.

Gejala dan keluhan tipes serupa dengan gejala infeksi lain. Oleh sebab itu, perlu pemeriksaan sejak dini untuk mengetahui penyebab pastinya sebelum komplikasi terjadi.