Vitamin untuk paru-paru berperan penting dalam menjaga kesehatan paru-paru. Pasalnya, asupan vitamin ini dapat membantu paru-paru tetap optimal dalam menyaring oksigen sekaligus melindungi paru-paru dari kerusakan akibat polusi, asap rokok, atau infeksi. 

Paru-paru yang sehat adalah kunci utama tubuh mendapatkan oksigen yang cukup dan membuang karbon dioksida. Namun, gaya hidup, paparan polusi, dan kebiasaan merokok dapat membuat organ ini lebih rentan mengalami gangguan. 

Vitamin untuk Paru-Paru, Ini Jenis, Manfaat, dan Sumber Alaminya - Alodokter

Oleh karena itu, vitamin untuk paru-paru perlu dikonsumsi karena kemampuannya dalam melindungi dan memulihkan jaringan paru-paru, serta menjaga sistem kekebalan agar infeksi pada paru-paru bisa dihindari.

Berbagai Jenis Vitamin untuk Paru-Paru dan Manfaatnya

Berikut ini adalah beberapa jenis vitamin yang memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan paru-paru:

1. Vitamin A

Vitamin untuk paru-paru yang pertama adalah vitamin A. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga dan memperbaiki jaringan epitel pada paru-paru, yaitu lapisan pelindung yang melapisi paru-paru. Jaringan ini berfungsi sebagai garis pertahanan utama paru-paru terhadap kuman, debu, dan polutan yang masuk bersama udara. 

Oleh karena itu, kekurangan vitamin A bisa membuat jaringan tersebut mudah rusak dan lebih rentan terhadap infeksi, seperti bronkitis dan pneumonia. Selain itu, vitamin A juga mendukung kesehatan sistem imun, sehingga tubuh lebih siap melawan serangan virus dan bakteri penyebab infeksi saluran napas.

Untuk mendapatkan vitamin ini, Anda bisa mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung vitamin A, seperti hati sapi, wortel, ubi jalar, bayam, dan telur.

2. Vitamin C

Vitamin C juga termasuk dalam salah satu vitamin untuk paru-paru. Vitamin ini dikenal sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi jaringan dan sel-sel paru dari kerusakan akibat radikal bebas, seperti asap rokok dan polusi udara. 

Nah, dengan asupan vitamin C yang cukup, jaringan paru-paru menjadi lebih terlindungi dari efek radikal bebas. Selain itu, vitamin C membantu memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih siap menghadapi virus atau bakteri penyebab gangguan pernapasan.

Vitamin C dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, tomat, stroberi, kiwi, brokoli, dan paprika. Selain itu, jika asupan harian vitamin C dirasa belum cukup, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C.

3. Vitamin D

Vitamin D juga berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan infeksi, termasuk infeksi yang menyerang paru-paru. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang cukup dapat menurunkan risiko seseorang terkena infeksi saluran pernapasan, seperti influenza, pneumonia, atau bahkan mempercepat pemulihan pada penderita tuberkulosis (TBC). Selain itu, vitamin D juga diketahui dapat meredakan peradangan dan membantu mencegah terbentuknya jaringan parut pada paru-paru akibat infeksi kronis. 

Sumber vitamin D utama adalah paparan sinar matahari, tetapi Anda juga bisa memperoleh vitamin untuk paru-paru ini dari suplemen atau makanan yang mengandung vitamin D, seperti susu, yoghurt, hati sapi, jamur, dan ikan berlemak seperti salmon dan sarden.

4. Vitamin E

Vitamin E adalah antioksidan kuat yang melawan radikal bebas dan membantu melindungi sel-sel paru dari kerusakan. Vitamin E juga membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan, sehingga bermanfaat terutama bagi orang yang tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi tinggi atau perokok aktif. 

Selain itu, vitamin untuk paru-paru satu ini juga berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kelembapan jaringan paru, sehingga proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida tetap berjalan lancar.

Vitamin E bisa Anda peroleh melalui konsumsi suplemen maupun beragam makanan yang mengandung vitamin E, seperti alpukat, kacang tanah, telur ayam, dn biji bunga matahari.

5. Vitamin B6

Vitamin B6 berperan dalam pembentukan berbagai komponen sistem imun, termasuk antibodi yang melawan infeksi. Oleh karena itu, jika tubuh kekurangan vitamin B6, sistem imun bisa melemah sehingga risiko terjadinya infeksi, termasuk infeksi paru-paru, menjadi lebih tinggi. 

Selain itu, asupan vitamin B6 yang cukup juga dapat membantu proses pemulihan tubuh saat terjadi peradangan atau infeksi pada saluran napas. Vitamin untuk paru-paru satu ini juga diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 

Kebutuhan vitamin B6 dapat dipenuhi dengan mengonsumsi suplemen dan makanan yang kaya akan vitamin B6, seperti pisang, kentang, buncis, hati sapi, dan daging ayam.

6. Vitamin B12

Vitamin untuk paru-paru selanjutnya adalah vitamin B12. Hal ini karena vitamin B12 dapat mendukung regenerasi dan perbaikan sel-sel di jaringan paru-paru. Selain itu, vitamin ini juga membantu menjaga fungsi sistem saraf, yang turut berperan dalam mengatur proses pernapasan. 

Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan penurunan produksi sel darah merah, sehingga kemampuan paru-paru untuk menyalurkan oksigen ke jaringan tubuh pun bisa menurun. Vitamin B12 juga diperlukan dalam proses pembentukan DNA dan pematangan sel, yang berperan dalam pemulihan jaringan paru-paru setelah terjadi cedera atau infeksi.

Vitamin B12 bisa didapatkan dengan mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung vitamin B12, seperti kerang, kepiting, ikan sarden, daging ayam dan sapi, telur, dan susu. 

Tips Tambahan untuk Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Memelihara kesehatan paru-paru tak bisa hanya bergantung pada vitamin untuk paru-paru. Anda juga dianjurkan untuk melakukan beberapa cara berikut agar paru-paru tetap sehat dan fungsinya berjalan dengan normal:

  • Hentikan kebiasaan merokok dan hindari paparan asapnya.
  • Gunakan masker di lingkungan berpolusi atau saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Rutin berolahraga, setidaknya 5 kali seminggu selama 30 menit.
  • Pastikan ventilasi rumah memadai.
  • Gunakan masker, terutama saat berada di luar ruangan, guna menghindari paparan polusi.
  • Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir.
  • Lakukan vaksinasi untuk influenza, pneumonia, dan COVID-19.

Itulah berbagai jenis vitamin untuk paru-paru yang penting untuk Anda cukupi asupannya setiap hari. Jika Anda ingin menggunakan vitamin untuk paru-paru dalam bentuk suplemen tetapi sedang menjalani pengobatan dari dokter, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, baik melalui fitur Chat Bersama Dokter atau dengan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

Dengan begitu, dokter dapat menyarankan jumlah aman mengonsumsi vitamin untuk paru-paru yang sesuai kondisi Anda.