Cara menghilangkan masuk angin dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi berbagai gejala masuk angin, seperti perut kembung dan sakit kepala. Cara-cara tersebut tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga cukup efektif untuk menghilangkan keluhan ini. Dengan begitu, Anda pun bisa beraktivitas dan beristirahat dengan lebih nyaman.

Masuk angin sebenarnya tidak ada dalam istilah medis dan bukanlah suatu penyakit. Namun, banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan berbagai keluhan, seperti perut kembung, mual, muntah, sering sendawa, meriang, sakit tenggorokan, hingga demam. 

Keluhan ini umumnya muncul ketika tubuh sedang tidak fit atau daya tahan tubuh sedang melemah. Selain itu, masuk angin juga terkadang bisa menjadi tanda gejala flu. 

10 Cara Menghilangkan Masuk Angin yang Cepat dan Efektif - Alodokter

Meski dapat sembuh dengan sendirinya, masuk angin dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara menghilangkan masuk angin agar keluhan tersebut cepat hilang.

Berbagai Cara Menghilangkan Masuk Angin

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan masuk angin yang bisa Anda lakukan:

1. Perbanyak minum air putih

Meski terdengar sederhana, minum air putih setidaknya 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari bisa menjadi cara menghilangkan masuk angin yang paling mudah dan efektif.

Hal ini karena minum air putih membantu melembapkan hidung dan tenggorokan, sehingga keluhan tenggorokan kering, pilek, atau sakit tenggorokan akibat masuk angin bisa teratasi. Selain itu, minum air putih membuat kebutuhan tubuh akan cairan terpenuhi, sehingga Anda pun bisa terhindar dari dehidrasi. 

Selain minum air putih, Anda juga bisa minum minuman sehat lainnya, seperti jus buah atau air kelapa, untuk mencukupi asupan cairan dan elektrolit ketika sakit.

2. Konsumsi sup ayam

Sup ayam merupakan salah satu makanan yang mudah dibuat dan baik dikonsumsi saat masuk angin. Makanan yang terbuat dari kaldu ayam, sayuran, dan daging ayam ini dapat mencukupi asupan cairan serta nutrisi yang diperlukan tubuh.

Terpenuhinya kebutuhan tubuh akan cairan dan nutrisi bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga mempercepat proses pemulihan ketika sakit atau terkena masuk angin.

3. Minum teh jahe

Jahe merupakan salah satu jenis rempah yang sudah umum digunakan sebagai obat masuk angin. Rempah ini sering digunakan untuk mengatasi keluhan mual, sakit perut, dan kembung akibat masuk angin. Manfaat jahe tersebut diyakini berkat kandungan gingerol di dalamnya yang memiliki efek antiradang dan antioksidan.

Sebagai cara menghilangkan masuk angin, Anda dapat membuat teh jahe dengan langkah berikut:

  • Kupas dan iris 3–4 gram jahe lalu masukkan ke dalam cangkir.
  • Masukkan air mendidih ke dalam cangkir tersebut dan diamkan selama 5–10 menit.
  • Keluarkan irisan jahe dan tambahkan madu atau jeruk nipis sesuai selera.

Anda bisa mengonsumsi teh jahe sebanyak 1 kali sehari.

4. Konsumsi vitamin C

Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C maupun suplemen vitamin C terbukti ampuh meredakan berbagai keluhan akibat masuk angin. Hal ini karena vitamin C memiliki efek antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan penyakit sekaligus mempercepat penyembuhan.

Vitamin C dapat ditemukan secara alami dalam buah dan sayur, seperti jeruk, jambu, mangga, bayam, dan brokoli. Selain itu, vitamin ini juga bisa didapatkan dari suplemen yang dapat ditemukan di apotek atau toko terdekat. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

5. Konsumsi madu

Cara menghilangkan masuk angin berikutnya adalah dengan minum madu. Madu memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang dapat meredakan berbagai keluhan akibat masuk angin.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi 1 sendok makan madu secara langsung atau mencampurkan madu ke dalam teh hangat. Namun, perlu diingat, meski memiliki khasiat untuk mengatasi masuk angin, madu tidak boleh diberikan kepada anak berusia kurang dari 1 tahun karena dapat menyebabkan botulisme.

6. Konsumsi Echinacea

Echinacea sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan tradisional. Kandungan flavonoid yang terkandung dalam tanaman herba ini diketahui memiliki efek antioksidan yang terbukti ampuh meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mempercepat penyembuhan masuk angin dan mengurangi keparahan gejalanya.

Echinacea biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh. Namun, tanaman ini juga tersedia dalam bentuk suplemen yang dapat ditemukan di pasaran.

7. Mandi air hangat

Cara menghilangkan masuk angin yang efektif lainnya adalah dengan mandi air hangat. Hal ini karena air bersuhu hangat bisa membuat otot-otot menjadi lebih rileks serta memperlancar aliran darah. Dengan begitu, keluhan masuk angin pun mereda. 

Namun, pastikan suhu air hangat yang Anda gunakan tidak lebih dari 40°C. Ini karena mandi air hangat dengan suhu terlalu tinggi dapat membuat kulit menjadi kering dan rusak.

8. Coba kerokan

Kerokan merupakan salah satu jenis terapi alternatif yang sering digunakan untuk mengatasi masuk angin. Saat tubuh dikerok, pembuluh darah di dalam tubuh akan melebar, sehingga aliran darah menjadi lancar. Dengan begitu, gejala masuk angin pun mereda. 

Untuk mengoptimalkan efek kerokan ini, Anda juga bisa mengoleskan minyak esensial ke tubuh dan mengkombinasikannya dengan metode lain, seperti pijatan.

9. Gunakan minyak esensial

Anda juga bisa menghirup minyak esensial saat mengalami masuk angin atau mengoleskannya ke dada, perut, leher, dan pelipis.

Minyak esensial, seperti minyak kayu putih dan minyak peppermint, mampu mengurangi gejala masuk angin, seperti perut kembung, pilek, dan pusing. Selain itu, aroma minyak yang segar membuat tubuh menjadi lebih rileks, sehingga Anda bisa beristirahat dengan lebih nyaman.

10. Konsumsi obat

Jika berbagai cara di atas tidak juga meredakan keluhan masuk angin, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan, seperti paracetamol. Obat ini dapat meringankan gejala yang muncul ketika masuk angin, misalnya sakit kepala, demam, dan meriang.

Namun, pastikan dosis dan cara pemakaiannya sesuai dengan aturan pada kemasan atau anjuran dokter.

Apabila masuk angin tidak kunjung menghilang atau bahkan makin memburuk setelah Anda mencoba berbagai cara menghilangkan masuk angin di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Dengan konsultasi melalui Chat Bersama Dokter, Anda tidak perlu sampai keluar rumah.