Obat sakit perut anak bisa diberikan saat buah hati mengeluh perutnya sakit. Sakit perut bisa membuat anak tidak nyaman, enggan beraktivitas, dan terganggu konsentrasinya saat belajar. Dengan obat yang tepat, sakit perut bisa mereda dan anak bisa kembali semangat menjalani kegiatannya.
Sakit perut pada anak biasanya terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, masuk angin, sakit maag, sembelit atau diare, maupun infeksi saluran cerna. Karena penyebabnya beragam, jenis obat sakit perut anak yang diberikan perlu disesuaikan dengan penyebabnya agar keluhannya benar-benar hilang.
Pilihan Obat Sakit Perut Anak Sesuai Penyebabnya
Obat sakit perut anak bisa berupa obat antinyeri, obat antasida, suplemen probiotik, antidiare, atau pencahar. Selain itu, ada juga produk herbal yang dapat digunakan untuk meredakan sakit perut pada anak.
Obat sakit perut untuk anak biasanya dijual bebas dalam berbagai sediaan, seperti tablet kunyah, kapsul, serbuk, sirop, atau balsem. Berikut adalah beberapa produk obat sakit perut anak sesuai dengan penyebabnya:
Tolak Angin Anak
Tolak Angin Anak efektif untuk mengatasi kembung dan sakit perut karena masuk angin. Obat sakit perut anak ini mengandung berbagai bahan herbal yang baik untuk saluran pencernaan dan tubuh, seperti jahe, daun mint, adas, kayu ules, ekstrak tanduk, daun cengkeh, dan madu.
Kombinasi bahan herbal di atas dapat mengatasi gejala masuk angin, seperti perut kembung, terasa penuh, nyeri, atau mual, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Tolak Angin Anak hadir dalam dua varian, yaitu:
- Tolak Angin Anak Cair Botol isi 60 ml
- Tolak Angin Anak Cair Saset isi 10 ml
Produk herbal ini bisa untuk anak usia 1 tahun atau lebih. Untuk meredakan sakit perut karena masuk angin, Tolak Angin Anak bisa diberikan hingga 3 kali sehari.
Tolak Angin Anak dalam kemasan saset bisa diminum langsung atau dicampur dengan ½ gelas air putih hangat. Untuk Tolak Angin Anak kemasan botol, gunakan alat takar yang ada di dalam kemasan agar dosinya akurat.
Transpulmin
Transpulmin merupakan balsem yang bisa digunakan sebagai obat sakit perut anak. Transpulmin mengandung bahan herbal yang bisa menghangatkan badan sehingga mengalihkan rasa nyeri pada perut.
Transpulmin terdiri dari dua varian, yakni:
-
Transpulmin Baby
Transpulmin Baby mengandung eucalyptus oil dan ekstrak bunga chamomile. Transpulmin Baby ditujukan untuk anak usia 0–2 tahun.
-
Transpulmin Kids
Transpulmin Kids mengandung eucalyptus oil, menthol, camphor, sage oil, dan ekstrak bunga chamomile. Transpulmin Kids diperuntukkan bagi anak usia 2 tahun ke atas.
Transpulmin bisa digunakan 2–4 kali sehari. Untuk meredakan sakit perut, balurkan Transpulmin pada area perut, pinggang, dada, dan punggung.
Diapet Anak
Diapet Anak bisa digunakan sebagai obat sakit perut anak saat buah hati Anda sedang diare. Obat ini dapat mengurangi frekuensi buang air besar, memadatkan tinja yang encer, serta meredakan mulas atau sakit perut akibat diare.
Diapet Anak terbuat dari bahan alami, seperti ekstrak daun jambu biji, kunyit, kulit buah delima, dan buah mojokeling. Perpaduan bahan herbal ini diketahui terbukti mampu mengatasi diare, termasuk yang disebabkan oleh infeksi.
Diapet Anak tersedia dalam bentuk sirop yang dikemas dalam botol atau saset. Obat ini bisa untuk anak usia 5 tahun atau lebih. Untuk meredakan sakit perut karena diare, Diapet Anak bisa diberikan 2 kali sehari.
Diapet Anak dalam kemasan saset bisa diminum langsung. Sementara untuk Diapet Anak kemasan botol, gunakan alat takar di dalam kemasan agar dosisnya akurat.
Polysilane Junior
Beli Polysilane Junior di Sini
Polysilane Junior dapat digunakan sebagai obat sakit perut anak saat ia mengalami perut kembung. Perut yang terlalu penuh dengan gas dapat terasa tidak nyaman atau bahkan menimbulkan nyeri.
Polysilane Junior mengandung simethicone yang berfungsi untuk mengurai gas di saluran cerna. Dengan begitu, gas bisa dikeluarkan melalui kentut atau sendawa.
Polysilane Junior hadir dalam sediaan granul yang dikemas dalam kapsul untuk anak usia 2 tahun atau lebih. Polysilane Junior bisa diminum setelah makan dan menjelang tidur. Buka kapsul dan campurkan isinya dengan air, susu, atau makanan sebelum diberikan kepada anak.
Promag
Promag bisa diberikan sebagai obat sakit perut anak saat ia terserang maag atau GERD. Promag mengandung hydrotalcite dan magnesium hidroksida yang cepat menetralkan asam lambung. Kandungan simethicone juga dapat mengeluarkan gas yang menumpuk di saluran cerna.
Dengan cara kerjanya, obat sakit perut anak ini dapat meredakan sakit perut di ulu hati, lambung perih, perut kembung dan penuh, atau mual.
Promag dijual bebas dalam sediaan cair untuk anak usia 6–12 tahun. Promag sebaiknya segera diminum pada saat gejala maag timbul pertama kali. Jika keluhan masih menetap, konsumsi Promag dapat dilanjutkan 1–2 jam sebelum atau setelah makan dan sebelum tidur malam.
Dulcolactol
Dulcolactol ampuh meredakan sakit perut yang timbul karena sembelit. Sakit perut saat sembelit terjadi karena tinja sulit dikeluarkan dan menumpuk di dalam usus. Akibatnya, perut akan terasa begah dan tidak nyaman.
Dulcolactol mengandung laktulosa yang berfungsi melunakkan tinja yang keras sehingga lebih mudah dikeluarkan. Dengan begitu, BAB lancar dan sakit perut juga lenyap.
Dulcolactol tersedia dalam bentuk sirop untuk anak 1 tahun atau lebih. Obat sakit perut ini bisa dikonsumsi bersama makanan atau dicampurkan dengan air, jus buah, atau susu. Dulcolactol bisa diminum 2 kali sehari. Gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan obat supaya dosisnya tepat.
Lacto B
Lacto B adalah suplemen probiotik yang manjur untuk mengatasi sakit perut pada anak akibat sembelit, diare, intoleransi laktosa, atau sindrom iritasi usus besar.
Lacto B mengandung bakteri Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophillus. Bakteri-bakteri baik ini mampu menekan pertumbuhan bakteri jahat penyebab sakit perut. Probiotik juga berfungsi untuk menyehatkan saluran pencernaan sehingga bisa mencegah sembelit.
Lacto B tersedia dalam bentuk bubuk yang dikemas dalam saset untuk anak usia 1 tahun atau lebih. Sebagai obat sakit perut anak, gunakan Lacto B 3 kali sehari. Campurkan Lacto B ke dalam susu, es krim, atau yoghurt, kemudian segera berikan kepada anak.
Lacidofil
Lacidofil bagus untuk memelihara fungsi saluran cerna. Produk probiotik ini juga digunakan dalam pengobatan gastroenteritis yang menimbulkan gejala sakit perut. Lacidofil juga bisa digunakan untuk mengatasi kolik pada bayi.
Lacidofil mengandung Lactobacillus helveticus yang bisa menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik dalam sistem pencernaan. Lacidofil juga berisi Lactobacillus rhamnosus yang dapat mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam usus yang hilang karena infeksi, penggunaan antibiotik, atau sindrom iritasi usus.
Obat sakit perut anak dengan merek Lacidofil dijual bebas dan tersedia dalam dua varian, yaitu:
- Lacidofil Kapsul untuk anak usia 2 tahun atau lebih
- Lacidofil Saset berisi serbuk untuk anak usia kurang dari 2 tahun
Lacidofil sebaiknya diberikan bersama makanan. Buka kapsul Lacidofil dan campur isinya dengan makanan atau minuman dingin sebelum diberikan kepada anak. Sementara Lacidofil serbuk dapat dilarutkan dengan satu gelas air atau yoghurt.
Panadol Anak
Panadol Anak merupakan obat analgetik-antipiretik yang dapat digunakan sebagai obat sakit perut anak. Panadol Anak mengandung paracetamol yang bekerja langsung pada pusat pengaturan nyeri di otak. Dengan cara tersebut, paracetamol bisa meredakan nyeri, termasuk sakit perut atau kram perut.
Panadol Anak tersedia dalam beberapa varian, yaitu:
- Panadol Anak Tablet Kunyah Rasa Cherry untuk anak usia 2 tahun ke atas
- Panadol Anak Sirup untuk anak usia 1 tahun ke atas
Untuk meredakan kram atau sakit perut, Panadol Anak bisa diberikan sebelum atau sesudah makan, 3–4 kali sehari dengan dosis yang tertera pada kemasan.
Obat sakit perut anak di atas bisa Anda jadikan pilihan. Pastikan Anda memilih obat yang sesuai dengan umur buah hati. Selain itu, Anda juga perlu memberikan anak makanan yang mudah dicerna, seperti bubur, roti tawar, atau biskuit dengan porsi kecil tetapi sering. Hal ini untuk mencegah perutnya terasa penuh dan tidak nyaman.
Hindari memberikan anak makanan pedas atau asam maupun junk food. Berikan pula anak minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Di samping itu, jangan memberikan anak minuman bersoda atau minuman berkafein. Pastikan juga anak tidur cukup.
Periksakan anak ke dokter jika sakit perutnya tidak juga mereda dalam waktu 24 jam setelah diberikan obat sakit perut anak. Segera bawa buah hati Anda ke dokter jika sakit perutnya disertai demam, muntah berulang kali, tidak mau makan atau minum, BAB berdarah, terlihat sangat kesakitan, atau tampak makin lemas.