Neostigmine adalah obat untuk meringankan gejala myasthenia gravis. Selain itu, obat ini juga digunakan dalam pengobatan ileus paralitik atau retensi urine pascaoperasi, serta membantu menghilangkan efek obat bius pascaoperasi.

Myasthenia gravis adalah kelemahan otot tubuh akibat gangguan pada saraf dan otot. Pada kondisi ini, sistem imun memproduksi antibodi yang merusak asetilkolin, zat kimia yang berperan penting dalam menyampaikan signal dari sel saraf ke otot.

Neostigmine - ALODOKTER

Neostigmine bekerja dengan cara memperlambat terjadinya kerusakan asetilkolin (acetylcholine). Dengan berkurangya kerusakan acetylcholine, gejala kelemahan otot tubuh bisa mereda.

Obat ini juga bisa menggangu kerja agen penghambat neuromuskular, sehingga bisa digunakan untuk membantu menghilangkan efek obat bius pascaoperasi.

Merek dagang neostigmine: Neostigmine-Hameln, Neostigmine Metilsulfate, Tyzox

Apa Itu Neostigmine

Golongan Obat resep
Kategori Penghambat cholinesterase
Manfaat Meringankan gejala myasthenia gravis, ileus paralitik, atau retensi urine pascaoperasi, serta menghilangkan efek obat bius pascaoperasi.
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Neostigmine untuk Ibu Hamil dan Menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Neostigmine dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Bentuk Obat Suntik dan tablet

Peringatan Sebelum Menggunakan Neostigmine

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan neostigmine:

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Neostigmine tidak boleh digunakan oleh pasien yang alergi terhadap obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita peritonitis, sumbatan pada saluran kemih, atau sumbatan di saluran pencernaan, termasuk sumbatan usus. Neostigmine tidak boleh digunakan oleh pasien dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah menderita penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung, atau serangan jantung.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita asma, penyakit Parkinson, hipotensi, epilepsi, tukak lambung, penyakit ginjal, atau hipertiroidisme
  • Beri tahu dokter jika Anda baru menjalani operasi usus atau kandung kemih.
  • Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat-obatan lain, termasuk suplemen atau produk herbal.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan neostigmine sebelum menjalani tindakan medis tertentu atau operasi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis, setelah menggunakan neostigmine.

Dosis dan Aturan Pakai Neostigmine

Dosis neostigmine yang diberikan oleh dokter akan disesuaikan dengan kondisi yang ditangani, usia pasien, dan bentuk obat. Berikut adalah rincian dosis umum neostigmine:

Kondisi: Myasthenia gravis

Bentuk obat: Tablet neostigmine bromide

  • Dewasa: 15–30 mg, dosis diberikan dengan jarak waktu yang disesuaikan dengan respons tubuh terhadap obat. Dosis total harian 75–300 mg.
  • Anak usia 6–12 tahun: 15 mg, dosis bisa berubah tergantung pada respons tubuh terhadap obat. Dosis total harian adalah 15–90 mg.
  • Anak usia <6 tahun: 7,5 mg.

Bentuk obat: Suntik

Bentuk obat ini berisi neostigmine metilsulfate yang akan disuntikkan ke bawah kulit (subkutan/SC) atau ke dalam otot (intramuskular/IM)

  • Dewasa: 0,5-2,5 mg, dosis diberikan dengan jarak waktu yang disesuaikan dengan respons tubuh terhadap obat. Dosis total harian 5–20 mg.
  • Anak usia <12 tahun: 0,2–0,5 mg, dosis akan diulangi sesuai kondisi pasien.

Kondisi: Menghilangkan efek obat bius pascaoperasi (blokade neuromuskular)

Bentuk obat: Suntik

Bentuk obat ini berisi neostigmine metilsulfate yang akan disuntikkan ke pembuluh darah (intravena/IV)

  • Dewasa dan anak-anak: 0,05–0,07 mg/kgBB disuntikkan selama 60 detik atau lebih.

Kondisi: Ileus paralatik atau retensi urine setelah operasi

Bentuk obat: Tablet neostigmine bromide

  • Dewasa: 15–30 mg. Dosis dan frekuensi pemberian akan disesuaikan dengan respon pasien.
  • Anak-anak: 2,5–15 mg. Dosis dan frekuensi pemberian akan disesuaikan dengan respon pasien.

Bentuk obat: Suntik

Bentuk obat ini berisi neostigmine metilsulfate yang akan disuntikkan ke dalam otot (intramuskular/IM) atau ke bawah kulit (subkutan/SC)

  • Dewasa: 0,5–2,5 mg
  • Anak-anak: 0,125–1 mg

Cara Menggunakan Neostigmine dengan Benar

Neostigmine dalam bentuk suntik akan diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Penyuntikan obat bisa dilakukan secara IM/IV/SC. Selalu ikuti anjuran dokter selama menjalani pengobatan dengan obat ini.

Selama Anda menjalani pengobatan dengan neostigmine suntik, dokter akan memantau tekanan darah, kadar oksigen, fungsi ginjal, dan tanda vital lainnya. Dokter juga akan memeriksa refleks Anda untuk memastikan neostigmine efektif dalam membalikkan efek anestesi.

Neostigmine dalam bentuk tablet perlu dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter atau aturan pada kemasan. Jangan mengurangi atau menambah dosis yang dikonsumsi tanpa petunjuk dokter. Obat ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Konsumsi tablet dengan segelas air.

Jika lupa mengonsumsi tablet neostigmine, segera minum bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Apabila jeda waktu sudah terlalu dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Pastikan untuk rutin menjalani pemeriksaan dengan dokter sesuai jadwal, agar efektivitas obat terpantau. Simpan tablet neostigmine di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Neostigmine dengan Obat Lain

Efek interaksi obat yang dapat terjadi jika neostigmine digunakan dengan obat tertentu antara lain:

  • Penurunan efek muskarinik dari neostigmine jika digunakan dengan atropin
  • Penurunan efek terapi dari neostigmine jika digunakan dengan chloroquine, quinine, hydroxychloroquine, quinidine, procainamide, propafenone, atau lithium
  • Peningkatan risiko terjadinya hilangnya efek terapi neostigmine jika digunakan dengan obat golngan aminoglikosida, clindamycin, colistin, cyclopropane, atau obat bius halogen
  • Peningkatan risiko terjadinya prolonged apnea atau henti napas yang berkepanjangan pascaoperasi jika digunakan bersama obat pelemas otot, seperti suxamethonium
  • Peningkatan risiko terjadinya denyut jantung lambat (bradikardia) yang berkepanjangan jika digunakan dengan penghambat beta

Efek Samping dan Bahaya Neostigmine

Ada beberapa efek samping yang dapat timbul setelah menggunakan neostigmine, yaitu:

Beri tahu dokter jika efek samping di atas tidak membaik atau semakin memburuk. Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Detak terasa jantung lambat
  • Detak jantung tidak beraturan
  • Tekanan darah rendah
  • Pingsan