Noda hitam di wajah umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, tidak sedikit orang menganggap kondisi ini sebagai hal yang mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri. Untuk menghilangkan noda hitam di wajah, Anda dapat menggunakan produk perawatan wajah yang dijual bebas maupun penanganan dari dokter, tergantung dari keparahannya.

Noda hitam di wajah bisa dialami oleh siapa saja pada kelompok usia berapa pun, tetapi kondisi ini lebih sering terjadi saat memasuki usia paruh baya. Penyebab noda hitam di wajah umumnya adalah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari berlebih serta radikal bebas.

Noda Hitam di Wajah, Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya - Alodokter

Noda hitam memang biasanya tidak berbahaya. Namun, munculnya bintik-bintik hitam di wajah bisa mengganggu penampilan. Untuk itu, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk menghilangkannya.

Penyebab Noda Hitam di Wajah

Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan terbentuknya noda hitam di wajah, seperti bekas jerawat hingga proses penuaan. Berikut ini adalah penjelasannya:

Bekas jerawat

Jerawat merupakan penyebab paling umum terjadinya noda hitam di wajah. Bekas jerawat yang menghitam disebabkan oleh peningkatan produksi melanin (pigmen) akibat respons alami kulit terhadap peradangan.

Kondisi ini bisa memudar dengan sendirinya, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama. Anda dapat mempercepat hilangnya bintik hitam di wajah akibat bekas jerawat dengan pengobatan khusus.

Paparan sinar matahari

Tubuh memang memerlukan sinar matahari untuk memproduksi vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Namun, paparan sinar matahari berlebih justru dapat memicu kulit memproduksi lebih banyak melanin.

Lama-kelamaan, peningkatan produksi melanin ini akan menyebabkan timbulnya bercak atau noda hitam di wajah, bahkan memicu terjadinya kanker kulit.

Proses penuaan

Bintik kecoklatan atau kehitaman juga bisa terjadi karena proses penuaan. Bintik atau noda hitam ini biasanya akan muncul di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, tangan, bahu, dan lengan. Kondisi ini sering kali dialami saat memasuki usia 50 tahun.

Selain itu, beberapa kondisi tertentu, seperti hiperpigmentasi karena reaksi alergi, infeksi, luka bakar, hingga efek samping obat, juga bisa menyebabkan terbentuknya noda hitam di wajah.

Cara Menghilangkan Noda Hitam di Wajah

Cara menghilangkan noda hitam di wajah bisa dilakukan dengan menggunakan produk perawatan kulit untuk menghambat produksi melanin hingga mendapatkan penanganan langsung oleh dokter.

Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa cara mengatasi noda hitam di wajah:

1. Menggunakan masker alami

Menggunakan masker dari bahan-bahan alami, seperti lemon, jeruk, pepaya, madu, dan yoghurt, diketahui dapat memudarkan noda hitam di wajah. Manfaat ini diperoleh dari kandungan vitamin C dalam bahan-bahan alami tersebut yang dipercaya dapat mencerahkan wajah.

Namun, belum banyak bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitas masker buah-buahan dalam memudarkan noda hitam.

2. Menggunakan retinoid

Menggunakan krim atau serum yang mengandung retinoid merupakan cara yang cukup efektif untuk mengatasi noda hitam di wajah akibat bekas jerawat dan paparan sinar matahari. Kandungan ini dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang sehat dengan cara mengelupas lapisan kulit teratas.

Namun, retinoid dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena iu, jangan lupa untuk memakai tabir surya saat akan beraktivitas di luar ruangan pada siang hari untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari.

3. Menggunakan AHA atau BHA

Selain retinoid, kandungan alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA) juga dapat memudarkan noda hitam di wajah. AHA mampu memudarkan bintik-bintik hitam yang merupakan salah satu tanda penuaan dan penyebab timbulnya noda hitam di wajah. Sementara itu, BHA dapat meratakan tekstur dan warna kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari.

Perlu diingat, kedua kandungan ini dapat membuat kulit menjadi kemerahan dan sensitif terhadap sinar matahari. Jadi, alangkah baiknya Anda menggunakan produk dengan konsentrasi maksimal AHA sebesar 10% dan BHA sebesar 2%.

Jika Anda menggunakan produk yang mengandung salah satu dari kedua bahan tersebut, jangan lupa juga untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 setiap hari.

4. Menggunakan vitamin C

Kandungan vitamin C dalam produk perawatan kulit juga diketahui mampu mencerahkan kulit dan memudarkan noda hitam di wajah. Hal ini karena vitamin C telah terbukti menghambat produksi melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada kulit. Hasilnya, flek atau noda hitam di wajah akibat paparan sinar matahari memudar.

5. Mikrodermabrasi

Jika perawatan kulit dengan produk di atas tidak juga mampu mengatasi masalah Anda, mikrodermabrasi yang dilakukan oleh dokter bisa jadi solusinya. Prosedur ini bertujuan untuk mengikis lapisan kulit teratas secara lembut.

Mikrodermabrasi sudah terbukti ampuh meratakan warna kulit dan memudarkan noda hitam di wajah akibat bekas jerawat, paparan sinar matahari, dan flek hitam akibat proses penuaan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, prosedur ini perlu diulang setiap 2 minggu sekali selama 16 minggu.

6. Chemical peeling

Anda juga dapat mempertimbangkan chemical peeling yang tingkat efektivitasnya lebih tinggi daripada yang terkandung dalam produk perawatan kulit di pasaran. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan larutan asam glikolat atau asam trikloroasetat untuk mengelupas sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit yang sehat.

Meski efektif, prosedur ini dapat membuat kulit menjadi kemerahan dan mengelupas selama 2 minggu setelah pelaksanaannya. Namun, Anda bisa melakukan perawatan dengan mengoleskan pelembap. Selain itu, hindarilah paparan sinar matahari hingga kondisi kulit lebih tenang.

7. Laser

Selain chemical peeling, laser juga dapat menjadi salah satu perawatan menghilangkan noda hitam di wajah. Prosedur ini menggunakan sinar laser dengan frekuensi khusus yang diarahkan langsung ke kulit yang bermasalah guna menghancurkan sel-sel penghasil melanin.

Ada juga jenis laser yang bekerja dengan cara mengangkat lapisan-lapisan kulit teratas sehingga noda hitam dapat dihilangkan. Namun, sama seperti perawatan lainnya, laser juga memiliki efek samping, seperti kulit terasa kencang, bengkak, kemerahan, hingga infeksi yang umumnya tidak berbahaya dan dapat pulih dengan sendirinya.

8. Cryosurgery

Tindakan terakhir yang dapat dokter lakukan untuk menghilangkan noda hitam di wajah adalah cryosurgery. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair bersuhu dingin yang disemprot langsung ke kulit guna membekukan dan menghancurkan sel-sel penyebab munculnya noda hitam di wajah.

Prosedur ini juga dapat mengakibatkan kulit mengalami iritasi ringan dan berubah warna. Namun, prosedur ini relatif aman dan waktu pemulihan dari efek sampingnya pun terbilang cepat.

Agar noda hitam di wajah tidak timbul lagi setelah melakukan beberapa penanganan di atas maupun mencegahnya makin parah, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, seperti:

  • Menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan pada siang hari
  • Mengoleskan kembali tabir surya setiap 2 jam sekali atau setelah Anda berenang maupun berkeringat
  • Mengenakan topi dan baju lengan panjang untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari
  • Membatasi aktivitas di luar ruangan, terutama pada waktu teriknya matahari, yaitu sekitar pukul 10 pagi hingga 2 siang

Pada sebagian kasus, noda hitam di wajah bisa menghilang dengan sendirinya, terutama jika Anda membatasi aktivitas di luar ruangan pada siang hari. Namun, memang memerlukan waktu lebih lama untuk menghilangkan noda hitam di wajah dengan sendirinya.

Bila Anda menginginkan hasil yang lebih cepat dalam memudarkan noda hitam di wajah, jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, konsultasi dengan dokter juga disarankan untuk Anda yang ingin menghilangkan noda hitam di wajah, tetapi sedang hamil maupun menyusui.

Anda juga harus memeriksakan diri ke dokter bila noda hitam di wajah mengalami perubahan bentuk, warna, dan ukuran secara signifikan dalam waktu singkat. Pasalnya, kondisi tersebut bisa saja merupakan gejala dari kanker kulit melanoma.