Grafix adalah obat pereda nyeri dengan bahan aktif asam mefenamat. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, nyeri haid, atau nyeri sendi. Obat yang tersedia dalam bentuk tablet ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
Asam mefenamat termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid. Obat ini bekerja dengan menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Dengan terhambatnya produksi prostaglandin, gejala nyeri, demam, dan bengkak akibat peradangan bisa berangsur mereda.

Karena termasuk obat resep, penggunaan Grafix harus mengikuti anjuran dokter dan tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari kecuali atas anjuran dokter.
Apa Itu Grafix
| Bahan aktif | Asam mefenamat 500 mg |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) |
| Manfaat | Meredakan gejala nyeri ringan hingga sedang, termasuk pada sakit gigi, nyeri haid, sakit kepala, atau nyeri setelah operasi |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa usia ≥14 tahun |
| Grafix untuk ibu hamil | Usia kehamilan <20 minggu |
| Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. | |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Usia kehamilan ≥20 minggu | |
| Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. | |
| Grafix untuk ibu menyusui | Diskusikan dengan dokter mengenai pilihan obat lain yang lebih aman untuk ibu menyusui, terutama jika bayi lahir prematur atau usianya belum genap 1 bulan. |
| Bentuk obat | Kaplet salut selaput |
Peringatan sebelum Menggunakan Grafix
Grafix hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Grafix tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap asam mefenamat atau obat lain dari golongan OAINS, seperti ibuprofen atau aspirin.
- Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan Grafix jika Anda baru saja atau direncanakan menjalani operasi bypass jantung. Orang dengan kondisi tersebut tidak boleh minum obat yang mengandung asam mefenamat.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit hati, stroke, hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, gangguan pembekuan darah, anemia, polip hidung, gangguan pernapasan, porfiria, atau lupus.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda memiliki penyakit jantung, seperti gagal jantung, atau baru saja mengalami serangan jantung.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Sampaikan kepada dokter mengenai penggunaan Grafix jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
- Jangan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Grafix. Tujuannya adalah untuk menghindari timbulnya efek samping berupa perdarahan saluran cerna.
- Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Grafix. Obat ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan, pusing, dan kantuk.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Grafix.
Dosis dan Aturan Pakai Grafix
Berikut ini adalah rekomendasi dosis asam mefenamat pada Grafix berdasarkan usia pasien:
- Dewasa dan anak usia ≥14 tahun: Dosis awal sebanyak 1 kaplet (500 mg), kemudian dilanjutkan ½ kaplet (250 mg) tiap 6 jam.
Cara Menggunakan Grafix dengan Benar
Ikutilah anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Grafix. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikuti cara menggunakan Garfix berikut ini:
- Konsumsilah Grafix sesudah makan untuk mencegah timbulnya sakit maag.
- Telan Grafix kaplet dalam kondisi utuh dengan bantuan air putih.
- Grafix akan lebih efektif jika digunakan begitu gejala baru muncul. Oleh karena itu, jangan menunda pengobatan agar keluhan bisa cepat teratasi.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Grafix, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Hentikan konsumsi Grafix ketika nyeri sudah terasa membaik. Penggunaan obat berisi asam mefenamat, terutama dalam jangka panjang, dapat Grafixgkatkan tekanan darah. Bila memungkinkan, periksalah tekanan darah Anda dengan tensimeter di rumah. Hubungi dokter jika tekanan darah meningkat.
- Penggunaan obat berisi asam mefenamat tidak boleh lebih dari 7 hari kecuali atas anjuran dokter. Konsultasikan ke dokter jika nyeri tidak membaik dalam 7 hari atau nyeri haid yang tidak membaik dalam 3 hari.
- Simpan Grafix di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Grafix dengan Obat Lain
Asam mefenamat yang terkandung dalam Grafix dapat menimbulkan efek interaksi bila digunakan bersama obat lain. Interaksi antarobat yang dapat terjadi meliputi:
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan pada saluran pencernaan jika digunakan dengan kelompok obat kortikosteroid, obat antidepresan SSRI, obat lain dari golongan OAINS, dan kelompok obat pengencer darah, seperti warfarin.
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari phenytoin, methotrexate, lithium, atau digoxin
- Peningkatan risiko timbulnya efek samping asam mefenamat jika digunakan dengan probenecid
- Peningkatan risiko terjadinya kelainan darah jika dikonsumsi bersama zidovudine
- Penurunan efektivitas obat diuretik, seperti furosemide atau hydrochlorothiazide
- Penurunan kadar dan efektivitas asam mefenamat jika digunakan bersama rifampicin
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan bersama tacrolimus
- Penurunan efektivitas obat antihipertensi, seperti captopril, candesartan, atau bisoprolol
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter jika hendak menggunakan Grafix bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Grafix
Efek samping yang bisa timbul akibat konsumsi Grafix meliputi:
- Pusing
- Mual atau muntah
- Sakit perut atau sakit maag
- Perut kembung
- Diare atau konstipasi
- Penglihatan kabur
- Kantuk
Efek samping tersebut akan mereda dalam kurun beberapa waktu. Namun, jika tidak kunjung membaik atau malah makin parah, sebaiknya berkonsultasilah kepada dokter. Konsultasi bisa dilakukan melalui chat tanpa perlu bertatap muka.
Selain itu, asam mefenamat pada Grafix juga dapat menyebabkan reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Ruam, kulit mengelupas, atau melepuh
- Mudah memar atau perdarahan tanpa sebab yang jelas
- Perdarahan saluran cerna, yang bisa ditandai dengan seperti tinja berwarna hitam, muntah darah, atau muntah dengan ampas seperti bubuk kopi
- Gejala serangan jantung, seperti nyeri dada yang menjalar ke lengan atau dagu, keringat dingin, mual, dan sesak napas
- Gejala stroke, antara lain sakit kepala parah atau pusing mendadak, pelo, penglihatan kabur mendadak, lunglai atau lumpuh sebelah badan
- Gejala anemia, seperti tubuh terasa lemas, kulit pucat, tangan dan kaki terasa dingin, atau pusing
- Gangguan fungsi hati, yang gejalanya meliputi sakit di bagian kanan atas perut, tubuh terasa lemas, urine berwarna gelap, atau kulit dan mata menguning
- Gejala gagal jantung, misalnya bengkak di tungkai atau kaki, berat badan naik drastis secara mendadak, atau sesak napas
- Gejala gangguan ginjal, antara lain urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali, warna urine keruh, atau terdapat darah dalam urine
Jika hal tersebut terjadi, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter agar Anda mendapatkan penanganan secepatnya.