Komix adalah obat batuk dalam bentuk cair yang praktis dan mudah dikonsumsi. Produk ini tersedia dalam berbagai varian yang bermanfaat untuk meredakan batuk kering, batuk berdahak, panas dalam, hidung tersumbat, dan pilek. Komix dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Setiap varian Komix memiliki kombinasi bahan aktif yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis batuk atau gejala yang bisa diatasi dengan obat ini. Komix dijual secara bebas di apotek maupun swalayan dan dapat diperoleh tanpa resep dokter. Meski begitu, penggunaan Komix perlu disesuaikan dengan usia, kondisi, dan aturan pakainya.

Jenis Produk dan Kandungan Komix
Berikut adalah ragam produk Komix beserta bahan-bahan aktif yang terkandung di dalamnya:
1. Komix
Varian utama Komix ini bermanfaat untuk meredakan batuk, baik batuk kering maupun batuk berdahak. Komix varian utama tersedia dalam beberapa pilihan rasa, yaitu:
Tiap 1 saset Komix (7 ml) berisi guaifenesin 100 mg sebagai ekspektoran, chlorpheniramine maleate 2 mg sebagai antihistamin, dan dextromethorphan HBr 15 mg sebagai antitusif. Obat yang mengandung antitusif dapat membantu mengurangi frekuensi batuk dengan menahan refleks batuk di otak.
2. Komix OBH
Komix OBH bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak dan pilek. Tiap 1 saset (7 ml) Komix OBH mengandung succus liquiritae (akar manis/licorice) 167 mg, guaifenesin 100 mg, phenylephrine HCl 10 mg, dan chlorpheniramine maleate (chlorphenamine) 2 mg.
Succus liquiritae dipercaya bermanfaat untuk mengurangi batuk dan peradangan. Sementara itu, guaifenesin adalah ekspektoran yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Phenylephrine merupakan dekongestan yang bekerja dengan cara meringankan pembengkakan pada hidung, sehingga dapat meredakan hidung tersumbat. Sementara chlorpheniramine adalah antihistamin yang dapat mengurangi gejala alergi, seperti hidung tersumbat dan bersin, serta mengurangi produksi air mata dan lendir di hidung.
3. Komix Kid
Komix Kid bermanfaat untuk meredakan batuk pada anak. Varian Komix ini memiliki rasa stroberi.
Tiap 1 saset Komix Kid (5 ml) mengandung guaifenesin 50 mg, dextromethorphan HBr 7,5 mg, dan chlorpheniramine maleate 1 mg. Obat ini bekerja sebagai ekspektoran, antitusif, dan antihistamin.
4. Komix Kid OBH
Komix Kid OBH memiliki rasa madu dan bermanfaat untuk meringankan batuk berdahak dan pilek pada anak.
Satu saset Komix Kid OBH mengandung succus liquiritae 167 mg, guaifenesin 50 mg, phenylephrine HCl 5 mg, dan chlopheniramine maleate 2 mg. Obat ini bekerja sebagai ekspektoran, dekongestan, dan antihistamin.
5. Komix Herbal
Komix Herbal mengandung bahan alami yang dipercaya dapat membantu meredakan batuk berdahak pada orang dewasa. Varian ini terdiri dari rasa original, lemon, jahe, jeruk nipis, dan peppermint.
Tiap 15 ml Komix Herbal mengandung Vitex negundo folium extract (lagundi) 200 mg, Zingiberis officinale rosch rhizoma extract (jahe merah) 30 mg, Thymus vulgaris herba extract (thymi herba) 100 mg, Glycyrrhiza glabra radix extract (licorice) 167 mg, Oleum menthae piperitae (peppermint oil) 11 mg, dan madu 3.000 mg.
6. Komix Herbal Kids
Komix Herbal Kids mengandung bahan herbal yang sama dengan Komix Herbal, tetapi dengan dosis yang disesuaikan untuk anak-anak. Tiap 10 ml Komix Herbal Kids mengandung lagundi 100 mg, jahe merah 15 mg, thymi herba 50 mg, licorice 83,5 mg, peppermint oil 5,5 mg, dan madu 1.500 mg.
7. Komix Lo Han Kuo
Tiap 1 stik Komix Lo Han Kuo berisi lo han kuo 150 mg, Pelargonium radix extract (ekstrak akar pelargonium) 30 mg, dan madu 500 mg. Lo han kuo dan ekstrak akar pelargonium diketahui memiliki efek antiradang dan antiseptik, sehingga dipercaya bermanfaat untuk membantu meredakan sakit tenggorokan atau panas dalam.
Apa Itu Komix
| Golongan |
Obat bebas terbatas: Komix, Komix OBH, Komix Kid, Komix Kid OBH Obat bebas: Komix Herbal, Komix Herbal Kids, Komix Lo Han Kuo |
| Kategori | Ekspektoran, antitusif, antihistamin, dekongestan, atau obat herbal |
| Manfaat | Meredakan batuk dan pilek, serta melegakan panas dalam |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
| Komix untuk ibu hamil | Komix, Komix OBH, Komix Kid, Komix Kid OBH |
| Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari guaifenesin, dextromethorphan, dan phenylephrine terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. | |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Komix Herbal, Komix Herbal Kids, Komix Lo Han Kuo | |
| Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan bahan herbal yang terkandung dalam Komix Herbal, Komix Herbal Kids, dan Komix Lo Han Kuo terhadap ibu hamil maupun janin. | |
| Oleh karena itu, obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika dokter menyarankan. | |
| Komix untuk ibu menyusui |
Kandungan chlorpheniramine dalam Komix dan Komix OBH dapat menimbulkan efek samping pada bayi yang menyusu.
Bahan aktif licorice dalam Komix Herbal dan lo han kuo dalam Komix Lo Han Kuo tidak disarankan untuk ibu menyusui karena belum dipastikan keamanannya. Konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan obat batuk yang lebih aman selama menyusui. |
| Bentuk obat | Sirop dan serbuk |
Peringatan sebelum Menggunakan Komix
Semua varian Komix tidak boleh digunakan secara sembarangan. Penting bagi Anda untuk memperhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi atau memberikan Komix kepada anak:
- Jangan mengonsumsi produk Komix jika Anda memiliki alergi terhadap bahan aktif dalam obat ini. Jika ragu, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan produk Komix.
- Hindari penggunaan Komix OBH atau Komix Kid OBH jika Anda baru menjalani pengobatan dengan monoamine oxidase inhibitors (MAOI), seperti selegiline, dalam kurun waktu 14 hari terakhir. Kombinasi obat ini dapat menimbulkan efek samping yang serius.
- Jangan menggunakan Komix OBH atau Komix Kid OBH jika Anda atau anak Anda menderita penyakit jantung atau diabetes.
- Konsultasikan penggunaan Komix OBH, Komix Kid OBH, Komix, Komix Kid dengan dokter, bila Anda atau anak Anda menderita asma, emfisema, glaukoma, penyakit liver, hipertensi, penyakit ginjal, kejang, gangguan pencernaan, hipertiroidisme, kesulitan buang air kecil, atau pembesaran prostat.
- Bicarakan dengan dokter mengenai penggunaan produk Komix jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau obat herbal lain. Hal ini untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Diskusikan dengan dokter sebelum Anda memberikan produk Komix kepada lansia atau anak berusia kurang dari 6 tahun.
- Beri tahu dokter bahwa Anda baru saja atau sedang mengonsumsi produk Komix jika direncanakan untuk menjalani operasi atau pemeriksaan medis tertentu.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Komix OBH, Komix Kid OBH, Komix, dan Komix Kid, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan bila timbul pusing atau kantuk setelah minum Komix OBH, Komix Kid OBH, Komix, dan Komix Kid. Pastikan Anda benar-benar prima sebelum kembali beraktivitas.
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, sebelum menggunakan varian Komix apa pun.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi produk Komix.
Dosis dan Aturan Pakai Komix
Berikut adalah rincian dosis tiap produk Komix yang dianjurkan untuk mengobati batuk dan pilek, serta melegakan panas dalam:
Komix
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 7–14 ml (1–2 saset), 3 kali sehari.
Komix OBH
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 14 ml (2 saset), 3 kali sehari
- Anak usia 6–12 tahun: 7 ml (1 saset), 3 kali sehari.
Komix Kid
- Anak usia 6–12 tahun: 5 ml (1 saset), 3 kali sehari.
Komix Kid OBH
- Anak usia 6–12 tahun: 5 ml (1 saset), 3 kali sehari.
Komix Herbal
- Dewasa: 15 ml (1 tube/saset), 3 kali sehari.
- Anak usia ≥2 tahun: 7,5 ml (0,5 tube/saset), 3 kali sehari.
Komix Herbal Kids
- Anak usia 6–12 tahun: 10 ml (1 tube), 3 kali sehari.
- Anak usia 2–6 tahun: 5 ml (0,5 tube), 3 kali sehari.
Komix Lo Han Kuo
- Dewasa: 7 gr (1 stik), 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Komix dengan Benar
Konsumsilah Komix sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan produk atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis Komix tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Ikutilah panduan berikut dalam mengonsumsi Komix agar hasil pengobatan berjalan optimal:
- Semua varian Komix dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun, jika Anda memiliki sakit maag, sebaiknya konsumsi Komix bersama makanan untuk menghindari rasa tidak nyaman pada perut.
- Apabila hendak menggunakan Komix Lo Han Kuo berbentuk serbuk, larutkan terlebih dahulu obat ini dalam air hangat sebelum diminum.
- Simpan produk Komix di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menggunakan produk Komix yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Komix dengan Obat Lain
Komix, Komix Kid, Komix OBH, dan Komix Kid OBH mengandung dextromethorphan, phenylephrine, dan chlorpheniramine. Bahan-bahan ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti:
- Peningkatan rasa kantuk, pusing, linglung, atau kesulitan berkonsentrasi jika dextromethorphan atau chlorphenamine digunakan bersama obat tidur, obat penenang, atau pereda nyeri opioid
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dextromethorphan jika digunakan bersama celecoxib atau fluoxetine
- Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika phenylephrine digunakan bersama digoxin
- Peningkatan efek antikolinergik, seperti mulut kering, penglihatan buram, sembelit, kantuk, atau sulit berkonsentrasi, jika phenylephrine digunakan bersama antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline
- Peningkatan risiko terjadinya tekanan darah yang sangat tinggi jika phenylephrine digunakan bersama MAOI.
Komix Herbal mengandung bahan herbal, seperti succus liquiritiae (licorice) dan jahe merah. Ada beberapa interaksi yang bisa terjadi jika kandungan tersebut digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:
- Penurunan efektivitas obat antihipertensi, seperti nifedipine, dalam menurunkan tekanan darah
- Penurunan kadar kalium dalam tubuh (hipokalemia) jika digunakan bersama digoxin atau diuretik loop
Komix Lo Han Kuo mengandung ekstrak akar pelargonium. Berikut adalah interaksi yang mungkin terjadi jika ekstrak akar pelargonium digunakan bersama obat-obatan tertentu:
- Peningkatan risiko perdarahan atau memar jika digunakan bersama antikoagulan atau antiplatelet
- Penurunan efektivitas obat imunosupresan
Efek Samping dan Bahaya Komix
Berdasarkan kandungan bahan aktif yang ada di dalamnya, di bawah ini adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi sesudah mengonsumsi Komix:
Komix OBH atau Komix Kid OBH
- Kantuk
- Mulut, hidung, atau tenggorokan kering
- Sakit perut atau muntah
- Sakit kepala atau pusing
- Gangguan tidur (insomnia)
- Gelisah
Komix atau Komix Kid
- Pusing
- Kantuk
- Mulut, hidung, atau tenggorokan kering
- Konstipasi atau susah buang air kecil
- Penglihatan buram
- Rasa gelisah atau bersemangat, terutama pada anak-anak
Komix Herbal atau Komix Herbal Kid
Komix Lo Han Kuo jarang menyebabkan efek samping jika dikonsumsi sesuai dengan aturan pakai. Namun, pada sebagian orang, obat ini dapat menyebabkan sakit perut.
Konsultasikan dengan dokter lewat chat jika efek samping yang Anda alami tidak membaik atau malah memburuk. Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius, seperti:
- Tremor atau gemetar
- Jantung berdebar, jantung berdetak cepat (takikardia), atau jantung berdetak dengan tidak beraturan (aritmia)
- Sangat cemas atau gugup hingga tidak bisa melakukan apa-apa
- Kantuk berat sampai jatuh tertidur tanpa disadari