Obat jamur kulit efektif mengatasi beragam penyakit kulit akibat infeksi jamur, seperti panu, kadas atau kurap, kutu air, atau kandidiasis. Obat-obat ini mengandung zat yang dapat membunuh jamur. Jika jamur penyebab infeksi kulit sudah mati, gejala yang ditimbulkan segera menghilang.
Infeksi jamur kulit paling sering disebabkan oleh jamur Candida, Malassezia, atau Dermatophyta. Infeksi jamur kulit biasanya terjadi di area kulit yang lembap seperti di lipatan kulit, misalnya ketiak, sela-sela jari, lipatan paha, dan area kelamin.
Infeksi jamur bisa memunculkan ruam atau bercak pada kulit yang sering disertai gatal dan perih. Meski tidak berbahaya, keluhan tersebut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak percaya diri. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan obat jamur kulit.
Varian Obat Jamur Kulit yang Bagus di Apotik
Obat jamur kulit ada yang dijual bebas dan ada pula yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Sediaan obat jamur kulit yang dipakai untuk mengatasi kurap, panu, kutu air, atau kandidiasis kulit bisa berupa krim, salep, atau bedak.
Berikut adalah rekomendasi merek obat jamur kulit yang cepat redakan gejala infeksi jamur kulit:
Daktarin
Daktarin adalah obat jamur kulit yang ampuh mengatasi panu, kutu air, kurap, dan kandidiasis. Daktarin juga bisa untuk mengobati ruam popok yang terinfeksi jamur.
Daktarin mengandung bahan aktif miconazole yang tergolong sebagai antijamur jenis azole. Miconazole mampu menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi kulit beserta keluhan yang ditimbulkannya.
Daktarin tersedia dalam 2 varian, yaitu Daktarin Krim dan Daktarin Powder. Daktarin sediaan krim atau bedak digunakan 2 kali sehari selama 2–6 minggu, dilanjutkan hingga 1 minggu setelah gejala hilang. Daktarin termasuk obat bebas terbatas yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Canesten
Canesten manjur mengobati infeksi jamur pada kulit, seperti panu, kadas atau kurap, maupun kutu air. Canesten juga digunakan untuk mengatasi infeksi jamur Candida pada kepala penis (balanitis) maupun bibir kemaluan (vulvitis).
Canesten berisi clotrimazole sebagai bahan aktifnya. Clotrimazole membasmi jamur penyebab infeksi kulit dengan merusak dinding sel jamur dan menghentikan pertumbuhannya. Saat jamur mati dan tidak tumbuh lagi, gejala infeksi jamur kulit akan sembuh.
Canesten dijual bebas dalam sediaan krim 5 gram dan 10 gram. Obat jamur kulit ini digunakan 2–3 kali sehari. Lama terapi dengan Canesten berkisar 1–4 minggu, tergantung jenis infeksi jamur yang Anda alami.
Kalpanax
Kalpanax termasuk obat jamur kulit yang bagus untuk menyembuhkan kutu air, panu, dan kurap. Kaplanax memiliki bau khas bunga melati dan tidak lengket di kulit.
Kalpanax mengandung miconazole nitrate yang mencegah pertumbuhan dan perkembangan jamur pemicu infeksi kulit. Dengan begitu, jamur tidak makin banyak dan akan mati. Seiring dengan kematian jamur, keluhan infeksi jamur di kulit juga mereda.
Kalpanax tersedia dalam bentuk krim 5 gram dan 10 gram. Oleskan krim Kalpanax pada kulit yang terinfeksi jamur, 2 kali sehari. Obat jamur kulit ini digunakan selama 2–6 minggu, tergantung lokasi dan keparahan infeksi. Pemakaian Kalpanax harus dilanjutkan sampai 10 hari setelah gejala infeksi kulit hilang.
Kalpanax bukan obat resep. Anda bisa membeli obat ini di apotek tanpa harus ke dokter terlebih dahulu.
Fungiderm
Fungiderm berkhasiat untuk mengobati infeksi jamur kulit, seperti panu, kadas atau kurap, serta kutu air. Obat jamur kulit ini juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi jamur di area selangkangan (tinea cruris), sela-sela jari (tinea pedis), atau di kumis maupun jenggot (tinea barbae).
Fungiderm mengandung clotrimazole yang memiliki kemampuan merusak struktur dinding sel jamur. Dengan begitu, jamur mati dan tidak menyebar lagi. Alhasil, keluhan yang muncul karena infeksi jamur kulit pun lenyap.
Fungiderm hadir dalam sediaan krim 5 gram dan 10 gram yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Obat ini digunakan 2–3 kali sehari selama 10–14 hari. Khusus untuk kutu air, pengobatan membutuhkan waktu 1 bulan. Pemakaian Fungiderm perlu dilanjutkan sampai 2 minggu setelah gejala hilang.
Mycoral
Mycoral bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit akibat jamur, seperti panu, kurap, atau kutu air. Obat ini juga bisa menyembuhkan tinea manus, yaitu infeksi jamur kulit yang menyerang area tangan, termasuk telapak tangan dan sela-sela jari tangan.
Mycoral berisi ketoconazole yang mampu menghambat pembentukan ergosterol dan enzim tertentu yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup. Dengan kemampuan tersebut, obat jamur kulit ini dapat memberantas jamur hingga habis sekaligus mencegahnya bertambah banyak.
Mycoral tersedia dalam bentuk krim 5 gram yang bisa didapat tanpa perlu konsultasi dengan dokter. Obat jamur kulit ini digunakan 1–2 kali sehari. Lama pengobatan 2–6 minggu, tergantung jenis dan keparahan infeksi. Pemakaian Mycoral harus diteruskan sampai beberapa hari setelah gejala hilang.
Salep Kulit 88
Salep Kulit 88 adalah obat oles yang sudah sejak lama dipakai dalam pengobatan panu, kadas, kurap, kutu air, serta gatal-gatal akibat infeksi jamur. Kandungan sulfur di dalam salep ini memiliki efek antijamur sehingga bisa membinasakan jamur penyebab infeksi pada kulit.
Salep Kulit 88 cukup dioleskan secara merata ke kulit yang terinfeksi jamur, 3 kali sehari. Salep Kulit 88 bisa diperoleh tanpa perlu resep dokter.
Myco-Z
Myco-Z digunakan dalam pengobatan infeksi jamur kulit, khususnya yang disebabkan oleh jamur Candida. Obat jamur kulit ini juga efektif untuk mengatasi ruam popok.
Myco-Z mengandung nystatin yang bekerja mengikat sterol pada dinding sel jamur. Tanpa sterol, dinding sel jamur akan rusak sehingga jamur tidak bisa tumbuh dan berkembang biak. Selain nystatin, Myco-Z juga mengandung zinc oxide yang akan memberikan perlindungan dan rasa sejuk pada kulit yang mengalami iritasi.
Myco-Z tersedia dalam bentuk salep 10 gram. Agar kandidiasis kulit dan ruam popok cepat sembuh, gunakan Myco-Z 2–4 kali sehari. Obat jamur kulit ini bisa Anda tebus di apotek dengan resep dokter.
Trosyd
Trosyd bagus untuk mengatasi infeksi kulit akibat jamur yang disertai infeksi bakteri. Obat jamur kulit ini biasanya dipakai untuk mengatasi kutu air, kurap, tinea cruris, dan tinea unguium (jamur kuku).
Kandungan tioconazole dalam Trosyd mampu menghambat pembentukan ergosterol yang dibutuhkan untuk membangun dinding sel jamur. Dengan demikian, jamur penyebab infeksi kulit tidak bisa tumbuh lagi dan akhirnya mati. Ketika jamur habis dibasmi, gejala infeksi kulit juga akan hilang.
Trosyd hadir dalam sediaan krim yang bisa dibeli dengan resep dokter. Sebagai obat jamur kulit, Trosyd digunakan 1–2 kali sehari pada pagi atau malam hari. Durasi pengobatan berkisar 1–6 minggu, tergantung pada jenis infeksi jamur dan berat atau ringannya gejala yang dialami penderita.
Berbagai obat jamur kulit di atas bisa Anda pilih untuk menyembuhkan panu, kutu air, maupun kurap di tubuh. Agar efektif, gunakan obat tersebut sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan atau petunjuk dokter.
Temui dokter jika gejala infeksi jamur tidak membaik atau makin parah meski sudah memakai obat jamur kulit sesuai aturan pakai. Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter jika infeksi jamur kambuh setelah penggunaan obat dihentikan. Dokter dapat meresepkan obat lain yang diminum atau dalam bentuk suntik.