Manfaat buah naga bagi kesehatan sangat beragam. Selain mencegah sembelit, buah naga juga dapat mengontrol gula darah, bahkan mencegah kanker, lho. Nutrisi yang melimpah membuat buah ini kaya manfaat.
Buah naga terdiri dari beberapa jenis, tetapi yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah buah naga merah dan buah naga putih. Manfaat buah naga umumnya berasal dari kandungan antioksidannya yang tinggi.
Namun, jika dibandingkan dengan buah naga putih, buah naga merah mengandung lebih banyak antioksidan. Hal ini berkat kandungan betasianin, pigmen yang memberikan warna pada buah naga merah.
Kandungan Nutrisi Buah Naga
Buah naga merah dan putih kurang lebih mengandung jenis nutrisi yang sama. Dalam 1 buah naga dengan berat sekitar 300 gram terkandung sekitar 180 kalori dan nutrisi berikut:
- 38 gram karbohidrat
- 4 gram protein
- 9 gram serat
- 54 miligram kalsium
- 120 miligram magnesium
- 2 miligram zat besi
- 8 miligram vitamin C
- 177 IU vitamin A
Sementara kandungan antioksidan yang terdapat dalam buah naga antara lain flavonoid, asam fenolat, polifenol, likopen, karotenoid, betalain, dan betasianin.
Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat buah naga untuk kesehatan:
1. Mencegah dan mengatasi sembelit
Kandungan serat dalam buah naga diketahui baik untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, mencukupi asupan serat juga akan membantumu terhindar dari sembelit.
2. Mencegah diare
Serat dalam buah naga juga berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Manfaat prebiotik pun bisa mencegah masalah kesehatan pada saluran cerna, seperti diare.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat buah naga dalam meningkatkan daya tahan tubuh berasal dari kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C membantu produksi sel darah putih yang dapat melawan infeksi. Vitamin C juga membuat sel darah putih berfungsi lebih efektif sekaligus melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Menurunkan kolesterol
Kandungan serat dalam buah naga juga dapat mengurangi penyerapan kolesterol yang berimbas pada menurunnya kadar kolesterol. Tidak hanya seratnya, biji-biji kecil yang terdapat dalam daging buah naga juga dapat menurunkan kolesterol berkat kandungan omega-3 dan omega-9.
5. Mencegah penyakit jantung
Penurunan kadar kolesterol dapat mencegah penumpukan plak di arteri, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular. Dengan demikian, buah naga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, termasuk mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke, nih.
6. Mengontrol gula darah
Penelitian menunjukkan bahwa buah naga dapat mengendalikan gula darah dengan cara memperbaiki sel-sel pankreas yang rusak sehingga produksi hormon insulin pun meningkat. Meski demikian, penelitian lebih lanjut tentang efektivitas buah naga untuk mengontrol gula darah masih diperlukan, ya.
7. Meringankan anemia
Buah naga bisa membantu memenuhi kebutuhan zat besi pada penderita anemia. Menurut penelitian, konsumsi buah naga selama 7 hari, khususnya buah negara merah, mampu meningkatkan kadar hemoglobin dan sel darah merah. Manfaat ini diperoleh dari kandungan vitamin C yang dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi.
8. Meredakan peradangan
Buah naga kaya akan flavonoid, yaitu antioksidan yang dapat membantu memperbaiki kerusakan sel akibat stres oksidatif dan mengurangi peradangan. Jika dikonsumsi oleh penderita rheumatoid arthritis, buah naga dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan yang dialami.
9. Mencegah penuaan dini
Manfaat buah naga juga bagus untuk kulit karena membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini, seperti bintik-bintik hitam, kerutan, kulit kering, dan jerawat. Manfaat ini berkat vitamin C dan antioksidan dalam buah naga yang berperan dalam memperbaiki kerusakan sel kulit secara bertahap.
10. Menjaga berat badan
Buah naga adalah buah yang rendah kalori dan bebas lemak sehingga baik dikonsumsi saat sedang diet. Tidak hanya itu, buah naga juga tinggi serat sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Jadi, keinginan untuk ngemil pun akan berkurang, yang mana hal ini dapat mendukung program penurunan berat badan.
11. Mencegah migrain
Kandungan magnesium dalam buah naga lebih tinggi daripada kebanyakan jenis buah lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa magnesium dapat mencegah kekambuhan migrain. Namun, penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan jumlah pasti magnesium untuk mencegah migrain masih diperlukan.
12. Menjaga kesehatan tulang
Beberapa studi menunjukkan peningkatan risiko terjadinya patah tulang dan osteoporosis pada mereka yang memiliki kadar magnesium rendah. Oleh karena itu, mencukupi asupan magnesium dari buah naga dapat menjadi salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan tulang.
13. Mencegah kanker
Menurut penelitian, kandungan vitamin C, betalain, dan karotenoid, dalam buah naga berpotensi untuk mencegah kanker. Namun, manfaat buah naga sebagai antikanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
14. Meringankan nyeri menstruasi
Perlu diketahui bahwa kadar magnesium akan berubah-ubah selama siklus menstruasi. Dengan begitu, konsumsi makanan kaya akan magnesium, contohnya buah naga, dapat menjaga kadar magnesium tetap stabil sekaligus meringankan nyeri menstruasi dan gejala PMS.
15. Membuat tidur lebih nyenyak
Magnesium sering digunakan untuk mengatasi insomnia. Hal ini karena magnesium berkaitan dengan senyawa dalam otak yang memengaruhi siklus tidur dan bangun. Dengan tingginya kandungan magnesium, buah naga bermanfaat dalam mengatasi insomnia, termasuk membuat tidur lebih nyenyak.
Meski menawarkan beragam manfaat, konsumsi buah naga juga sebaiknya tidak berlebihan. Bahkan, sebagian orang mungkin perlu menghindari buah ini, termasuk mereka yang memiliki alergi terhadap buah naga.
Untuk memaksimalkan manfaat buah naga, kamu sebaiknya menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga secara teratur.
Apabila setelah makan buah naga, kamu mendapati urine atau tinja berwarna merah muda hingga merah, tidak perlu khawatir, ya. Hal ini karena zat pigmen betasianin tidak diserap tubuh sehingga akan keluar bersama urine atau tinja.
Chat dengan dokter jika kamu berencana memasukan buah naga sebagai makanan untuk menurunkan berat badan. Dokter akan menyarankan jumlah buah naga yang sesuai untuk mendukung program dietmu.