Pengobatan infeksi kulit tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa infeksi yang disebabkan oleh virus dapat membaik sendiri dalam hitungan hari atau minggu. Namun pada infeksi lainnya, diperlukan penanganan medis.
Berikut ini adalah pengobatan infeksi kulit berdasarkan penyebabnya:
Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri
Dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik yang diberikan bisa dalam bentuk salep, obat minum, atau obat suntik. Penentuan jenis antibiotik tergantung pada tingkat keparahan infeksi pasien.
Jenis antibiotik yang dapat diresepkan oleh dokter antara lain:
- Amoxicillin
- Azithromycin
- Cephalexin
- Clindamycin
- Doxycycline
- Erythromycin
- Mupirocin
- Oxytetracycline
Selain antibiotik, dokter juga dapat memberikan obat untuk meredakan nyeri dan demam, seperti ibuprofen. Dokter juga bisa meresepkan sabun antibiotik atau krim antiseptik untuk membersihkan area kulit yang terinfeksi.
Pada pasien yang mengalami keluhan benjolan berisi nanah (bisul) dengan ukuran yang sangat besar, dokter mungkin akan melakukan tindakan bedah untuk mengeluarkan nanah.
Infeksi kulit yang disebabkan oleh virus
Pada pasien yang menderita infeksi herpes zoster dan herpes simplex, dokter akan meresepkan obat antivirus. Antivirus ini berguna untuk mempercepat penyembuhan serta mengurangi risiko komplikasi dan penularan ke orang lain.
Antivirus yang diresepkan dokter bisa berupa obat oles atau obat minum. Khusus pada pasien dengan gejala berat, antivirus dapat diresepkan dalam bentuk suntik. Beberapa obat antivirus yang dapat dokter resepkan adalah:
Pada pasien herpes zoster, dokter juga dapat memberikan obat untuk meredakan nyeri, seperti amitriptyline, gabapentin, dan codeine.
Bagi penderita kutil, terapi awal yang dapat dilakukan adalah pemberian obat pengikis kutil, misalnya asam salisilat. Namun, jika obat ini tidak bekerja, terapi lain yang bisa dilakukan adalah krioterapi, terapi laser, atau bedah pengangkatan kutil.
Infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur
Pengobatan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur adalah dengan menggunakan obat antijamur, baik yang dijual bebas maupun yang diresepkan oleh dokter. Obat antijamur yang diberikan bisa dalam bentuk pil, sampo, krim, atau salep, tergantung bagian tubuh yang terinfeksi.
Beberapa obat antijamur yang sering digunakan adalah:
- Clotrimazole
- Ketoconazole
- Miconazole
- Tioconazole
- Terbinafine
Pada beberapa kasus, penggunaan obat antijamur harus dikombinasikan dengan obat lain, seperti hidrokortison. Kombinasi tersebut bertujuan untuk menyembuhkan infeksi sekaligus meredakan peradangan.
Infeksi kulit yang disebabkan oleh parasit
Untuk mengatasi infeksi kulit akibat parasit, dokter akan memberikan obat antiparasit dalam bentuk obat minum atau krim. Beberapa obat antiparasit yang dapat diresepkan oleh dokter adalah:
- Permethrin
- Ivermectin
- Albendazole
- Thiabendazole
Ada juga beberapa obat-obatan lain yang dapat dokter resepkan, yaitu:
- Antihistamin, untuk meredakan gatal
- Krim steroid, untuk meredakan peradangan
- Antibiotik, untuk mengatasi infeksi akibat menggaruk kulit yang gatal