Puting gatal adalah kondisi yang umum terjadi dan tidak selalu menandakan adanya penyakit. Keluhan ini bisa saja timbul karena iritasi ringan atau akibat perubahan hormon saat hamil. Namun, puting gatal yang sangat mengganggu dan disertai gejala lain perlu diperiksakan ke dokter.
Puting gatal terkadang timbul karena banyak berkeringat setelah berolahraga atau iritasi akibat memakai bra yang sempit. Keluhan ini biasanya terjadi sesekali dan bisa hilang setelah mandi maupun dengan cara-cara sederhana, seperti mengoleskan pelembap ke puting yang gatal, serta mengenakan bra yang nyaman.
Namun, puting gatal perlu diwaspadai jika terjadi terus-menerus atau makin parah sehingga mengganggu aktivitas, bahkan membuat tidur tidak nyenyak. Puting gatal yang disertai gejala lain juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan sehingga memerlukan pemeriksaan dan penanganan dokter.
Penyebab Puting Gatal
Penyebab puting gatal yang paling umum adalah iritasi. Akan tetapi, ada pula kondisi lain yang bisa memicu timbulnya gatal pada puting payudara, mulai dari perubahan hormon, infeksi, hingga penyakit tertentu.
Iritasi atau reaksi alergi
Beberapa hal yang dapat menyebabkan puting iritasi dan terasa gatal adalah:
- Penggunaan bra berkawat, bra yang terlalu sempit, atau bra berbahan polyester
- Pemakaian sabun mandi, parfum, detergen, atau pelembut pakaian yang tidak cocok dengan kulit
- Cuaca panas dan lembap yang membuat banyak berkeringat
- Piercing atau tindik di puting payudara
- Rangsangan seksual yang terlalu kasar, misalnya meremas atau menggigit puting
- Cara menyusui yang salah atau pelekatan menyusui yang tidak sempurna
Perubahan hormon
Pada waktu-waktu tertentu, hormon di dalam tubuh wanita akan meningkat atau justru menurun secara alami. Hal ini dapat menyebabkan berbagai perubahan, termasuk pada bentuk tubuh dan tekstur kulit. Perubahan ini bisa memicu timbulnya beragam keluhan, termasuk puting gatal.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan perubahan kadar hormon dalam tubuh wanita sehingga menyebabkan puting gatal, yaitu:
-
Menstruasi
Perubahan kadar hormon menjelang dan selama menstruasi bisa menyebabkan kulit payudara dan puting lebih sensitif terhadap gesekan. Hal ini membuat puting lebih mudah mengalami iritasi dan gatal-gatal. -
Kehamilan
Peningkatan hormon saat hamil bisa membuat puting dan payudara membesar sehingga kulit di area ini meregang. Peregangan ini dapat memicu gatal. -
Menopause
Penurunan kadar hormon estrogen pada masa menopouse menyebabkan berkurangnya produksi kolagen dan minyak alami di kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering dan terasa gatal.
Infeksi
Puting gatal juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, atau parasit. Berikut adalah beberapa jenis penyakit infeksi penyebab puting gatal:
- Mastitis
- Infeksi jamur Candida pada puting dan payudara
- Skabies atau kudis
- Folikulitis
Penyakit kulit
Penyakit kulit yang dapat menimbulkan gatal di puting dan sekitarnya antara lain:
- Dermatitis kontak
- Eksim
- Psoriasis
- Hiperkeratosis pada puting, yaitu kondisi ketika kulit di sekitar puting dan areola menebal menyerupai kutil
Penyakit lain
Meski jarang terjadi, puting gatal juga bisa menjadi salah satu gejala awal dari penyakit lain, seperti:
- Tumor jinak di payudara atau puting
- Kanker payudara
- Paget’s disease
Gejala Puting Gatal
Puting gatal bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari kondisi tertentu. Puting gatal juga bisa disertai dengan keluhan lain di puting, areola, payudara, bahkan area sekitar dada. Gejala lain yang muncul bisa berbeda-beda pada tiap orang, tergantung penyebabnya.
Secara umum, keluhan yang timbul menyertai puting gatal adalah:
- Kemerahan
- Bengkak
- Ruam, bintil-bintil, atau lepuhan kecil
- Kulit puting kering, bersisik, pecah-pecah, atau mengelupas
- Kulit puting menebal (hiperkeratosis)
- Perih dan panas atau rasa seperti terbakar
- Nyeri tajam seperti tertusuk di puting atau sekitar dada, terutama setelah menyusui atau memompa ASI
- Benjolan yang terasa sakit di payudara
- Puting mengeluarkan nanah
- Lecet atau berdarah
- Demam
Kapan harus ke dokter
Pada beberapa kasus, misalnya yang terjadi karena reaksi alergi atau dermatitis kontak, gejala puting gatal dapat mereda setelah pemicunya dihindari. Namun, bila Anda ragu akan penyebab spesifik dari puting gatal, lakukan konsultasi online lewat Chat Bersama Dokter.
Periksakan diri ke dokter jika puting gatal disertai dengan kondisi berikut ini:
- Gatal berlangsung lebih dari 2 minggu dan tidak membaik dengan perawatan mandiri di rumah
- Gatal makin parah sampai mengganggu aktivitas, terbangun dari tidur, atau sulit tidur pada malam hari
- Kulit puting dan areola bersisik, berkerak, mengelupas
- Nyeri dan bengkak di puting atau payudara
- Kulit payudara tampak seperti kulit jeruk
- Pengelupasan kulit di puting, areola, dan payudara
- Keluar nanah atau darah dari puting payudara
- Puting payudara tertarik ke dalam
- Bengkak atau benjolan di bawah ketiak
- Perih dan nyeri tajam seperti tertusuk, terutama ketika menyusui atau memompa ASI
- Demam tinggi, menggigil
Diagnosis Puting Gatal
Untuk mendiagnosa penyebab puting gatal, dokter akan terlebih dahulu melakukan tanya jawab dengan pasien. Sejumlah pertanyaan yang diajukan meliputi:
- Gejala yang dialami dan keparahannya
- Sudah berapa lama puting gatal terjadi
- Keluhan lain yang menyertai puting gatal
- Penyakit yang pernah atau sedang dialami
- Pengobatan yang sedang dijalani
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan:
- Melihat perubahan ukuran, bentuk, dan warna puting, areola, serta payudara
- Melihat kondisi kulit puting dan payudara, seperti mengering, bersisik, atau mengelupas
- Mendeteksi ruam, penebalan, atau kerutan pada kulit puting dan payudara
- Memeriksa ada tidaknya nanah yang keluar dari puting
- Menekan payudara dan area di sekitar ketiak untuk mendeteksi ada tidaknya benjolan dan tekstur benjolan, serta ada tidaknya nyeri
Bila diperlukan, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang di bawah ini untuk memastikan penyebab puting gatal:
- Pemeriksaan sampel ASI pada pasien ibu menyusui yang mengalami infeksi payudara berulang, untuk mendeteksi keberadaan bakteri penyebab infeksi dan menentukan jenis antibiotik yang cocok
- Biopsi kulit, dengan mengambil sampel jaringan kulit yang gatal untuk diperiksa di bawah mikroskop
- USG payudara, untuk mengetahui apakah benjolan di payudara berupa tumor atau kista
- Mammografi, untuk mendeteksi tanda-tanda kanker payudara
- MRI, untuk melihat jaringan payudara dengan lebih jelas dan untuk melihat seberapa besar pertumbuhan tumor di payudara maupun bagian tubuh lain
- Biopsi atau pengambilan sampel jaringan dari benjolan di payudara, untuk memastikan apakah sel pada benjolan bersifat kanker
Pengobatan Puting Gatal
Pengobatan puting gatal disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala dan penyebab yang mendasarinya. Metode penanganannya antara lain:
Perawatan mandiri
Puting gatal akibat iritasi ringan bisa ditangani dengan upaya mandiri, seperti:
- Mengoleskan salep lanolin, atau krim pelembap yang terbuat dari bahan alami, seperti petroleum jelly, minyak zaitun, minyak kelapa, atau shea butter, ke area puting payudara
- Memberikan kompres dingin pada puting payudara untuk meredakan gatal
- Berendam atau mandi dengan air hangat selama 5 sampai 10 menit jika iritasi timbul karena dermatitis
- Menjaga kebersihan area payudara, misalnya dengan mengganti pakaian atau bra ketika mulai lembap
- Tidak menggunakan detergen, sabun mandi, atau produk perawatan kulit yang mengandung pewangi atau zat pewarna
- Beralih menggunakan produk detergen dan sabun mandi yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif, misalnya produk berlabel hipoalergenik dan bebas pewarna
- Tidak menggaruk puting yang gatal karena bisa membuat puting makin gatal dan menimbulkan luka maupun infeksi
Pemberian obat-obatan
Apabila puting gatal disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau parasit, maupun reaksi alergi, dokter dapat memberikan beberapa obat di bawah ini:
- Antibiotik, misalnya clindamycin, co-amoxiclav, atau kombinasi trimethoprim dan sulfamethoxazole, untuk mengobati puting gatal akibat infeksi bakteri atau mastitis
- Antijamur dalam bentuk obat oles, seperti miconazole, clotrimazole, nystatin; atau antijamur dalam bentuk obat minum, seperti fluconazole, untuk membasmi jamur penyebab puting gatal
- Kortikosteroid topikal, seperti hydrocortisone, untuk meredakan gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak akibat peradangan
- Antihistamin, seperti cetirizine atau loratadine, untuk mengatasi puting gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi
- Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen, untuk meredakan puting gatal yang disertai nyeri
Sementara itu, pada puting gatal yang disebabkan oleh tumor payudara, kanker payudara, atau Pagets disease, dokter dapat menganjurkan pengobatan di bawah ini:
- Kemoterapi, untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh dengan cepat
- Radioterapi, untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan sinar berkekuatan tinggi, seperti sinar-X
- Terapi hormon, untuk menghambat pertumbuhan sel kanker yang dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron
- Terapi target, untuk menghambat pertumbuhan sel kanker secara spesifik
- Operasi, untuk mengangkat tumor
- Mastektomi, untuk mengangkat seluruh jaringan di payudara
Komplikasi Puting Gatal
Puting gatal yang terus digaruk dan tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
- Puting lecet
- Puting berdarah
- Bekas luka yang menghitam
- Infeksi kulit pada luka garukan, seperti impetigo
Pencegahan Puting Gatal
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya puting gatal, yaitu:
- Mandi 1–2 kali sehari dan batasi waktu mandi sekitar 5–10 menit saja
- Mengeringkan tubuh, termasuk area payudara, menggunakan handuk berbahan lembut dengan cara ditepuk-tepuk secara perlahan
- Memakai pelembap secara rutin agar kulit puting dan payudara tidak kering
- Mengenakan pakaian dan bra yang nyaman, tidak ketat, dan berbahan katun yang mudah menyerap keringat
- Segera mengganti pakaian setelah melakukan aktivitas yang membuat banyak keringat, seperti olahraga, untuk mencegah pertumbuhan kuman
- Menggunakan sabun mandi yang tidak mengandung bahan kimia berlebih, seperti pewangi atau pewarna
- Mencegah timbulnya stres dengan melakukan hal-hal yang disukai, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau menonton film; bersosialisasi dengan orang yang menyenangkan dan memberikan dampak positif
- Merawat payudara saat menyusui untuk mencegah timbulnya puting gatal karena mastitis
- Membersihkan rumah secara rutin agar terhindar dari paparan debu dan tungau