Zigat adalah obat untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, mulai dari pneumonia, sinusitis, bronkitis kronis, hingga infeksi kulit yang berat. Zigat berbentuk tablet dan mengandung moxifloxacin. Obat ini hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.

Dalam satu tablet Zigat, terkandung 400 mg moxifloxacin. Bahan aktif ini memiliki kemampuan membunuh bakteri penyebab infeksi. Cara kerja moxifloxacin adalah menghambat enzim tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Ketika bakteri mati dan tidak tumbuh lagi, infeksi dan gejalanya akan mereda.

Zigat

Obat yang mengandung moxifloxacin, termasuk Zigat, umumnya digunakan ketika infeksi bakteri sulit ditangani dengan antibiotik lain. Obat ini juga digunakan ketika pengobatan dengan antibiotik jenis lain tidak memungkinkan.

Zigat 400 mg 10 Tablet dapat dibeli dengan resep dokter. Anda bisa mendapatkan resep obat ini setelah konsultasi dengan dokter secara langsung maupun melalui Chat Bersama Dokter.

Apa Itu Zigat  

Bahan aktif Moxifloxacin
Golongan  Obat resep
Kategori  Antibiotik golongan quinolone 
Manfaat Mengobati infeksi bakteri
Dikonsumsi oleh Dewasa usia >18 tahun
Zigat untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping moxifloxacin terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Zigat tidak boleh digunakan selama masa kehamilan.
Zigat untuk ibu menyusui Zigat tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui.
Tanyakan kepada dokter mengenai pilihan antibiotik lain yang lebih aman digunakan selama masa menyusui.
Bentuk obat Tablet salut selaput

Peringatan sebelum Mengonsumsi Zigat 

Zigat tidak direkomendasikan untuk orang yang usianya <18 tahun. Hal ini karena antibiotik quinolone, seperti moxifloxacin, bisa menyebabkan tendinitis dan tendon robek pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan sebelum menjalani terapi dengan Zigat:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Zigat tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap moxifloxacin, atau obat lain yang tergolong antibiotik jenis quinolone, seperti ofloxacin atau levofloxacin.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki diabetes, aneurisma, hipertensi, atau penyakit jantung. Beri tahu juga jika Anda memiliki aritmia, kelainan pada hasil EKG, atau henti jantung mendadak pada usia muda (baik pada diri sendiri maupun keluarga).
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Zigat jika Anda pernah atau sedang menderita myasthenia gravis, penyakit ginjal, penyakit liver, hipokalemia atau kekurangan kalium, neuropati perifer, atau gangguan mental apa pun, termasuk depresi.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki kelainan genetik tertentu, seperti sindrom Marfan atau sindrom Ehlers-Danlos. Beri tahu juga jika Anda menderita penyakit keturunan, seperti defisiensi G6PD.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko dari terapi Zigat jika Anda pernah atau sedang menderita tendinitis maupun bursitis
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda memiliki epilepsi atau kondisi lain yang bisa menyebabkan kejang, seperti tumor otak, cedera kepala, atau aterosklerosis di otak.
  • Jangan mengonsumsi Zigat jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Tanyakan kepada dokter perihal penggunaan obat yang mengandung moxifloxacin jika Anda sedang berencana hamil atau menjalani program kehamilan.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda berencana menjalani vaksinasi dalam waktu dekat. Moxifloxacin dalam Zigat bisa menurunkan efektivitas vaksin tertentu.
  • Beri tahu dokter mengenai semua obat yang sedang Anda gunakan, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
  • Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari selama menggunakan Zigat. Kandungan obat ini dapat menyebabkan kulit lebih mudah mengalami sunburn. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih dan baju yang tertutup jika hendak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan Zigat jika direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Zigat. Penggunaan obat berbahan moxifloxacin dapat menimbulkan pusing.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Zigat. 

Dosis dan Aturan Pakai Zigat  

Zigat hanya diperuntukkan bagi orang dewasa usia >18 tahun. Berikut adalah dosis Zigat pada kondisi yang umumnya membutuhkan obat ini:

Kondisi:

Dosis: 1 tablet per hari. Lama pengobatan berkisar 5–21 hari, tergantung pada kondisi yang ditangani.

Cara Mengonsumsi Zigat dengan Benar 

Gunakanlah Zigat sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. 

Berikut adalah cara menggunakan Zigat yang benar:

  • Zigat dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makanan.
  • Telan tablet Zigat secara utuh dengan air putih.
  • Jangan membelah, mengunyah, atau menggerus tablet.
  • Apabila Anda lupa menggunakan Zigat, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Minumlah air putih yang cukup selama menjalani pengobatan dengan Zigat. Hal ini agar tidak timbulnya dehidrasi dan gangguan fungsi ginjal.
  • Jika Anda sedang minum obat lain, terutama antasida atau suplemen yang mengandung zat besi, konsumsilah Zigat setidaknya 4 jam sebelum atau 8 jam setelah minum obat atau suplemen tersebut. Tujuannya adalah untuk mencegah penurunan efektivitas moxifloxacin.
  • Konsumsilah Zigat sesuai lama pengobatan yang ditentukan dokter walaupun gejala infeksi yang dialami sudah membaik. Berhenti menggunakan antibiotik sebelum waktunya dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi antibiotik sehingga infeksi kambuh dan sulit diobati.
  • Bagi penderita diabetes, cek kadar gula darah Anda secara rutin selama menjalani terapi dengan Zigat. Hubungi dokter jika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Meski jarang terjadi, produk moxifloxacin bisa menyebabkan hipoglikemia atau malah hiperglikemia.   
  • Simpan Zigat tablet di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Zigat dengan Obat Lain 

Mengingat Zigat mengandung moxifloxacin, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat lain adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung (long QT syndrome) jika digunakan bersama amiodarone, erythromycin, haloperidol, amitriptyline, cisapride, atau terfenadine
  • Peningkatan risiko terjadinya denyut jantung yang lambat (bradikardia) jika digunakan bersama obat diuretik loop, seperti furosemide
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan pada tendon jika digunakan bersama obat golongan kortikosteroid, seperti dexamethasone atau methylprednisolone
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama warfarin
  • Penurunan efektivitas moxifloxacin jika digunakan bersama obat antasida yang mengandung aluminium atau magnesium, suplemen zat besi, atau sukralfat

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter jika akan menggunakan Zigat bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Zigat 

Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Zigat antara lain:

Konsumsi obat berisi moxifloxacin juga bisa menimbulkan diare atau malah sembelit, rasa panas di dada atau heartburn, lemas, atau insomnia.

Walaupun jarang terjadi, pengobatan dengan moxifloxacin bisa menimbulkan reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Tendinitis atau tendon robek, yang gejalanya adalah nyeri tajam yang terjadi tiba-tiba disertai memar maupun bengkak pada persendian, atau sulit menggerakan sendi tertentu
  • Nyeri berat di dada, lambung, atau punggung, yang muncul mendadak dan berlangsung terus-menerus
  • Sakit kepala yang parah, tinnitus, nyeri di belakang mata, gangguan penglihatan
  • Pusing berat seperti akan pingsan, detak jantung terlalu cepat atau tidak beraturan, sesak napas
  • Diare berat atau diare berdarah
  • Perubahan suasana hati dan perilaku, seperti agitasi, linglung, atau muncul halusinasi maupun keinginan untuk bunuh diri
  • Gangguan fungsi liver, yang gejalanya bisa berupa nyeri perut di bagian kanan atas, urine berwarna gelap, tinja pucat seperti dempul, kulit dan mata tampak kuning (penyakit kuning)
  • Gangguan ginjal, yang gejalanya antara lain urine yang keluar lebih sedikit dari biasanya atau tidak keluar sama sekali, nyeri saat buang air kecil, urine keruh atau bercampur darah
  • Mudah memar, perdarahan yang tidak kunjung berhenti atau tidak jelas penyebabnya

Konsumsi produk moxifloxacin dalam jangka waktu lama bisa meningkatkan risiko timbulnya kandidiasis. Hubungi dokter jika timbul gejala kandidiasis oral, seperti bercak putih di lidah, gusi, atau langit-langit mulut; maupun gejala kandidiasis vagina, seperti keputihan yang menggumpal dan vagina gatal.

Lakukan konsultasi online dengan dokter jika timbul efek samping yang mengganggu setelah mengonsumsi Zigat. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengurangi efek samping. Jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.