Tuzalos adalah obat untuk meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Tuzalos mengandung paracetamol, phenylpropanolamine, dextromethorphan, dan chlorpheniramine.
Kandungan paracetamol pada Tuzalos bekerja langsung di pusat pengaturan suhu dan rasa nyeri yang ada di otak. Cara ini bisa meredakan keluhan demam dan sakit kepala saat flu. Sementara itu, phenylpropanolamine mengurangi pembengkakan pembuluh darah di rongga hidung sehingga bisa melegakan hidung tersumbat.
Chlorpheniramine pada Tuzalos bekerja menghambat histamin sehingga bisa meredakan bersin-bersin dan pilek. Sementara itu, dextromethorphan bekerja menekan sinyal batuk dari otak sehingga keinginan untuk batuk berkurang.
Tuzalos tersedia dalam bentuk kaplet. Tuzalos 4 Kaplet bisa dibeli tanpa resep dokter.
Apa Itu Tuzalos
Bahan aktif | Paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine 15 mg, dextromethorphan HBr 10 mg, dan chlorpheniramine maleate 1 mg |
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori | Obat flu dan batuk kombinasi analgetik-antipiretik, dekongestan, antihistamin, dan antitusif |
Manfaat | Meredakan gejala flu yang disertai batuk kering |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥6 tahun |
Tuzalos untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping phenylpropanolamine dan dextromethorphan terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Tuzalos untuk ibu menyusui | Tuzalos tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui, kecuali atas petunjuk dokter. |
Bentuk obat | Kaplet |
Peringatan sebelum Menggunakan Tuzalos
Sebelum menggunakan Tuzalos untuk diri sendiri atau memberikannya kepada anak, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Jangan mengonsumsi Tuzalos jika memiliki alergi terhadap kandungan obat ini, pseudoephedrine, ephedrine, atau phenylephrine. Bila ragu, beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki sebelum menggunakan obat ini.
- Berkonsultasilah dengan dokter sebelum memberikan Tuzalos kepada anak. Tujuannya untuk memastikan aturan pakai dan dosis yang aman.
- Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Tuzalos jika sedang mengalami batuk dengan dahak yang banyak atau batuk kronis.
- Diskusikan mengenai penggunaan Tuzalos ke dokter jika memiliki penyakit tiroid, glaukoma, penyakit liver, diabetes, penyakit ginjal, epilepsi, hipertensi okular, defisiensi G6PD, atau penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi dan aritmia.
- Berkonsultasilah ke dokter sebelum mengonsumsi Tuzalos jika terdapat kondisi yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi maupun stroke, seperti obesitas atau berusia lanjut.
- Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Tuzalos jika sedang atau pernah menderita gangguan pernapasan, seperti asma; atau keluhan susah buang air kecil, misalnya karena pembesaran prostat atau retensi urine.
- Konsultasikan mengenai penggunaan Tuzalos ke dokter jika sedang menjalani terapi dengan obat tertentu, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya interaksi antarobat yang tidak diinginkan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Tuzalos. Kandungan obat ini bisa menyebabkan kantuk. Pastikan kondisi Anda sudah benar-benar prima sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Beri tahu dokter bahwa Anda atau anak sedang mengonsumsi Tuzalos jika direncanakan untuk menjalani operasi atau pemeriksaan medis tertentu.
- Segera hubungi dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Tuzalos.
Dosis dan Aturan Pakai Tuzalos
Berikut ini adalah dosis Tuzalos untuk meredakan gejala flu yang disertai batuk kering:
- Anak usia >12 tahun: 1 kaplet, 3 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: ½ kaplet, 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Tuzalos dengan Benar
Pastikan untuk menggunakan Tuzalos sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan obat, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dianjurkan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Berikut adalah panduan penggunaan Tuzalos yang bisa Anda ikuti:
- Tuzalos bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jika timbul sakit perut, minumlah obat ini bersama makanan atau segera setelah makan.
- Telan kaplet Tuzalos dengan air putih.
- Perbanyaklah minum air putih saat mengalami flu dan batuk. Tujuannya adalah untuk membantu mengencerkan dahak, serta mencegah timbulnya efek samping berupa mulut kering atau tenggorokan kering.
- Obat ini sebaiknya hanya digunakan jika ada gejala. Hentikan penggunaan Tuzalos jika keluhan flu dan batuk sudah membaik.
- Jangan menggunakan Tuzalos lebih dari 3 hari karena dapat menyebabkan efek samping dan memperburuk gejala.
- Hubungi dokter jika gejala flu tidak berkurang setelah 3 hari mengonsumsi Tuzalos. Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut yang cepat.
- Simpan Tuzalos di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Tuzalos dengan Obat Lain
Berdasarkan kandungannya, efek interaksi yang bisa terjadi jika Tuzalos digunakan bersamaan dengan obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya sindrom serotonin jika digunakan bersama antidepresan golongan SSRIs atau trisiklik
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dextromethorphan jika digunakan dengan haloperidol atau amiodarone
- Peningkatan risiko terjadinya krisis hipertensi dan komplikasi jika digunakan bersama bromocriptine
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping berupa pusing, kantuk, dan sulit berkonsentrasi jika digunakan dengan antihistamin, obat pereda nyeri opioid, obat tidur, obat penenang, atau obat antipsikotik
- Peningkatan risiko terjadinya overdosis phenytoin
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan akibat warfarin jika paracetamol digunakan dalam jangka panjang
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping pada liver jika digunakan dengan isoniazid atau obat golongan barbiturat, seperti phenobarbital
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari chloramphenicol atau busulfan
- Penurunan efektivitas lamotrigine dalam mencegah kejang
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika akan menggunakan Tuzalos bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Tuzalos
Mengingat Tuzalos mengandung phenylpropanolamine, dextromethorphan, dan chlorpheniramine, efek samping yang bisa timbul akibat konsumsi obat ini adalah:
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Sembelit atau malah diare
- Kantuk
- Mulut kering, tenggorokan kering, hidung terasa kering, mata kering
- Keringat berlebihan
Hentikan penggunaan Tuzalos jika muncul keluhan jantung berdebar, pusing, dan susah tidur setelah mengonsumsi obat flu dan batuk ini.
Segera hubungi dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, termasuk:
- Dada berdebar-debar terlalu cepat atau tidak beraturan
- Linglung, atau muncul halusinasi
- Sesak napas atau napas dangkal
- Tidak bisa buang air kecil atau urine yang keluar makin sedikit
- Gemetar (tremor)
- Gejala gangguan liver, seperti nyeri perut bagian kanan atas, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat seperti dempul, kulit dan bagian putih mata menguning
Untuk mendapatkan respons yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Bersama Dokter. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping. Jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, segeralah ke IGD terdekat.